❥KCM 10

257 20 2
                                    

Jangan lupa Vote ✯

Selamat membaca

Alya mematung. merasakan panasnya kuah bakso yang meresap ke dalam kulit nya

"APA APAAN SIH LO!" Teriak Azwa. Dia berdiri dari duduknya, mendekat kearah Ghina dan-

Plak

Satu tamparan mendarat dengan tajam di pipi Ghina, begitu kuat sehingga membuat wajahnya berpaling. Ghina memegang pipinya yang terasa sakit.

"LO BERANI NAMPAR GUE?!" Ucap Ghina tak kalah meninggikan suaranya

"LO YANG NGGAK PUNYA OTAK!" Bentak Azwa lagi

Sedangkan Nia, Tiara dan Keira sudah memegang Lengan Alya yang sudah melebur, terbakar oleh panas kuah bakso yang menyengat dan mengajak ke ruang kesehatan namun Alya menolak. Alya berdiri.

"A-pa maksud lo?" Ucap Alya. Dia sungguh merasa sakit di lengannya

Ghina tersenyum sinis "Gue?" Tunjuk Ghina pada dirinya sendiri

"IYA LO!" Bentak Alya. Dia sungguh geram. Tiara langsung mengelus Alya, yang amarahnya hendak meledak

"Sorry, gue sengaja. Gimana?Panas?" ucap Ghina enteng sambil menaikkan satu alisnya

"Minimal otak dipakek lah. Ohya hewan kan nggak punya akal" sindir Tiara

Ghina menatap Tiara "Lo nyindir gue?" Ujar Ghina

"Lo ngerasa?, Baguslah kalau gitu" ucap Tiara

Tiara memegang tangan Alya dan berkata "yok Al"
Ucapnya namun Alya malah melepasnya.

Alya mendekat kearah Ghina dan menarik jilbab Ghina

"W-woi gue kecekek" ucap Ghina sambil berusaha melepas tangan Alya dari kerudungnya namun bukan nya lepas malah tarikan itu makin kuat. Tentu hal itu di balas oleh Ghina. Dia menarik tak kalah kuat kerudung Alya sehingga kerudung Alya terlepas dan terlihatlah rambut lurus nan panjang milik Alya.

Ghina terus menarik rambut Alya sekuat tenaga "lepasin gue" ucap Alya

"Nggak akan!"

"CUKUP!" Ucap teman-teman Alya menghentikan tindakan tarik menarik itu

Mereka terus melerai keduanya namun Alya dan Ghina tetap terus tarik menarik satu sama lain. Hingga satu tangan Ghina mencengkram kuat lengan Alya yang terkena panasnya kuah tadi. Alya terhenti merasakan sakit di lengannya makin terasa sakit. Darah telah mengalir mengenai lengan baju warna biru muda milik Alya. Namun Alya tidak peduli, kegiatan tarik menarik terus terjadi.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN?!" Teriak seseorang tegas dari jauh sana

Aqil menghampiri mereka. Semua santri disana menunduk setelah mengetahui siapa yang berteriak

"Apa yang terjadi?!" Tanya Aqil lagi namun dia tidak mendapatkan jawaban dari siapapun

Dapat Aqil liat di depan terdapat dua orang dengan penampilan yang sudah berantakan bahkan salah satu dari mereka ada yang tidak mengenakan penutup kepala dan orang tersebut adalah Alya

Aqil berjalan mengambil kerudung yang berserakan di sana dan menurut nya itu kerudung dari gadis itu

Aqil memberikan kerudung kepada Alya"Pakai!" Ucap nya tegas penuh penekanan. Alya menerimanya dan langsung memakai kerudung tersebut

"Ini pesantren, bukan reng tempat berkelahi!" Ucap Aqil, "dan kalian yang melihat kenapa tidak melerai mereka?" Tanya Aqil, mereka semua tetap menunduk tanpa menjawab

𝐊𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚𝐦𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang