بسم الله الرحمن الرحيم
Dari kitab :
Tsalatsatul Ushul
(= Tiga Landasan Utama)
Penulis :
Al-Imam Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى
Dengan syarah/penjelasan dari :
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله وعلى اله وصحبه ومن والاه، أما بعد :Akhawati fillah
رحمني ورحمكم اللهDi awal kitabnya, Al-Imam Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى menulis lafazh :
▪ بسم الله الرحمن الرحيم
"Dengan nama Allah yang Maha Rahman dan yang Maha Rahim."
SYARAH/penjelasan dari Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin رحمه الله تعالى :
Penulis kitab yakni Al-Imam Muhammad bin Abdul Wahab رحمه الله تعالى memulai kitabnya dengan kalimat 'basmalah', karena :
1. Mencontoh Kitabullah, yakni Al-Qur'an, karena Kitabullah di awali dengan kalimat 'basmalah'.
2. Mengamalkan hadits yang berbunyi :
كُلُّ أمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِبِسْمِ
اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ"Setiap perkara penting yang tidak di awali dengan bismillahirrahmanirrahim, maka ia terputus."
Keterangan tentang hadits di atas:
▪ Bahwa hadits di atas terdapat beberapa lafazh yang berbeda, para ulama berselisih tentang kedudukan hadits di atas, ada yang menshahihkan seperti Imam An-Nawawi رحمه الله, ada pula yang mendhaifkan, akan tetapi para ulama menerima hadits tersebut, dan memasukkannya ke dalam kitab-kitab mereka, menunjukkan bahwa hadits tersebut memiliki asal. Selesai keterangan Asy-Syaikh رحمه الله dari kitab 'Al-Ilmu'.
3. Mencontoh Rasulullah صلى الله عليه وسلم, karena beliau memulai surat-surat beliau dengan kalimat basmalah.
Kalimat : بِسْمِ
adalah 'al-jar wal majrur'
▫Kalimat lengkapnya setelah ada kata kerja yang dihilangkan, yaitu :بِسْمِ اللَّهِ أَكْتُبُ أَوْ أُصَنِّفُ
"Dengan nama Allah aku menulis atau menyusun tulisan."
Kata yang hilang itu berupa kata kerja, karena pada dasarnya yang bertindak sebagai 'amil dalam ilmu nahwu adalah fi'il/kata kerja
Dan kata kerja yang dihilangkan itu berada di akhir kalimat, karena ada dua faedah :
1. Mencari barakah dengan nama Allah ta'ala, dengan meletakkan di depan kata kerja
2. Sebagai pembatasan, sebab mendahulukan nama Allah yang berupa jar wa majrur yang muta'alliq, akan berfungsi membatasi, yakni
HANYA dengan nama Allah dan tidak dengan nama selain-Nya aku mulai menulis.Lafadz اللَّه
Dari kalimat بِسْمِ اللَّهِ
▫ Allah adalah NAMA Sang Pencipta jalla wa 'ala.
▫ Allah adalah nama yang diikuti oleh seluruh nama-nama Allah lainnya,
demikian pula pada firman Allah ta'ala :
KAMU SEDANG MEMBACA
Materi Kajian Islam
SpiritualKumpulan materi-materi kajian islam Silahkan dibagikan!