𝐊𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚𝐦𝐮

❥KCM 18

Halo halo haloooo🙌👋

_-Saat saya mengatakan kalimat sakral yang terdapat namamu dan nama ayahmu, disitulah cinta ini  tenggelam semakin dalam sehingga menjadi Cinta Sejati-_

Asyiraf Althair

-Cinta hadir karena terbiasa-

Walau cinta sudah hadir, tapi dia yang tidak peka

Selamat membaca

════ ⋆★⋆ ════

Malam telah menjemput, dan di bawah langit yang ditaburi bintang, dua keluarga yang baru saja menyatu, duduk bersama di meja makan, menikmati hidangan kebersamaan, seolah-olah mereka sedang menelan bulan purnama dalam setiap suapan. Hening menyelimuti keluarga itu karena adab saat makan jangan bicara.

Sudah selesai dengan makanan mereka mengucap Alhamdulillah. syukur atas anugrah yang diberikan oleh Allah

"Kalian nginap di sini dulu ya?" Tawar mama Zalfa menatap anak dan menantunya

Araf yang merasa mama Zalfa bicara dengannya pun mendongak, ditatap Alya yang hanya diam "Araf mau sih tinggal disini tapi di pesantren-" ujarnya mengalihkan pandangan ke arah abahnya

"Nak, kalian tinggal dulu di sini beberapa hari, masalah pesantren untuk sementara biar Abah yang urus. kan kamu baru nikah nikmati dulu jadi pengantin baru, sekalian honeymoon juga gapapa" ujar kyai Usman agak terkekeh

Araf ialah anak tunggal dari pengasuh pesantren Al Furqan oleh sebab itu semua masalah pesantren kebanyakan di urus oleh Araf sebagai pewaris pesantren, abahnya memberikan kepercayaan itu pada anaknya. Araf dan Alya akan tinggal di pesantren.

Araf kembali menatap istri nya dan di balas anggukan oleh Alya

"Iya bah, kami tinggal disini" ujar Araf tersenyum

"Gimana kalo nginap di hotel aja, biar mama pesan hotel nya" jelas hal itu mendapat gelengan dari kedua pasutri baru itu

"Ngaak ma, nggak usah"ujar Alya menggeleng cepat, mampu membuat orang tua terkekeh

"Yasudah Umma sama Abah pulang dulu ya. Makasih besan atas makan malam nya."

Zalfa mengangguk "yok saya antar sampai depan." mereka semua berjabat tangan

Araf dan Alya hendak mengantar Abah dan Umma juga namun di tahan oleh Umma "kalian istirahat aja, pasti capek ya?" Ujar Umma

Kedua manusia yang baru saja sah menjadi suami istri itu pun mengangguk dan berlalu pergi kekamar untuk beristirahat

Pintu terbuka. Alya berjalan kearah kasur sedangkan Araf berjalan ke kemar mandi hendak bersih bersih

Melihat Araf ke kamar mandi membuat Alya dapat bernafas lega, di rebahkan tubuhnya diatas kasur yang empuk

Alya terkekeh "Welcome permainan baru, semoga aja nggak menyiksa batin" ujarnya memeluk guling. hari ini memang sangat melelahkan baginya hingga tubuhnya meminta untuk beristirahat, perlahan matanya tertutup membawa menuju alam mimpi