07. It's You?

911 38 0
                                    

Typo bertebaran dimana-mana,
mohon di maklum.
~Happy Reading ~

*****

Tak terasa hari liburnya kini akan segera berakhir dalam 3 hari lagi. Minggu ini jeno sibuk mengurus surat perpindahannya ke universitas yang di pilih ayahnya di Seoul, yaitu di Neo University. Yakni universitas terbaik di negaranya.

Butuh waktu agak lama untuk jeno mengurus surat² perpindahannya. karna jeno adalah mahasiswa yang memasuki semester akhir di tahun ke 4 nya.

Jeno kini tengah berada di fakultasnya. Usai mengurus perpindahannya. Jeno melihat² tempat itu dan mengelilingi dahulu setiap lorong dan ruangan yang sepi itu dahulu. Dan setelah sesaat ia keluar, terlihat ada seorang pekerja di tepi gedung sebelah kiri fakultas. Orang itu tengah mendirikan spanduk besar di tembok tinggi fakultas itu.

Jeno menghentikan Langkahnya untuk melihat apa yang ada pada spanduk besar itu. Apakah itu penerapan sistem untuk mahasiswa baru? Atau perubahan peraturan? Atau hanya iklan siswa? Entahlah, jeno hanya memiliki rasa ingin tahu yang lebih saja(kepo).

Akhirnya spanduk itu terbentang dengan sempurna tertempel di tembok. Seketika ia teringat akan sesuatu yang tak asing baginya.

Dalam spanduk itu terpampang jelas potret seorang pemuda tampan, memakai setelan jas khas fakultas,terlihat sangat rapi,dan gagah. Tak lupa dengan senyumnya yang memiliki 2 lesung dipipinya menambah kesempurnaan ketampanannya. Begitu ia mengetahui bahwa ia adalah Presiden tahun ini di Neo University.

"Jung Jaehyun?!" Jeno mengeja nama yang tertera di spanduk tersebut.

"President of Neo University 2024". Lanjut eja-an nya.

"Dia... Apa?? PRESMA? Sungguh? Orang itu!". ~batin jeno.

Ya, tentu saja jeno ingat, orang itu yang pernah ia lihat di bandara tengah berpelukan dengan seorang pemuda yang sempat menarik perhatiannya karna matanya yang mirip dengan Nananya itu. Tapi mengapa ia ada di bandara? Entahlah, mungkin universitas ini lebih dulu pelulusannya.

Jeno hanya tak menyangka saja jika orang yang tidak sengaja ia lihat itu adalah Dekan atau sering di panggil Presma( Presiden Mahasiswa) Neo University.

Tak ingin berlama lagi, jeno langsung melangkahkan dirinya untuk segera keluar karna teringat pada seseorang yang sudah lama menunggunya sedaritadi diluar. Ya, siapa lagi kalau bukan supirnya. Ah! Sebenarnya ia masih ingin melihat² wilayah universitas ini. Apa lagi ia belum melihat 2 spanduk lagi yang belum di bentangkan di tembok tinggi itu. Senarnya ia cukup penasaran, namun ia berfikir karna saat sudah mulai memasuki kelasnya nanti ia juga akan melihatnya.

Saat di perjalanan jeno hanya diam mendengarkan musik menggunakan earphone nya. Ia merilexkan diri, menyenderkan dirinya ke sandaran kursi mobil sambil ia silangkan tangannya. Ia tariknafas panjang² lalu ia pejamkan matanya lalu ia kembali membuka matanya.

Sang supir yang sedari tadi melihat pergerakan tuannya dari pantulan kaca spion itu. Terlihat seperti lega akan sesuatu namun seperti ada yang mengganjal juga difikirannya.

"Tuan apa kau mau kopi?" Tanya sang supir tanpa basa basi. Memberi tawaran dadakan.

"Jika tuan muda ingin, kita bisa berhenti di caffe dulu sebentar, tuan". Sang supir masih mengawasi reaksi tuannya di kaca spion.

Mungkin dengan mengajak nya ke caffe akan sedikit membuatnya lebih rilex.

"Boleh juga,sekalian aku ingin makan makanan penutup di sana!"

"Baik tuan muda"

Setelah sampai di Cafe. Saat sang supir yang mau mendahulukan masuk untuk memesankan kopi, jeno menghentikan Langkahnya.

My Beautiful 'Na' | NOMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang