VIGOUR UNIVERSE
Kenzi
Lucas
Leon ✔️✔️✔️
Andrew
Gilang
disarankan membaca Kenzi dan Lucas terlebih dahulu.
☆☆☆
Bagi Alsha, Leon adalah musuh, tapi kadang akan menjadi sahabat, kadang juga akan menjadi temannya bertengkar, dan beradu mulut, tapi kadan...
Balik lagi sama saya Readers shiii. Makasih buat yang masih ngikutin cerita ini yah. Jangan lupa selalu kasih vote dan komen yah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari senin, hari paling repot untuk osis SMa Antariksa. Seperti sekarang, saat sedang baris, mereka akan sibuk mencari siswa nakal yang terlambat sekolah.
Namun, hanya sebagian dari osis, mengingat seberapa banyak osis di sana, dan kali ini hanya seksi keamanan yang bertugas.
Leon Sky Wandira salah satu anggota osis. Siapa sih yang tak kenal pemuda satu itu? Mungkin, tidak ada lagi yang tak mengenalnya di SMA Antariksa. Namanya dikenal karena dia adalah salah satu anggota inti geng Vigour, dan juga salah satu manusia terhangat dalam geng motor besar itu. Lain juga karena wajah tampannya.
Wajahnya tampan, malah sangat tampan. Tak diragukan lagi karena keturunan Wandira. Rahangnya yang kokoh, serta mata yang tajam menjadi hal yang mencolok dalam wajahnya, ditambah senyuman yang selalu terpantri di bibirnya menambah kesan manis pada wajah pemuda itu. Dia tinggi, sekitar 180-an kurang lebih. Selalu rapi ke sekolah, tapi selalu berantakan kalau sudah bersama Vigour.
Namanya unik, sama seperti orangnya. Banyak yang suka sama manusia satu ini dan sering mengiriminya surat, dan akan dia balas dengan balasan hangat namun menolak.
Kali ini, pemuda itu sedang berdiri di depan gerbang. Mendengar sang Mentari, ketua osis di sana yang sedang membagi tugas mereka, sekitar 6 orang osis keamanan di sana.
"Leon, kamu jaga tembok belakang sekolah. Kadang ada aja siswa yang manjat tembok itu untuk lari, pastiin aja dari jarak jauh, biar kita tau siapa yang sering dari sana." Mentari berucap sambil sesekali tersenyum. Gadis cantik itu memang dekat dengan Leon, ditambah dia yang sering mendekatkan diri kepada pemuda itu.
Leon mengangguk, "Oke," sahutnya sembari tersenyum. Kemudian, dia berbalik dan pergi dari sana. Ke belakang sekolah tempat jalur para siswa nakal masuk ke sekolah. Mungkin itu tidak hanya terjadi di sma Antariksa saja, tapi di beberapa sekolah pasti pernah terjadi, jadi itu masih terdengar lumrah.
Leon sampai di belakang sekolah. Karena tak ada siswa satu pun di sana, dia bersandar pada tembok. Mengeluarkan ponselnya dari sakunya dan memainkan benda itu. Mungkin, dia akan menunggu di sana hingga 5 menit, karena Leon itu cepat bosan, jadi dia akan cabut dari sana setelahnya.
Dan benar saja, saat 5 menit telah berlalu, dia berbalik hendak pergi karena tak ada siswa nakal. Tetapi, saat mendengar suara sesuatu dari belakangnya, dia kembali berbalik. Dan benar saja, di sana ada sebuah tas yang baru saja di lempar dari luar tembok sekolah, yang artinya ada siswa yang ingin masuk dari sana. Dan Leon yakin, siswa kali ini pasti salah satu anak laki-laki brandal sekolah. Well, seperti dirinya?
