LEONALSHA || 16. Teman lo!

516 20 253
                                    

Sebuah pesan masuk ke ponsel Alsha membuat gadis itu terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah pesan masuk ke ponsel Alsha membuat gadis itu terbangun dari tidurnya. Dia menguap beberapa kali lalu mengubah posisinya menjadi duduk, mengucek mata dan merentangkan tangannya guna meregangkan otot-ototnya yang kaku.

Setelah itu, dia pun menoleh ke arah nakas di sebelahnya, mengambil ponselnya dari sana dan memeriksa pesan masuk.

Alex

Lo mau kerjaan? Temui gue di jalan Melati nomor 23. Gue tunggu sampe jam 9 pagi.

Karena gue tau lo lagi butuh banget pekerjaan. Lo dari kemarin nanyain soal balapan kan sama teman-teman?

Tenang ini bukan soal narkoba, lagi!

Setelah membaca deretan kalimat itu, Alsha menghela nafas. Berfikir apakah dia akan pergi atau tidak, karena sejujurnya dia masih marah kepada Alex, tapi dia juga sangat butuh pekerjaan karena uangnya mulai menipis. Dan yah, kemarin dia memang bertanya kepada anak jalanan--teman Alex tentang balapan seperti biasa, dan sialnya gak ada lagi balapan di sana.

Lama Alsha berfikir, akhirnya dia menyibakkan selimut, turun dari kasur, dan berlari kecil ke arah kamar mandi. Melakukan ritual mandinya hingga 25 menit berlalu di dalam kamar mandi.

Dan setelah itu, dia kemudian bersiap-siap. Menyisir rambutnya, mengoles pelembab pada wajahnya, dan memakai lipbam pada bibirnya. Kali ini dia menggunakan bralet putih dipadukan dengan leather jacket hitam. Dan celananya jeans berwarna hitam.

Saat melihat penampilannya sudah pas, Alsha pun tersenyum pada cermin yang menampakkan dirinya. 'Perfect' gumamnya lalu pergi keluar setelah mengambil handphonenya.

Kini, tak membutuhkan waktu 1 jam, dan hanya 30 menit yang dia butuhkan, Alsha sekarang sudah sampai di alamat yang Alex sebutkan tadi. Di tengah kota dan di keramaian, hingga Alsha terlihat kewalahan saat mencari Alex di sana.

Dan ketika seseorang menepuk pundaknya, baru lah Alsha bernafas lega. Karena orang yang dia carilah yang menepuk pundaknya.

"Ikut gue," kata pemuda itu dan menarik tangan Alsha, menghindari kerumunan hingga ke depan sebuah cafe outdoor.

"Kerjaan apa lagi kali ini?" tanya Alsha saat dia sudah mengambil tempat duduknya.

Alex yang duduk di hadapannya nampak terkekeh. "Tenang, kali ini gak ada kaitannya dengan narkoba! Seperti yang udah gue ucapin di chat."

Alsha terdiam dan menatap Alex penuh curiga, matanya masih memicing.

"Gue tau lo lagi butuh banget pekerjaan, dan menurut gue ... pekerjaan ini cocok banget buat lo. Bayarannya banyak dan kerja lo enak!" kata Alex.

"Kerjaan apa kali ini?" tanya Alsha.

Alex mengangkat tangannya dari bawah meja dan memberikan Alsha sebuah paper bag yang bahkan Alsha sendiri tak sadar bahwa pemuda itu memeganginya sedari tadi.

LEONALSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang