Sampai dirumah ashel, oline langsung meneliti rumah tersebut. Terakhir yang ia ingat, ini pertama kalinya ia menginap dirumah kakaknya ini.
"adel lagi lembur jadi kamu tidur sama kakak aja di kamar" ashel berjalan menuju dapur, ia berniat menyiapkan nasi goreng untuk ia dan oline karna tadi tak sempat sarapan bersama.
Oline tak menjawab, ia langsung menuju kamar yang lumayan besar pintunya yang tadi sempat di tunjuk ashel.
Setelah meletakkan tas nya di samping lemari ia keluar langsung menuju dapur, ia membuka lemari mengambil susu kotak dan duduk di meja makan memperhatikan kakak nya itu memasak.
"nambah anak coba kak biar rame ni rumah" celetuk oline membuat kaget ashel dan hampir melempar oline dengan sendok yang ia pegang.
"kamu ini! Ck pengen nya juga gitu tapi si adel sibuk mulu kerjaannya"
Oline mengangguk, "kak adel emang dari dulu gila kerja kayaknya ya? Aku sampai heran waktu ultah ella aja dia gapernah datang"
"mending ambil piring" suruh ashel yang langsung di turuti oleh oline.
"banyak banget sisa nya?" tanya oline saat melihat nasi goreng yang tersisa banyak di kuali sedang itu.
"buat adel, nanti kakak mau ke kantor bentar"
Oline hanya ber oh saja lalu meletakkan dua piring miliknya dan ashel di atas meja makan bersebelahan.
Oline mulai menyuap nasi goreng ke mulutnya dan detik berikutnya ia langsung merasakan air laut yang begitu banyak, "uhuk uhuk" ia merampas kasar susu kotak nya membuat ashel di sebelah nya menatap khawatir.
"kenapa dek?"
"asin banget kak! Astaga pantes aja kak adel milih lembur di kantor ini ales-aw sakit" oline meringis mengelus perut samping nya.
Wajah ashel memandang cemberut, "tadi tuh lagi gak fokus, emang se asin itu?"
Oline mengangguk pelan lalu ashel sendiri mencoba miliknya dan ternyata benar, "biasanya gak se asin ini"
"biasanya? Astaga kak sini deh" oline menarik lengan ashel dan mulai memasak yang baru. Ia hanya menambahkan sedikit penyedap rasa lalu menyuruh ashel mencicipinya.
"ih kok enak?"
"ngasi bumbunya itu liat berapa banyak nasi nya, terus jangan sekaligus kasih banyak tapi sedikit sedikit sambil di cicipin" jelas oline panjang lalu menaruh nasi goreng miliknya dan kakaknya di atas meja. Ia singkirkan nasi goreng ashel tadi ke wastafel.
"ini punya kak adel" ucapnya memasukan nasi goreng ke dalam bekal berwarna putih.
"ish harusnya warna bekal nya tadi warna pink" protes ashel cemberut.
Oline hanya bisa mengelus dada sabar.
Setelah sesi makan selesai, ashel menghubungi adel namun tak di angkat hingga panggilan ke lima.
"ck dari mana aja sih!" kesal ashel
"maaf, ada apa?" tanya adel di sebrang telepon.
"aku mau ke kantor bawain kamu nasgor"
"ha? Nasi goreng?" kaget adel, "em gausah aku udah makan pesan gofood"
"ish tapi ini yang masak aku sama oline loh masak kamu gamau" rengek ashel begitu manja.
"oh oline dirumah?"
"iya! Ini mau gak?"
"hm ya udah iya"
"yeaaay tunggu ya" sorak ashel mematikan sambungan telepon lalu berlari kecil masuk ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN ( ORINE ) END
Short StoryDi harap baca deskripsi sebelum ke cerita, agar tidak menyalah artikan isinya. Norma dunia. [ cinta terlarang antara dua gadis ] Dimana gadis jangkung bernama oline menyukai sosok seperti dirinya. Cinta yang menyesatkan dan kehidupan keluarga nya ya...
