NHC x MALE READER/OC.

C.20 - So Who Is The Killer? #3.

— Chapter Bagian Dua'Puluh.
Siapa yang akan mereka pilih?

WARNING!
Banyak adegan yang di ganti, jadi tidak sama dengan Drama/dialog aslinya.
Male Reader/OC Name :: Ahn Seojun.

"Sekarang, jelaskan." Ujar SeoJun penuh tekanan. Ia berdiri di hadapan KyungJun dan JinHa. Dengan tangan yang bersedekap di dada.

Mereka diam. Tidak menyahut sama sekali.

"Tidak ada yang menyahut? Kalian ingin aku memilih kalian sebagai Mafia nya?" Ujar SeoJun sekali lagi. Membuat KyungJun dan JinHa melihat kearahnya dengan pandangan memohon.

"Tidak! Jangan!" Elak JinHa.
"Kami berdua dijebak oleh Mafia nya. Aku bersungguh-sungguh! Jebal! Seo, jangan memilih ku .." Mohon JinHa. Sejujurnya SeoJun merasa tidak tega dengannya, tapi apa boleh buat? SeoJun hanya menginginkan sebuah jawaban dan penjelasan.

"Shibal! Dia benar. Tadi pagi, aku melihat plastik hitam yang berisi pakaian penuh darah dan kapak di depan tempat persembunyian ku. Aku ingin membuangnya ke gudang, tapi dia malah menuduhku yang tidak-tidak." Jelas KyungJun. Walaupun nadanya terdengar kesal, tapi raut wajahnya jelas terlihat memohon agar tidak di pilih.

"Aku menuduhmu karena kau tidak menjawab pertanyaan yang kuberikan, brengsek!" Sentak JinHa.

SeoJun merasa akan ada perkelahian lagi disini.
"Sudah cukup! Jangan berkelahi disini. Aku mengerti, sudah kubilang kalian dijebak! Tapi seharusnya kalian tidak bertindak kekerasan pada YooJoon! Menurut kalian, bagaimana jika YooJoon meninggal karena perbuatan kalian? Akan ada yang membela kalian nantinya? Tidak, kan?" Sela SeoJun. Menatap mereka berdua secara bergantian.

JinHa tertunduk diam. Sedangkan KyungJun mengusap wajahnya dengan kasar. Yang dikatakan SeoJun ada benarnya, tapi mereka berdua tidak bisa mengendalikan diri mereka saat melihat YooJoon tadi.

"Serahkan ponsel kalian." SeoJun berujar. Mengulurkan tangan nya, meminta agar mereka berdua menaruh ponsel mereka ditangan SeoJun.

"Untuk apa?"

"Aku takut jika kalian saling memilih nantinya. Cepat, Serahkan." Paksa SeoJun. Mau tak mau mereka berdua memberikan ponsel mereka pada SeoJun.

"Nah, Bagus. Lebih baik kalian berdua pergi kekamar kalian masing-masing. Aku harus menemui yang lainnya." Putus SeoJun. Ia beranjak pergi dari ruangan itu, melangkah kearah ruang kesehatan.

"Hei! Aku ingin ikut denganmu." Ujar KyungJun. Mendapatkan tolakkan penuh dari SeoJun.

"Tidak bisa. Sana pergi ke kamar kalian masing-masing. Jangan berkelahi! Awas saja." Sahut SeoJun, ia berbalik sekilas dan melanjutkan langkahnya.