06. Enjoyment pt.2🔞

1.4K 33 0
                                    

Next part.2 Enjoy for read
Vote sebagai dukungan....
Happy Reading ~

*****

     "Aaakkhhhh... ini sangat dalam,babe.. akkhhh, ssshhh akkhhh... hmmmhhh.."

     "Agghhhh... oh yeah baby!... ini sangat enak" desah berat jeno dengan nada bicarakan yang berat juga.

     Keduanya sangat menikmati aksinya. Sambil masih menggenjot anal si cantik, jeno kembali mendudukannya di meja buku tersebut. Kedua tangan sicantik menumpu ke meja. Ia naikan kaki sebelah kiri sicantik ke bahunya dan mulai menerobos masuk lagi ke analnya yang sudah terbuka.

     Sambil melihat ekspresi si cantik yang menahan kesakitan namun menikmati. Dan badannya yang terdorong cahaya lampu dikamarnya membuat badannya terlihat lebih putih dan mengkilap dengan keringat yang bercucuran. Sungguh sangat sexy. Si cantik dengan segala pose nya.

     Jeno kembali tangan kanannya memilin niple sicantik yang sedaritadi mencuat. Tangan kirinya ia tumpukan ke meja dan melihat reaksi wajah sicantik yang begitu sexy dengan desahannya.

     "Aakkhh akhhhh ahhh... hmmm aghhh aakkhhh.... sshhh,babe akkhh!".

     Jeno sangat suka suara desahannya benar²sangat candu di telinganya. Ia Melirik ke kedua matanya yang tertutup itu.

     "Sangat cantik..." Ucap jeno dengan nada beratnya.

     Seketika ia teringat akan sesuatu....

     "Baby'hh...katakan sekarang, siapa namamu hmmmmhh?" Tanya jeno dengan suara rendahnya.

     Sempat sekali jeno menanyakan namanya saat sedang seperti ini.

     "Naa...akkhhh na..hhhh hmmmpphh naa.. akkkk"

     Si cantik tak mampu menjawab ia hanya bisa mendesah merasakan penis besar keluarmasuk yang begitu nikmat.

     " Jawab Aku Baby'hh..."

     * Plak

     " akkkhhhhhh..."

     Jeno menampar pipi sicantik dengan tangan kirinya lalu ia mengarahkan tangannya ke kedua pipinya mempoutkan bibirnya. Karna tak kunjung ada jawaban, jeno mendalamkan penisnya ke anal sicantik hingga tertanam sempurna.

     Si cantik langsung teperanjat dan dadanya kini membesung. Jeno yang melihatnya kini menurunkan tangannya perlahan ke leher sicantik dan sedikit mencengkramnya.

     "Aakhhhh... sss akkhhhhh Naahhh akkhh... Nanaa..akhhhh ... nyahhh mmpphh..."

     Suara desahan itu kini semakin terdengar keras dan semakin imut di ucapnya. Namun jeno daritadi mendengar desahannya berbeda dari sebelumnya. Ia terus memasukan ucapan "Na" dalam desahannya. Sampai akhirnya ia mengucapkan kata "Nana" yang lumayan jelas di dengar oleh indranya.

     Jeno menyeringai mendengar kata² yang ia sebutkan dalam desahannya, menurutnya sangat imut saat mengatakan kata² itu.

     "Teruslah mendesah seperti itu baby... aku sangat menyukainya...

     "I want to cum... Babe... akkhh"

     Jeno pun mengeluarkan penisnya karna ia juga merasa akan segera cum.

     "Aaaaakkkhhhhh...."

     "Aaaagghhhhhh...."

     Meraka berdua mendesah panjang setelah pelesan bersamaan. Jeno mengurut² penisnya agar cariran putihnya keluar semua begitupun sicantik. Namun melihat se cantik sepertinya ia akan keluar 2x. Jeno langsung membantu mengurut penis mungil itu yang kembali menegang.

     "Aakhh... faster...!!"

