15 hujan

2.7K 206 13
                                    

Kesel sendiri kenapa gue bisa se pikun ini!.
Jadiiiii author minta maaf lagi karna di chap berapa sih ah:v malas liat. Itu pokoknya! Nama trisha panjang nya jadi beda dari cas pertama itu di karenakan nama awal hanya untuk sementara alias ngasal, mangkanya nanti kalo ada yang berubah nama nya bodoamat ya gue sendiri rada gak perduli.

Sekian terima gaji.

.
.
.

"dingin" keluh oline.

"baguslah dari pada panas" timpal kimmy, entah bagaimana gadis itu menjadi so akrab dengan oline yang jelas oline pun tak perduli.

"si kulkas kedinginan mangkanya gasuka hujan" ucap lily yang baru sampai membawa semangkuk bakso lalu duduk di samping regie.

"yeuh sifat dingin kok gak suka di dinginin" canda levi membuat beberapa dari mereka tertawa pelan mengejek oline.

"suhu tubuh kak oline itu harus panas, karna itu dia gabisa terlalu kedinginan karna bisa buat kak oline susah beraktivitas dan lebih parah lagi rematik yang buat dia gabisa tidur"

Levi kimmy regie dan nala yang baru saja tiba di belakang lily tercengang mendengarnya.

"gila masih muda udah rematik aja"

"woah ta1" umpat kimmy kaget begitupun lily regie dan levi.

"aelah nal!" kesal levi menatap sinis nala yang sekarang duduk di samping trisha.

"sori hehe" cengirnya.

"kok lo bisa rematik nyet? Masih muda juga" heran kimmy.

"keseringan begadang di tambah cuaca tempat dia di luar negri tinggal kan super dingin" jelas lily karna ia paham dengan si sobat yang pasti malas menceritakan dirinya sendiri pada orang lain.

"gak cek darah apa?" tanya levi.

"dia mah mending tidur"

Oline yang sudah jengah sedari tadi karna pembahasan mengenai dirinya pun memilih pergi, biarlah lily yang menjawab.

"jagain trisha li" ucapnya ke arah lily yang di balas jempol oleh gadis itu.

"tenang aja kan ada kita, dedek trisha gak perlu takut" kata kimmy tersenyum manis ke arah trisha.

"ini malah kita yang takut ama lo geblek" timpal regie, sontak tawa pun pecah di meja mereka.

Kimmy dengan wajah cemberut memakan nasi goreng nya kesal.

"kalo gw gak sibuk kegiatan gw bakal sempatin jagain lo" kata nala di samping trisha membuat gadis itu menoleh dengan senyum tipis.

"makasih kak"

Nala mengangguk lalu sedikit mengacak gemash rambut trisha, "gemesh banget sih pantes aja oline minta jagain"

"li! Li! Li!"

"paan sih!" kesal lily karna kimmy memanggil dengan menggoyang goyangkan lengannya, alhasil bakso yang hendak ia suapkan ke mulutnya gagal masuk.

"tu ketos ngeliatin lo, jangan bilang masih dendam sama lo"

Lily menoleh mencari keberadaan si ketos yang di maksud kimmy namun ketika ia mendapati gadis itu, ternyata delynn sudah beranjak pergi.

Lily kembali menatap mangkuk bakso nya, "sok tau lo! Gw aja gak nyari masalah lagi...trauma gw abis di tampar"

Sontak kimmy tertawa begitu kencang hingga mengundang tatapan penghuni kantin ke arah meja mereka.

"HAHAHA"

"si sedeng emang" gumam levi geleng kepala.

"biarin aja biar dia seneng" bisik regie.

.
.

HUJAN ( ORINE ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang