18. How To Be Yours

312 17 0
                                    

Typo bertebaran dimana-mana,
mohon dimaklum.

'VOTE SEBAGAI DUKUNGAN!'

~Happy Reading~






*****

Jeno tak tau harus apa, ia mengusap pucuk kepala taeyong dengan hati² karena mungkin pria tua mungil itu sekarang sangat sensitif.

"Jeno,kau harus janji satu hal padaku". ~Taeyong.

"Hmmm?" Jeno, sambil masih setia mengusap pucuk kepala taeyong.

"Kau harus janji tidak akan menyakiti Nana".

"Hmmm? Itu tidak akan pernah terjadi, aku sangat menyayangi dan mencintainya. Percayakanlah Nana padaku".

"Awas saja kalau sampai Nana–"

Ceklek*

Jeno dan taeyong melirik ke arah suara pintu yang tertutup.

"Nana?" ~jeno.

"Apa dia tadi bangun?". ~Taeyong.

Kini Taeyong mendudukan dirinya dengan benar, mereka saling menatap berfikir keras apa yang barusan terjadi.

"Ah,maafkan aku. Pasti sekarang Nana salah faham dengan kita". Ucap taeyong lirih.

"Tidak apa, kau tenang saja. Salah faham ini aku akan mengurusnya". Ucap jeno sembari tersenyum dengan mata yang terlihat khawatir.

"Ah iya, jika pasanganmu menyakitimu lagi, kau panggil aku saja,hmm? Aku akan beri dia pelajaran matematika padanya".

Krik... krik.. 

Suasana hening seketika.

"Mmm? tidak lucu yah,hehe". Jeno menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu karna malu.

Taeyong terkekeh kecil, ternyata jeno coba menghiburnya.

"jadi kau berniat menghiburku hmm?... hahhh baiklah... nanti aku bakal bilang deh.. xixi~". Taeyong tersenyum manis dan menepuk² paha jeno.

"Baiklah, kalau begitu aku akan ke kamar Nana dulu. Aku khawatir dia benar² akan salah faham dengan kita". Ucap Jeno yang dibalas anggukan dan senyum oleh taeyong.

"Aku akan membuat makanan untuk Nana. Apa kau mau jeno?". ~Taeyong.

"Mmm boleh juga. Tapi nanti aku yang menyuapi Nana ya?". Mohon jeno.

"Ahhh,baiklah... Cepet sana sana". Taeyong, sembari mendorong punggung jeno agar segera pergi ke kamar Nana.

***

Jeno masuk ke kamar jaemin. Kini jeno melihat jaemin tengah berbaring membelakanginya. Yang pastinya jeno tahu kalau jaemin sedang pura-pura tidur. Jeno menutup pintu kamarnya lalu ia berjalan mendekati jaemin dan duduk dipinggiran kasurnya.

Ia mengusap surai selembut bayi milik jaemin  itu, dan membelai pipinya. Ia tersenyum.

"Aku tahu kau melihatnya,Na. Kau pasti akan salah faham kan?". Manik jaemin terbuka pelan sekarang, mendengar perkataan jeno.

"Huuhhh,aku kasihan pada hyung-mu".

Jaemin refleks menolehkan wajahnya ke arah jeno dan kini badannya juga ikut terlentang.

"Hah? Kenapa hyung-ku?".

Jeno terkekeh kecil, ternyata benar jaemin tadi pura-pura tidur.

"Jadi benar kan? Kau melihatnya,hmm? Tidak apa, hyung mu itu sedang sedih ia menceritakan mantannya padaku,dia tidak ingin kamu khawatir". Jelas jeno,namun tidak semua.

My Beautiful 'Na' | NOMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang