❥KCM 16

367 19 7
                                    

Selamat membaca

Saya tidak tau apa yang membuat saya mengagumimu sehingga saya jatuh cinta padamu pada pertama kali kita bertemu. Mata mu begitu indah walau banyak Air mata yang tersimpan


•••

"Bagaimana dengan perjodohan nya?" Tanya kyai

Deg

"Apa? Perjodohan?" Gumam seseorang dibalik pintu tanpa sengaja mendengar percakapan tersebut

"Mengapa ada keluarga bang Aqil disini, Apakah Aqil akan dijodohkan dengan Alya?" Batin Araf

"Bang, kok berhenti?" Tanya anak kecil yang berumur kisaran 10 tahun disamping pria itu

Araf menoleh "nggak " ucap nya

Izzat menarik tangan Araf dan memasuki ndalem dengan mengucap salam

Semua orang yang ada di ruang tamu menjawab salam dari kedua pria yang berbeda usia itu sambil tersenyum

Araf dan Izzat menyalami semua orang yang ada disana

Pada saat sampai pada Alya, Araf menyatukan kedua tangannya begitu juga pada mama Zalfa

"Nak, ini izzat" ujar Zalfa memperkenalkan anak bungsunya

"Kenalan zat, ini kakak kamu namanya Alya"

Izzat menyalami tangan Alya dan langsung memeluk Alya "Yey, kakak Izzat udah ketemu" ucap Izzat girang

"kakak yang nolongin Izzat waktu digangguin sama orang jahat kan?" ucap Izzat

Alya mengangguk "iya" ucapnya

"Hah, Kok bisa? Terus kalian gapapa?" Tanya mama kaget

"Waktu itu Izzat lagi main sama teman terus ada preman yang ngalangin jalan kami, preman itu minta uang sama kami terus kakak Alya dan temannya datang nolongin kami," ucap Izzat

"Bararti kalian udah kenal?" Tanya Umma

Izzat menggeleng "nggak begitu kenal, kakak sama temannya langsung pergi waktu itu"

Mereka mengangguk "makasih ya kak" ucap Izzat lagi

Alya mengangguk "Iya, sama sama"

Mereka semua tersenyum. Zalfa beralih pada Araf "Kok bisa barengan sama Izzat?" Tanya mama Zalfa

"Ketemu di gerbang tadi" ucap Araf, Zalfa pun mengangguk

Kini kedua pria yang baru sampai sudah duduk bergabung dengan mereka dikursi panjang

"bagaimana ceramah tadi, nak?" Tanya Irfan Membuka percakapan

Araf mengangguk "lancar om"

"Araf, bagaimana dengan pertanyaan Abah kemarin, apakah sudah ada jawaban nya?" Tanya kyai serius

Araf terdiam sambil memejamkan mata "ya Allah apakah jawaban ini memang tepat" batin Araf

"Gimana?" Tanya mama Zalfa sangat antusias

Araf menarik nafas pelan "Tapi, bukankah Alya ingin dijodohkan dengan bang aqil?" Tanya Araf menatap Aqil yang juga melihat kearahnya, seketika orang tua didalam ruangan itu saling menatap bingung

Araf melihat kebingungan dari mereka pun berucap "maaf, tadi sebelum kami masuk, Araf tidak sengaja mendengar kalian membahas tentang perjodohan, apakah perjodohan bang Aqil dengan Alya?" Tanya Araf

𝐊𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚𝐦𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang