10. Confused

603 25 3
                                    

Typo bertebaran dimana-mana,
Mohon di maklum.
~Happy Reading ~


*****

"Hai?kalian sedang apa? Siapa dia,Na". Tanya pemuda tampan berlesung di keduapipinya sambil tersenyum merangkul jaemin.

Seketika tatapan kagum jeno pudar melihat seseorang yang kini tengah melilitkan tangannya di pundak jaemin. Tangannya menggenggam kuat. Ia terlihat sedang menahan kesal Saat ini.

"E... d-dia yang mengobati luka bakar yang ada di tanganku waktu itu hyung-ah". Ucap jaemin gugup. Karna ia juga cukup terkejut dengan kedatangan jaehyun dengan tiba-tiba saja merangkulnya.

"Ooh, jadi dia yang mengobatimu,"

Jaehyun mengatakan kalimat itu kepada jaemin namun maniknya menatap tajam kepada jeno.

Kini jaemin melirik secara bergantian kepada jaehyun dan jeno yang saling bertatap tajam itu.

Ia merasa tidak enak dengan aura mereka sekarang,suasana di antara mereka kini menjadi memanas. Apalagi sekarang masih ada di luar gedung fakultas. Jadi jaemin fikir,mungkin ia harus melakukan sesuatu untuk menghentikan mereka.

"Kalo difikir² kok kalian mirip sih!". Ucap jaemin mengalihkan mereka. Namun yang dikatakannya kini juga tidak salah. Mereka berdua memang cukup mirip.

Sontak keduanya menoleh ke arah pemuda cantik itu yang tengah melirik keduanya bergantian.

"Apa katamu? Yang benarsaja, tidak akan ada yang mirip dengan wajahku di dunia ini selain ayahku". Ujar jeno.

"Hahh(Smirk ) lagian siapa juga yang ingin di miripkan denganmu". Jaehyun mengucapkannya dengan santai namun memperlihatkan wajah yang menantang.

"Berhenti kalian! Kamu juga jeno! Gk sopan sama senior!". Suara jaemin kini meninggi karna kesal akan perdebatan awal mereka.

"Apa?? Apa kau menganggapku siswa baru tahun pertama? Haha baguslah jika aku terlihat masih muda. Mungkin kau yang seharusnya lebih sopan padaku,Nana". Jeno menyeringai pada jaemin. Fikirnya cukup lucu juga omelannya.

"Aku memang baru di sini, tapi aku adalah atasanmu,Na". ~Jeno

"Dan kamu juga sekarang baru memasuki tahun ke-2 mu kan?". Lanjut jeno. Ia tahu karna memang terpampang dalam spanduk bersama potretnya sebagai FreshBoy tahun 2024 dari angkatan smster 2.

Sedangkan Jaehyun yang menyimak, mengankat satu halisnya. Mengapa jeno memanggilnya dengan sebutan Nana padanya? Apa hubungan mereka dekat atau bagaimana? Pedahal yang jaemin katakan sebelumnya padanya hanya pertemuan yang tidak disengaja saja.

"Hbbbb‽¿!@"

Kini kedua manik jaemin terbelalak dan kedua tangannya membungkam mulutnya.

"J-jangan bilang kau... kau... " ~jaemin.

"Ah, ya aku ingat. Sial, ternyata kau seangkatan denganku". Ucap jaehyun mengusap tengkuknya sendiri. Mengingat saat pemisahan data untuk siswa baru dan siswa pindahan.

"Kau Mahasiswa pindahan jurusan Bisnis dan Ekonomi yang dari Newyork itu??" Lanjut jaemin

"Kau tahu itu?!" ~jeno.

"Tentu, karna aku sempat membantu para senior merekap data peserta mahasiswa baru dan pindahan. Pantas saja aura saat bertemu denganmu beda dan saat menebut namamu tak asing. Dan kau tidak seperti orang² disini. Vibes kamu emang lebih ke barat²an". ~Ucap Jaemin kagum. Ya, ucapan itu keluar begitu saja dengan sendirinya.

Jeno yang mendengarnya sempat salting. Ia mengarahkan maniknya kemana-mana,mulutnya terbuka namun seperti menahan senyum.

"Ekhmm ya, ya aku memang sudah terbiasa dengan gayaku yang seperti ini".

My Beautiful 'Na' | NOMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang