RakaSky

Chapter 21- Semarang dan Bertemu Raka

Happy Reading ♥
•
•
•

JANGAN LUPA VOTE 👉🏻

UNTUK NEXT CHAPT 100 KOMEN  👉🏻

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN
👇
IG: @aphroditee05

TIKTOK: @aphroditee579

Thankyou🍂
•
•
•

"Temukan pasangan yang sefrekuensi dalam hal apapun, bisa di ajak alay bareng, uwu-uwu bareng, update story bareng, melakukan hal-hal random bareng, enggak saling judges dan paling penting seagama"
-Aphroditee579-
•
•
•

"Pa,Ma, boleh gak Sky ijin ke Semarang?" izin Sky dengan mata sembab dan hidung yang memerah pada Papa dan Mama yang sedang duduk di ruang baca.

"Loh sayang kamu, kenapa? Kamu habis nangis?" tanya Joy Abigail—Mama Sky. Ia melangkah mendekati anak semata wayangnya.

Sky berhambur ke dalam pelukan Mamanya. "R—aka kecelakaan Ma, D­—ion baru ngabarin tadi, Sky pengen liat keadaan Raka sekarang," jelas Sky dengan getir. Air mata kembali membasahi wajahnya.

Saat berkunjung ke Bali, Sky sudah menceritakan bahwa saat ini ia telah menjalin hubungan dengan seorang cowok yang berasal dari Semarang, bernama Raka yang juga merupakan sahabatnya Dion. Awalnya, Christian Valstorio—Papa dan Mamanya sempat terkejut nemun mereka berhasil menutupi keterkejutan itu dengan senyuman tulus yang tercetak jelas pada wajah mereka.

Sky hanya menceritakan garis besar hubungannya dengan Raka. Seperti Raka yang menolongnya membawa ke room medical ketika pingsan karena maag kumat, menolongnya saat di terror bahkan Raka melakukan hal yang menjamin keselamatan Sky dari peneror. Ia juga selalu ada saat Sky membutuhkannya. Papa dan Mamanya tentu ikut bahagia mendengar perasaan jatuh cinta yang seadang di alami oleh putri mereka.

Christian dan Joy selaku orang tua Sky, selalu open minded maka itu hubungan mereka lebih ke partner dalam keluarga. Mereka bebas memberikan pendapat, setiap ada masalah selalu berunding untuk mencari jalan tengah. Makanya Sky tidak sungkan untuk menceritakan kehidupan asmaranya pada ke dua orangtua nya.

Namun, sayangnya Sky hanya menceritakan hal berhasil membuat euphoria dalam dirinya yang mendominasi hari-harinya selama di Jogja.

Sky tidak menjelaskan bahwa hubungannya dengan Raka merupakan hubungan beda keyakinan.

Christian menghampiri Sky dan Joy—Mama dari putrinya. "Sayang, tarik nafas, tenangin diri kamu, ayok duduk kita omongin baik-baik ya. Jangan gegabah, nanti malah kamu yang kenapa-kenapa lagi di jalan," ucap Papa Christian lalu mengusap air mata putrinya.

Sky menggangguk kan kepala sebagai jawaban. Mereka bertiga duduk di ruang baca. Sky duduk di samping Mama, Papanya duduk berhadapan dengan kedua wanita yang hampir 20 tahun lebih tinggal dalam atap yang sama.

"Jadi Sky sekarang mau nya gimana? Kalau mau kunjungi Raka malam ini, Papa dengan tegas menolak. Karena kamu masih shock, belum bisa berpikir dengan jernih dan di luar sana tindakan criminal sering terjadi tanpa memandang siapa orangnya," tutur Papa Christian dengan lembut.

"Mama setuju sama Papa, kalau bisa malam ini Sky tenangin diri, besok pagi setelah pulang gereja baru terbang dengan pesawat siang ke Semarang agar kamu bisa lihat langsung keadaan Raka," saran Mama Joy dengan mengusap rambut coklat anak perempuannya.

Sky sesegukan, berusaha untuk tenang dan mengontrol pikirnya agar tetap waras. Saat mengetahui pacarnya kecelakaan jujur saja dunia Sky terasa runtuh seketika. Raka yang selalu berhasil membuatnya tersenyum bahagia, kadang suka memancing sisi emosional Sky, kadang membuat Sky merindukannya.