     "I want to cum, babe...."

     "Aaaaakkhhhhhhh..."

     Crott...

     Crott...

     Crott...

     Saat cairan putih itu keluar jeno langsung menurunkan badannya dan mengarahkan wajahnya dengan menjulurkan lidahnya pada penis mungil sicantik yang kini tengah mengeluarkan putihnya namun putihnya juga menciprati hingga berserakan ke wajah jeno.

     Sungguh, jeno menikmati pelepasan mereka berdua dan sperma yang kini mengotori wajahnya.

     *****


     Pratt...

     Ptratt...

     Pratt...

     "Ssssshhh mmmhh.... enak..., good Baby'hh!"

     " Apa-apaan ini? Dia kenakan lagi?!!"

     Sang kakak mencipratkan air si wajah jeno yang masih tertidur karna ia melihat sang adik tidur dengan wajah tersenyum² mererah dan berkeringat. Karna Mark mengusiknya tak kunjung bangun jadi ia cipratan air ke wajah jeno. Namun bukannya bangun ia malah terlihat menikmati cipratan air dari sang kakak.

     Plak*

     "Bangun woyy!!!" Mark menampar pipinya.

     "Oh yeahh... good baby..."

     "Dasar cabul kau sialan! Di tampar malah ke enakan!!"

     Karna Mark sudah tidak bisa menahan emosinya, ia jadi mengguyurkan air digayung yang ia bawa untuk menciprati sang adik. Ke wajah mesumnya jeno.

     Byuuurrrr...

     "Hahhhh!! Nahhh"

     "AHaHaHaHAa... HaHa...!!Rasakan Itu!!!

     Mark tertawa lepas melihat jeno kini kacau dengan dirinya yang sekarang setengah basah.

     Jeno sangat terkejut oleh perbuatan kakaknya tersebut. Ia juga jadi merasa malu dibuatnya. Selalu saja mengganggu saat seperti ini,fikir jeno.

     "Sial!! Apa kau tidak lelah mengganggu Mark!! KELUAR SANA!!!"

     Jeno akhirnya merasa kesal dengan perbuatan kakaknya yang selalu mengganggu kenikmatan tidurnya itu. Lalu melemparkan dengan bantal dengan kuat ke arang sang kakak.

     Plukk*

     "Heii...! Seharusnya kau bersyukur punya kakak sepertiku HaHaa..., jika kau di biarkan seperti ini terus, kau hanya akan berhubungan sex di mimpi saja HaHaHaa"

     Mark tak mau kalah ia keluarkan lagi ucapannya masih tengan tawanan.

     "Awas Kau MAAARRKK!!"

     Mendengar kekesalan adiknya, ia langsung cengeh dan keluar dengan santai seakan tak terjadi apapun.

     "Siall!!! Mimpi lagi?!!"

     Setelah Mark keluar. Jeno bermonolog sambil mengacak² rambutnya yang kini basah.

     Ia menghela nafas dan melihat ke setiap sudut ruang kamarnya. Ternyata ia sudah 2 hari berada dirumah nya namun belum kunjung juga menemukan si cantik.

     Ia melihat ke arah meja buku di sudut ruangan. Seketika ia terbayang dengan sex yang ia lakukan dalam mimpinya. Membayangkan desahan imut si cantik.

     Jeno jadi kepikiran saat desahannya yang mengeluarkan kata yang berbeda dari biasanya saat ia menanyai namanya.

     "Na?? Nana?? Apakah itu namanya? Hmmm sungguh imut seperti rupanya"

     Ucap jeno dalam batin. Ia tersenyum² saat ia rasa ia sekarang tahu namanya. Namun entah di dunia nyata apakah namanya akan tetap seperti itu atau tidak.

*****

Setelah membaca harap, beri ulasan. Mohon maaf atas ketidak nyamanan membacanya.

Semoga kalian suka. Thank you;*

Seeu next chapter~

My Beautiful 'Na' | NOMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang