Chapter 13

8 3 2
                                    

"Loh kalian saling kenal, syukur lah kalau begitu " ucap Rere

"Mimpi apaan anjir gw nikah sama dia najis banget" batin Clara

"Kenalan dulu dong sayang sama tante Lusi" perintah Rere pada anaknya

"Reygan tante"

"Oh iya iya tante tau kok"

"Clar? " Lusi memberi kode pada anaknya untuk memperkenalkan diri, dasar punya anak ga peka

"Clara tan"

"Cantik ya, udah besar aja kemarin masih tante gendong loh" ucap Rere

"Kemarin dari hongkong, gw kemarin berak aja sendiri kaga di gendong, heran jokes ibu-ibu" batin Clara

"Jadi bagaimana apakah kalian terima perjodohan ini? " ucap Angga

Tak ada jawaban dari kedua pihak

"Rey? " tanya Angga

"Hm"

"Clar? " tanya Alex

"Hm"

"Yeay kita jadi besan akhirnya" ucap Lusi

"Huwuw jeysennn huwuw impian kita terwujud Lus" ucap Rere

"Bukan bunda gw" batin Reygan

← →

Dilain tempat....

"Anjir diluar dugaan si bos di jodohin sama Clara anjay" heboh Andre saat mendengar percakapan Reygan melalui earphones

"Diluar pluto" ucap Varo

"Hah Clara? " tanya Leon

"Iya Clara siapa lagi? "

"Hah yakin ini bundanya Reygan, atau seumuran sama gw, bisa bisa nya tau huwuw jeysenn gaul anjrit kalah gw" ocehan Monic membuat pandangan tiga laki-laki tersebut beralih padanya

"Monic? Lo ngapain di sini" tanya Varo

"E-eh lo juga ngapain di sini"

"Kepo lo"

"Jangan bilang lo.. "

"Lo juga ya? "

"Diluar planet Var"

"Buset, ngobrol lewat batin gini amat" heran Andre mengapa hanya menyebutkan satu kata otak mereka sudah bekerja sama

"Ngobrol berkedok ekhem ekhem ya ga Ndre" ucap Leon

"Yoit"

"Maksud? " tanya Monic

"Jadi gini loh Mon.. " sebelum melanjutkan pembicaraan nya Varo memotongnya terlebih dahulu

"Berisik lo gembel"

"Iya iya"

"Eh kebuka pintunya ngumpet buru kesana" heboh Andre

Tidak ada angin tak ada hujan Varo menarik tangan Monic dengan lembut membuat jantung Monic meng-jj

"E-eh Var"

ReyndraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang