HUKUM MENGUCAPKAN ANJAY , NJIR , ANJIR MENURUT PARA SALAF

11 3 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Kata-kata ini merupakan kata plesetan dari kata "anjing" agar tidak kasar untuk didengar.

Ibrahim An-Nakha'i rahimahullah ta'ala mengatakan :

Mereka (para tabi’in) dahulu mengatakan :
"jika seseorang mencela orang lain dengan perkataan 'wahai keledai', 'wahai anjing', ‘wahai babi‘ maka kelak Allah akan bertanya kepadanya di hari kiamat:

"Apakah engkau melihat Aku menciptakan (dia) sebagai anjing atau keledai atau babi?’”

(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5/283)

Dari Sa'id bin Al-Musayyib   beliau mengatakan :

“Jangan engkau berkata kepada temanmu ‘wahai keledai‘, ‘wahai anjing‘, ‘wahai babi‘. Sehingga kelak di hari kiamat engkau akan ditanya:

"Apakah engkau melihat aku diciptakan sebagai anjing atau keledai atau babi?’”

(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf 5/282).

قال إبراهيم النخعي رحمه الله تعالى :

كَانُوا يَقُولُونَ :

إِذَا قَالَ الرَّجُلُ لِلرَّجُلِ: يَا حِمَارُ، يَا كَلْبُ، يَا خِنْزِيرُ؛ قَالَ اللَّهُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: أَتَرَانِي خَلَقْتُ كَلْبًا أَوْ حِمَارًا أَوْ خِنْزِيرًا؟

(رواه ابن أبي شيبة في المصنف ٥/٢٨٣)

عن سعيد بن المسيب  رحمه الله تعالى قال :

لا تَقُلْ لِصَاحِبِكَ: يَا حِمَارُ، يَا كَلْبُ، يَا خِنْزِيرُ. فَيَقُولَ لَكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: أَتُرَانِي خُلِقْتُ كَلْبًا أَوْ حِمَارًا أَوْ خِنْزِيرًا؟

📚 (رواه ابن شيبة في المصنف ٥/٢٨٢)


•┈┈•┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈•┈┈•
Sumber :

http://t.me/salafySumbawa

me/salafySumbawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Materi Kajian IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang