Abaikan typo karna authornya lagi puyeng lostreak solo rank.
.
.
.
.Gita, kakak sepupu adel kini sedang menatap ella sambil berpangku tangan di teras kost nya.
"mau sampai kapan kamu begini? Kamu gak akan dapetin apapun yang kamu mau kalo cuma berdiam diri"
Nada tegas yang terdengar marah itu nyatanya tak membuat ella beranjak dari duduknya menatap kosong lantai.
"Sebesar apapun rasa cinta kamu sama dia.
sekeras apapun kamu membenarkannya, tetap akan salah karna itulah kenyataan nya" gita menggeram kesal."Kamu mungkin bisa bertentangan dengan manusia, tapi tidak dengan takdir yang maha kuasa" lanjut gita.
"aku juga gamau perasaan ini ada!....kenapa harus ada pendosa untuk di sandingkan dengan yang suci?" timpal ella marah.
"kamu tanya tuhan kalo itu.......kita gak lebih dari manusia yang di ciptakan untuk berlomba. Kalo kayak kamu begini biasanya gak lama lagi bunuh diri" kata gita bercanda di akhir namun dengan ekpresi datar yang malah di anggap serius oleh ella.
"lomba? Mendekati tuhan tapi tuhan menciptakan segala cara untuk kita menjauh?" ella kini mengangkat kepalanya menatap gita.
"bodoh kamu! Kalo tuhan menciptakan manusia tanpa ada salah dan benar buat apa tuhan ciptain dunia yang tak kekal! cuman buat gabut gitu?"
"lantas-"
"kalo kamu terus nanya itu percaya deh. Gak akan selesai jelasinnya sampai kiamat pun gak akan ada jawabannya yang tau selain pencipta"
Ella kembali diam namun kini matanya beralih ke arah pagar kost gita, dimana sebuah mobil yang ia kenali berhenti di depan sana. Gita bangkit dari duduknya berjalan membuka pagar. Sosok kathrina keluar dan langsung memeluk tubuh nya tanpa menyadari keberadaan ella disana.
"atin lepas" suruh gita dengan mimik wajah kaget serta khawatir jika kathrina akan mengatakan sesuatu yang akan membuat ella di belakangnya mengetahui hubungan keduanua.
"aku gamau pisah sama kamu kayak kak lulu...aku takut kak"
"iya tapi lepas ada ella di belakang"
"apa?" kagetnya segera melepas pelukan dan melihat di kursi teras kost gita ada ella yang memandang keduanya dengan mata menyipit.
"kamu gak liat apa ada ella ha?" tanya gita pelan dan enggan berbalik badan.
"aku tadi refleks panik maaf"
Gita mengusap gusar wajahnya lalu perlahan berbalik dengan wajah datar mendekati kursi nya semula. "kamu kenapa gak sekolah?" tanya kathrina kikuk ke arah ella yang kini menatapnya penuh tekanan.
"wow....dulu opa sama oma hampir cerai gara gara opa selingkuh, terus papa juga selingkuh setelah itu cerai. Setelah ini masalah percintaan sejenis? Kurang drama apalagi hidup ini?" ucap ella menatap kosong ke depan seraya menyenderkan punggungnya kebelakang.
"ella" panggil kathrina lirih.
"ah aku lupa, mau balikin buku si rai" ujar ella tiba tiba bangkit dan masuk ke dalam kost gita. Kathrina hanya bisa menatap gita memelas sedangkan yang di tatap hanya berpangku tangan dengan wajah datar.
"aku harus gimana kak?" tanya kathrina berjalan lesu mendekati gita.
"ikutin dia, jangan biarin dia sendiri"
"maksud kamu?" gita ingin sekali menyentil kening kathrina jika saja ia tak ingat kalau gadis ini mudah merengek bak anak kecil.
"ikutin aja tapi jangan sampai ketahuan"
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN ( ORINE ) END
Short StoryDi harap baca deskripsi sebelum ke cerita, agar tidak menyalah artikan isinya. Norma dunia. [ cinta terlarang antara dua gadis ] Dimana gadis jangkung bernama oline menyukai sosok seperti dirinya. Cinta yang menyesatkan dan kehidupan keluarga nya ya...