19. About Something

268 16 0
                                    

Typo bertebaran dimana-mana,
mohon di maklum.

'VOTE SEBAGAI DUKUNGAN!'

~Happy Reading ~






*****

"Haechannie, Bagaimana kabar Nana sekarang?". Tanya renjun pada haechan yng tengah berkutat dengan benda Pipihnya.

Tak ada jawaban lantas renjun melirik haechan, ternyata ia di abaykan karena asik sendiri dengan obrolan Line nya.

"Apa sih ni anak pacaran mulu". Monolognya kesal, melihat haechan yang tengah berbalas pesan dengan senyum².

"Chan-ah!"

"Hmmm" Jawab simple nya masih dengan fokus mengetik pesan.

"Na Jaemin gimana kabarnya?"

Haechan langsung berhenti mengetik dan melirik ke arah renjun berada.

"Njun!! Aku lupaa!!! Aku belum menanyakan pada jaehyun hyung. Soalnya Kemarin dia yang bawa". Shok nya haechan.

"Hadeuuhhh ni anak(memegang jidatnya) bisa lupa sama temen sendiri. Makanya ingetnya jangan sama pacar aja!".

"Yaudah... nanti malem kita longok dia kerumahnya". Lanjut Renjun

"Aku akan telpon jaehyun hyung kalau begitu. Nanti kita pergi bersama saja". Ucap Haechan.

"Oke, nanti ku beritahu Chenle dan Jisung". Ucap Renjun yang di balas anggukan haechan.

"Haechan-ah, Ini antarkan pada meja di sana". Perintah Chenle pada haechan untuk mengantar kopi

"Wokee".

Lalu haechan mengantar pesanan itu ke meja pelanggan. Saat kembali ia melihat seseorang yang ia kenali memasuki Cafe. Senyuman kini melebar, ia segera menghampiri orang itu dengan cepat.

"Hayo!" Haechan tiba² merangkul kuat Mark dari belakang yang di hadiah sebuah senyuman.

"Aiigooo... dasar anak ini". Gemas Mark sambil mengusak rambut haechan.

"Kirain hyung gk bakalan datang,hmmm". Haechan mengerucutkan bibirnya.

"Ah, hentikan itu. Dasar tengil". Mark memalingkan wajahnya sambil tersenyum.

"Ayo duduk kalo begitu". Ucap Haechan yang dibalas anggukan oleh Mark.

"Ji..!". Haechan mengangkat tangannya memanggil jisung yang tengah mengelap gelas² yang barusaja ia cuci.

"Iya hyung,bentar". Jisung mencuci tangannya lalu menyapu tangannya dengan kain, iapun menghampiri pasangan kekasih itu. iya, haechan itu kekasihnya.

"Iya hyung. Oh, hay kak Mark. Tumben datang kesini? Mau jemput haechan hyung ya?". Jisung teralihkan saat melihat Mark.

"Sssstttt dia capek, tolong bikinin Coffee Latte yang biasa". Perintah Haechan.

"Baik hyung, tunggu sebentar ya". Jisung pun pergi untuk membuatkan kopi yang biasa ia pesan disini.

Jujur, Mark sampai saat ini masih setia tersenyum. Ia sangat bahagia kala ia masih diterima dan diperlakukan sangat baik oleh sang kekasih. Ia sangat merindukan kekasihnya yang berisik itu. Ingin bertemu pun susah karna pekerjaan yang menumpuk.

Mark tidak melepas tatapannya dari wajah haechan yang terlihat berseri itu.

"Aku merindukanmu". ~Mark.

"Markeuu.. Mark-eu... hyong~ kau terus mengatakan itu di Line, apa tidak bosan". Haechan mengeluarkan nada imutnya.

Mark terkekeh geli dia melipat bibirnya kedalam sembari tersenyum.

My Beautiful 'Na' | NOMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang