Chapter 30

11 3 2
                                    


Typo bertebaran dimana-mana!!!!
Happy Reading

(ʘᴗʘ✿)

"Var, Reygan udah chat belum? " tanya Monic

"Kantin udah sepi mereka belum keliatan" lanjut Keyvara

"Reygan di chat juga ga di bales" jawab Varo

"Itu mereka" ucap Andre

"Clar, lo kenapa?! " panik Keyvara

"Siapa yang buat lo kaya gini Clar?! " tanya Monic

"Bang, lo waras kan? " tanya Andre

"Maksud lo apa rey bikin sahabat gw luka kaya gini hah?! " tanga Monic

"Sttt, bukan rey, tapi.. " ucap Clara menggantung ucapannya

"Siapa? ngomong sama gw" tanya Keyvara

"Rama"

"Brengsek." ucap Monic

"Ndre, Var" ucap Reygan

"Siap bos" jawab mereka

"Kalian ngobrol lewat batin? " tanya Clara

"Iya, kenapa" jawab Reygan

"Ih dukun" ucap Clara ke kanak-kanakan, yang langsung menyantap nasi goreng yang sudah di pesan oleh Reygan

"Siapa yang buka inner child nya Clara anjir" bisik Monic kepada Keyvara

"What, apa apaan ini" bisik Varo kepada Andre

"Inimah dede rara, bukan mas Clara" jawan Andre

Semua mata tertuju pada Reygan, mereka penasaran apa yang telah terjadi pada Clara

"Jangan-jangan" ucap Monic

"Lo habis ngapain rey" jiwa penasaran Monic meronta-ronta

"Nanti"

← →

Sekolah telah usai, kini waktunya para pelajar memanjakan dirinya dengan kasur tercinta

"Rey lo nanti malem, pergi? " tanya Clara yang sedang meminum susu milo nya

"Iya, gw ke markas, kenapa mau ikut? "

"Serius? Emang boleh? Kok tumben biasanya ga boleh keluar malem"

"Boleh, asalkan sama gw"

"Hm, oke"

← →

Puluhan sepeda motor terparkir di halaman markas Aodra, termasuk sepeda motor Reygan

"Rey"

"Hm? "

"Kok rame banget"

"Gapapa, ayo masuk" ucap Reygan mengulurkan lengannya yang dibalas oleh Clara

Saat sudah memasuki ruang tengah Clara terkejut, banyak sekali orang di sana

Satu persatu, menyambut kedatangan Reygan

"Lo tunggu sini ya, atau lo mau ngemil ke dapur aja" ucap Reygan

"Lo mau kemana" tanya Clara

"Sebentar aja" ucap Reygan meninggalkan Clara

"Rey" langkag Reygan terhenti karena Clara menahannya

"Apa yang lo sembunyiin dari gw" tanya Clara

"Ga ada" jawab Reygan yang membuat Clara melirik Reygan dengan tajam

"Ck, ikut gw" kalah Reygan

Mereka pergi ke ruang bawah tanah, di sana juga terdapat anggota Aodra yang berjaga di depan suatu ruangan

"Aman bos dia ada di dalem" ucap salah satu anggota

"Dia? Siapa dia? " tanya Clara

"Eumm bu bos liat langsung aja" jawabnya

Saat pintu terbuka, pemandangan yang pertama kali di lihat oleh Clara adalah Rama yang sudah babak belur

"Sayang" panggil Rama

"Ck"

"Sayang, maafin aku aku tadi kelepasan, tadi aku emosi, sayang aku mohon kita jangan putus ya sayang, aku sayang sama kamu" ucap Rama menghampiri Clara

"Stop"

"maju satu langkah, lo mati" lanjut Clara

"Gila, keren" bisik Andre pada Leon

"huft, serah lo rey, gw ga peduli ga penting juga" ucap Clara meninggalkan ruangan tersebut

"Sasaran empuk nih" ucap Varo

"Lo harus dapat pelajaran yang lebih dari apa yang cewe gw dapetin dari lo tadi siang"

Clara memilih untuk pergi ke dapur untuk mengambil susu milo nya

"Tunggu, kan gw anggota, kenapa gw di panggil bu bos? " tanya Clara

"Lah bego, gw cewe nya Reygan" jawab Clara

"WHAT, MILO GW ILANG LIMA?!, SIAPA YANG BERANI NGAMBIL MILO GW! " teriak Clara

"stock terakhir cuman 5 di markas lagi ya tuhan"

"Mau nangis"

Clara berbalik arah ke ruang bawa tanah lagi, untuk menemui Reygan, namun langkah nya di berhenti kan oleh satu anggota yang berjaga

"Maaf bu bos, tapi kata bang Rey bu bos ga boleh masuk, sebelum bang Rey keluar"

"tahan clar, jangan nangis, plis, tapi ga bisa anjir mau nangis milo gw.. " batin Clara

" bu bos? lo nangis? "

"e~ngga" jawab nya dengan ter bata bata

Tepat sekali, Reygan keluar dari ruangan itu, Reygan pun terkejut melihat Clara dengan mata yang memerah

"reyyyyy" rengek Clara

"Lah ieu aya naon" ucap Andre

"Milo rara yang di kulkas ga adaaaaa"

"Ndre? " tanya Reygan

"Hehe tadi nya iseng ngambil 1 bos terus yang lain ikutan, jadi nya habis, gw kira punya lo"

"Gw si ga ya Rey" jawab Varo

← →

"Gw mau ini semua terungkap" ucap seorang perempuan

"Setidak nya kita dapat informasi dikit demi sedikit"

"Sampai sekarang, mereka belum publish ketua nya"

"Mungkin belum ada waktu yang pas bagi mereka"

"Pedalam penelusuran ini. "

"Siap bos"

Siapa mereka? Apa yang mereka ingin ungkap? Ntah? Hanya author yang tau


See you next chapter

ReyndraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang