3

10.8K 142 0
                                    

"nak.. cucuku Shen.."

Ditengah-tengah perjalan, Shen mendengar ada yang memanggil namanya. Saat ia menoleh, ia mendapati nenek penjual minuman yang menjual minuman kepadanya tengah melambaikan tangannya ke arah Shen.

Tanpa pikir panjang, Shen langsung menghampiri nenek itu. Dan sudah berniat untuk menyuarakan komplennya.

"Nek, bagaimana bisa kau menjual minuman yang sud.." sebelum Shen menyelesaikan bicaranya, nenek penjual minuman itu sudah meletakkan tangannya di perut Shen.

"Apakah sudah berhasil? Berapa yang kau minum? Apakah sudah terasa gejalanya?" Tanya nenek penjual minuman itu secara beruntun.

Shen yang bingung mendengar pertanyaan dari nenek itu, langsung mundur, menjauhkan tangan sang nenek penjual minuman.

"Apa maksud nenek? Berhasil apa? Gejala apa? Apakah aku sakit?" Nenek penjual minuman tersenyum mendengar ucapan Shen.

"Kau merupakan pria terpilih yang dapat hamil dengan minuman itu."

"Bantulah pasangan yang ingin memiliki anak namun tidak bisa."

"Sudah lebih dari tiga bulan lalu bukan kau meminumnya? Sepertinya ia sudah tumbuh." Sambung nenek penjual minuman.

Tangan nenek penjual minuman kembali menyentuh perut Shen, lalu membelainya dengan lembut.

"Jadi berapa yang telah kau minum?" Tanya nenek penjual minuman.

"S.. sa.. satu.." jawab Shen masih dengan kebingungan yang melanda.

"Baiklah. Hubungi pasangan ini. Mereka sangat menginginkan seorang anak." Ucap nenek penjual minuman lalu memberi secarik kertas yang berisi nomor telepon.

Shen menerima dengan ragu, lalu menatap kertas yang berada di tangannya. Sebelum Shen melangkahkan kakinya untuk kembali menuju rumahnya, nenek penjual menahan tangannya dan memberi sekantong buah.

"Makanlah ini. Nenek tahu kau sedang tidak nafsu makan. Dan jika kau ingin bayimu kembar, minumlah dua atau tiga minuman itu sekaligus."

Setelah mengiyakan ucapan nenek penjual minuman itu, Shen segera melanjutkan perjalanannya ke rumah. Sebenernya ia masih sangat bingung. Apa yang sebenernya terjadi pada dirinya. Bagaimana bisa ia hamil hanya dengan meminum sebotol minuman? Tanpa berhubungan badan.

Shen menyentuh perutnya. Jika dirasa, memang perutnya sedikit menyembul. Namun ia berpikir mungkin karna bulan lalu ia banyak makan. Ia merasa mual dan muntah baru beberapa hari ini. Tapi ternyata karna ia sedang hamil.

















Maaf kalau alurnya cepet banget. Aku sengaja hehe

MIRACLE'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang