Chapter 11-Sky itu 'Rumahnya Raka'

382 127 15
                                    

Happy Reading


JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA👉🏻

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN
👇
IG: @aphroditee05

TIKTOK: @aphroditee579

Thankyou🍂


Feelingnya tidak salah. Selama ini Raka selalu bertanya-tanya dalam benaknya kenapa cewek seperti Sky Valstaria begitu cuek dan dingin bagi orang yang berada di sekitarnya. Hanya cowok yang memiliki mental baja— dalam artian yang tidak mudah menyerah agar memenangkan hati cewek cuek seperti Sky.

Dingin dan cuek. Awal pertemuan mereka, hanya dua kata itu yang terlintas dalam benaknya untuk menggambarkan cewek yang mendominasi pikirannya akhir-akhir ini sehingga membuatnya tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentangnya. Namun, Sky sendiri seolah menutup akses untuk siapa saja yang berniat mendekatinya.

"Thanks untuk infonya, gua balik." Raka pamit meninggalnya Angga, Dion, Bumi dan El dalam surga dunia yang sedang mereka nikmati.

Tujuan utamanya saat ini adalah mendatangi apartemen Sky. Setelah memastikan keadaannya, setelah itu dia akan balik ke unit 9904 miliknya.

Raka memakirkan motornya di parkiran dengan baik, berjalan kearah lift dengan ponsel terus mengirimi pesan pada Valen dan Elen. Raka bersyukur karena pacar sahabatnya— Angga dan crush Bumi—Elen, masih menggantikan posisi Raka untuk menemani Sky.

Hubungan Bumi dan Elen begitu rumit, susah untuk di jelaskan karena walaupun mendapat predikat playboy hal apapun yang menyangkut Elen, Bumi pasti akan maju lebih dulu.

Bruk..

Seorang pria yang menggunakan hoodie, celana panjang berwarna senada dan masker hitam entah sengaja atau tidak menabrak pundaknya. Raka tersentak lalu memegang bahunya dan menoleh ke belakang, berniat melihat siapa yang baru saja menabraknya. Namun, pria tersebut berjalan lebih cepat dan keluar dari lobby apartemennya.

"Sial." kesal Raka.

Saat pintu lift terbuka, Raka melangkah memasukinya. Setibanya di depan unit Sky. Sebuah notifikasi menghiasi layar ponselnya. Itu dari Valen yang mengatakan cewek yang sedang ditipkan padanya sudah tepar sejak 10 menit yang lalu. Raka mengurungkan niatnya dan berjalan ke arah unit miliknya.

Raka melepaskan jacket kulit ramones miliknya, meletakan di sofa dan melangkah ke kulkas mengambil minuman bersoda coca-cola menenguknya hingga tandas lalu melempar kaleng soda tersebut pada tong sampah dekat pantry kemudian menatap lurus Nar Nia yan berada dalam aquarium persegi panjang yang berada di atas meja coklat yang terletak dekat pintu balkon unit apartemennya.

Raka menghampiri Nar Nia dengan membawa persedian makanan yang sudah di beli beberapa hari lalu sebagai persediaan.

"Menurut lu berdua, kalo gua berusaha menjaga itu cewek salah gak?" Raka berbicara seolah meminta pendapat pada peliharaan kesayangannya. Raka memberikan wortel segar yang telah di potong tipis pada dua Kura-Kura lucu tersebut.

"Kalo kalian dukung gua untuk jagain Sky, kasih tanda ke gua dengan jalan di pinggir kaca aquarium ini."

Tidak lama setelah mereka makan wortel, beberapa detik kemudian mereka berjalan mendekati aquarium dari arah dalam dan mendekat ke arah kaca. Senyuman tercetak jelas pada wajahnya. Rasa bahagia itu tidak mampu di tutupi hanya dukungan kecil seperti ini, sepertinya Raka tau langkah apa yang seharusnya di ambil untuk menjaga Sky.

RakaSkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang