Di revisi dan di percantik setelah end 😅
Cerita tentang Claudius Kres Bragatama cowok tanpa perasaan, emosi, dan hati nurani,sifat nya itu berasal dari sang Ayah yang seorang psychopathy juga hingga menurunkan pada sang putra kedua.
Cowok yang tak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu minggu berlalu setelah para teman Raka atau Dius dkk masuk ke sekolah,karna sekarang hari Sabtu jadi mereka libur.
Di rumah Sifa
Hubungan Sifa dan Dius mulai ada sedikit kemajuan,walau pun Sifa masih takut dengan Dius tapi saat bersama Sifa,Dius tak melakukan hal yang aneh-aneh.
Sebenar nya Sifa hanya takut nasib nya sama seperti orang yang telah di habisi oleh Dius.
Sifa saat ini sedang membantu Mama nya untuk menyiapkan apa yang akan di jual di Warung
Ting
Satu notifikasi masuk di ponsel Sifa,karna Sifa sibuk dia tak sadar ada notif itu.
Hingga sebuah panggilan dari no tidak di kenal masuk. "Siapa nih?"gumam Sifa dia mematikan nya lalu ada notif lagi masuk.
"Angkat!"
Tapi karna sifa takut dia tak menghiraukan nya,hingga panggilan telpon kembali masuk.
"Ini siapa sih? Mana pesan nya kek gitu lagi!"heran Sifa.
Ting
"Dius!"
Setelah melihat pesan itu tak lama masuk panggilan ketiga Sifa langsung mengangkat nya dia masih ngeri dengan Dius membabi buta orang hingga tak bernyawa lagi,dia tak mau nasib nya seperti itu.
"Lama!"suara serak-serak basah seperti menahan kesal.
"I-iya maaf aku sibuk bantuin mamah!"jawab Sifa bergetar.
"Malam jalan sama gw!"setelah mengatakan itu Dius langsung mematikan sambungan nya secara sepihak,padahal dia yang memanggil nya hingga tiga kali,tapi ini apa? Dia hanya mengatakan itu lalu mematikan nya?.
Sungguh Sifa sangat kesal di buat nya.
"Simpen!" pesan Dius.
"Siapa nak?"tanya mamah Sifa. "Ah orang gak jelas mah!"jawab Sifa.
☠️☠️☠️
Di rumah Ina
Beberapa hari sebelum nya Edgar menemui Ina dan mengatakan kalau dia akan bertanggung jawab atas apa yang telah di perbuat nya.
Tapi Ina syok sekaligus mengatakan bahwa dia sudah meminum obat pencegah kehamilan,hal itu membuat Edgar sedikit tersulut emosi.
Saat ini Ina hanya sendirian di rumah kedua adek nya dan ortu nya sedang pergi.
Saat ini Ina baru ingin masuk ke kamar nya habis dari dapur dan betapa kaget nya dia saat melihat ada cowok yang sedang rebahan di kasur nya.
"Edgar. Ngapain kamu di rumah aku?"kaget Ina bukan nya menjawab Edgar bangun dari kasur dan berjalan ke arah Ina.
