Chapter 5

12 4 0
                                    

30,10,2022

Happy Reading

"WOY" panggil seseorang

Laki-laki tampan dan gayanya yang membuat kaum hawa menjerit-jerit menghampiri perdebatan anatara Lisa dan Clara

"Lu apain cewe gw" dingin cowo tersebut

"Sayangg dia siram aku pake air ituuu" manja Lisa kepada pacarnya Reygan Erlangga

"Oh jadi ini pacar lo" Clara dengan santai mengamati Reygan dari atas sampai bawah

Clara menggelengkan kepalanya heran "kok bisa ya seorang Reygan Erlangga P. E. M. I. L. I. K sekolah ini pacaran sama dia? aduh spek nya rendah banget" ucap Clara dengan penuh penekanan saat mengatakan pemilik,

"Bosen hidup lu? " tanya Reygan

"Masalah gw sama dia bukan lo jadi ga usah ikut campur paham? " ucap clara sambil menunjuk mereka dengan jari telunjuknya

"Gw cowonya"

"Cowo nya atau bukan, ga peduli" Clara langsung meninggalkan kantin tanpa menghawatiri Reygan dan Lisa.

"Sayangg dia jahattt" manja Lisa

"Iya nanti aku kasih pelajaran sekarang kamu ganti baju kamu nanti kamu sakit"

"Idih najis, sakit aja lo, sakit kanker sekalian biar kelar hidup lo tenang  tentram dunia" dengan mudah Monica melontarkan perkataan itu lalu langsung pergi menyusul Clara.

←→

"Claraa!! " panggil Monica

"Paan"

"Keren, badas begete omaygat suka gw gaya lo, pertahanin kita berdua lawan si Kutu"

" b aja "

"Serah loh deh nih ganti baju nya gw tunggu"

"Makasih"

←→

Bel pulang sekolah sudah berbunyi siswa-siswi berhamburan mengeluari gedung tersebut

Saat sedang asik jalan menuju parkiran, tiba-tiba Clara di berhentikan oleh seseorang

"Stop" ucap laki-laki itu

"Ck, benci basa basi" sangat melelahkan lagi dan lagi Clara bertemu dengan seorang Reygan Erlangga yang katanya pemilik sekolah

"Anjay badas banget tu cewe"  bisik Andre kepada Leon mereka adalah circle Reygan yang termasuk anggota inti AODRA

"Gw ketceh dari laher, memang ini udah takder"  jawab Leon denga  berbisik juga.

"Nama lo" tanya Reygan

Tanpa menjawab apapun Clara mengibaskan rambut panjang yang terurai pada dimana letaknya nickname.

Tanpa menunggu jawaban Reygan, Clara meninggalkan Reygan begitu saja.

"Anjai cewe kull begete" puji Varo

"Suruh anak anak serang itu cewe tapi jangan sampai luka" perintah Reygan

"Bos lo kesambet apaan? " Tanya Varo terheran-heran, bagaimana mungkin seorang Reygan bersikap seperti itu kepada perempuan selain kekasihnya

Reygan tidak menggubris ia meninggalkan mereka begitu saja untuk menjemput kekasihnya di kelasnya

Tanpa di sadari dibalik percakapan tadi ada seseorang tersenyum semirik mendengar percakapan tersebut

ReyndraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang