Chapter 20- Raka Kecelakaan

309 113 106
                                    

Happy Reading ♥


JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA👉🏻

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN
👇
IG: @aphroditee05

TIKTOK: @aphroditee579

Thankyou🍂


"Berjuang sama-sama ya. Biar LDR kita Happy Ending, Sky."
-Rakandra Danendra-

Suara ketukan pintu mengganggu indra pendengaran cowok yang hobi bermain gitar itu sehingga membuat Raka terbangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara ketukan pintu mengganggu indra pendengaran cowok yang hobi bermain gitar itu sehingga membuat Raka terbangun dari tidurnya. Ia mengerjap, berusaha mengumpulkan kesadarannya. Ia kemudian bangkit dari tempat tidur dan membuka pintu kamar miliknya.

"Nak, tolong bantu Ayah sama Ibu nyariin nenek kamu," pinta Kirana Sasmaya— Ibu Raka dengan panik.

"Loh nenek hilang lagi?" tanya Raka memastikan.

"Iya nak, tadi Ibu nganterin nenek ke rumah sakit untuk periksa tapi selesai periksa kesehatan nenek, kita semua di ruang tunggu untuk mengambil obat tapi karena Ibu mau ngambil dan bayar obat, nenek di tinggal sendirian. Setelah ibu balik, nenek udah gak ada Raka. Ayah kamu sekarang lagi kantor polisi agar polisi bantu nyariin nenek, ibu di suruh ke sini buat ngasih tau kamu langsung karena ponsel kamu gak bisa di hubungi,"

Pupil Raka melebar,ia terlihat gamang. "Maaf bu, hp Raka low, yaudah Raka siap-siap dulu, Ibu jangan khawatir, tenang ya bu," ujar Raka kemudian bergegas membersihkan tubuhnya karena saat ini harus mencari neneknya.

Hanya membutuhkan waktu 10 menit bagi Raka untuk bersiap-siao, setelah itu Raka dan Ibu nya menuju RSUP Dr.Kariadi tempat di mana neneknya menghilang.

Setibanya di rumah sakit, Ibu Raka langsung menemui dokter yang kebetulan merupakan sepupu dari Ayah Raka dan pemilik rumah sakit tersebut, sehingga sangat mudah untuk meminta bantuan para suster untuk mencari sang nenek. Sementara Raka, langsung ke ruang CCTV untuk memeriksa di mana lokasi terakhir Neneknya. Raka punya akses langsung dari Om nya.

"Tolong putar ke jam 9 pagi ya pak," pinta Raka pada petugas cctv.

"Baik Mas," balas petugas itu. "Iya berhenti pak, nah itu, itu nenek saya pak," ujar Raka dengan terus memindai pada layar monitor.

Nenek Raka terlihat di CCTV berjalan keluar dari rumah sakit tersebut.

Raka memijit pelipisnya yang tegang. "Nenek dimana, jangan bikin Raka, Ayah sama Ibu khawatir."

Raka kemudian berjalan ke luar ruangan. Tujuannya ingin memberitahukan Ibu nya tentang cctv bahwa, Nenek Sekar Rinjani telah keluar dari area rumah sakit sejak tadi pagi. Jadi percuma saja jika mencari nenek Sekar di dalam rumah sakit ini.

RakaSkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang