C.15 - A Difficult Choice For Them #2.

685 100 6
                                    

— Chapter Bagian Lima'Belas.
Pilihan sulit untuk mereka.

WARNING!
Banyak adegan yang di ganti, jadi tidak sama dengan Drama/dialog aslinya.
Male Reader/OC Name :: Ahn Seojun.

"Jebal!! Aku hanya Warga, tolong percaya padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jebal!! Aku hanya Warga, tolong percaya padaku .. Jebal!" Mohon YeonSoo pada teman-teman nya yang masih berada disana.

"Aku akan memulihkan filenya, beri aku waktu!" Ujar JungWon, kembali pada komputernya.

"Kita bisa memilih nanti malam." Timpal NaHee. Ia berdiri dari duduknya.
"Benar, setelah filenya dipulihkan. Kita bisa mengetahui siapa Mafianya." Ujar DaBum.

"YoonSeo, tenanglah. Kita akan menunggu filenya kembali, jangan menangis seperti itu. Bersabarlah, masih banyak waktu yang tersisa." Ujar SeoJun dengan lembut pada YoonSeo, ia menepuk pelan bahu YoonSeo. Mengisyaratkan pada JunHee agar menenangkan nya.

JunHee mengerti isyarat yang ditunjukkan SeoJun, ia melangkah kearah YoonSeo dan memberi kata-kata penenang untuknya.

"Aku akan pergi sebentar." Ia melihat sekilas kearah DaBum yang juga melihat kearahnya.
"Hei, DaBum. Kau mau ikut denganku? Aku ingin berbicara juga dengan mu." Tanya SeoJun. DaBum mengangguk, lantas berjalan kearahnya.

Mereka berdua beranjak pergi dari ruangan itu. Mereka terduduk di tangga yang berada luar gedung itu.

"Hei, bagaimana menurutmu tentang masalah ini?" SeoJun membuka suara. DaBum menatap kearahnya.
"Maksudku, tentang permainan ini." Lanjutnya, menatap lurus kedepan. Dimana mayad HyunSeok dan SangHwan masih berada diluar garis.

DaBum terdiam sesaat.
"Aku berharap permainan ini hanya mimpi ku. Kita harus mengorbankan seseorang supaya kita tetap hidup dan selamat." Sahut DaBum dengan pelan.

SeoJun tampak berpikir sesaat. Ia mengalihkan tatapan nya pada DaBum.
"Kau benar .. Banyak nyawa tidak bersalah yang harus terbunuh. Seandainya saja kita tidak pergi kesini." SeoJun menghembuskan nafasnya.
"Menurutmu permainan ini aneh atau tidak? Permainan ini kan terbagi menjadi dua tim, yaitu tim Mafia dan tim Warga. Menurutmu, pada akhirnya yang akan menang siapa?"

"Ku rasa, permainan ini sengaja menjebak kita? Agar kita menjadi saling menuduh dan bermusuhan? Dibalik itu, seseorang tidak mungkin membuat permainan ini untuk kita. Aku rasa, pada akhirnya Mafia lah yang akan me-menangkan permainan ini. Mereka itu licik dan cerdas menyembunyikan jati diri mereka." Sahut DaBum.

SeoJun menganggukkan kepalanya.
"Maka dari itu, seharusnya kita semua tidak saling menyalahkan dan menuduh satu sama lain, karena pada akhirnya kita hanya akan merasa menyesal. Mafia itu—Aku mengerti jika mereka juga ingin menang dan hidup selamat dari permainan ini, tidak ada yang ingin menjadi Mafia. Tapi, setidaknya mereka juga harus merasa menyesal karena sudah membunuh nyawa seseorang yang tidak bersalah."

NHC x MALE READER/OC. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang