☠️18 TANDA☠️

534 23 2
                                    

Saat ini Ifa sedang ada di kamar Ina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Ifa sedang ada di kamar Ina.

"Na!"panggil Ifa setelah lama mereka merebahkan tubuh tak ada yang saling bicara. "Apa nyet?"tanya Ina bercanda.

"Aku ngerasa ragu sama hubungan aku sama Dius!"perkataan itu sontak membuat ina kaget. "Soal?"tanya Ina.

"Ya kaya gak nyangka aja kalau kita sama-sama punya pacar beda agama, mungkin hanya untuk sekedar pacaran masih oke tapi.......rasanya buat melanjutkan hubungan yang lebih aku ragu!"jelas Ifa.

"Untuk sekarang jalanin aja dulu lah, kalau di pikir-pikir aku juga bingung!"jawab Ina. "Buktinya Cullen sama Zu, Cullen kan gak punya agama dari kabar yang aku tau tapi dia, dia masuk agama Islam demi Zu!"sambung Ina.

"Ya itu emang bener sih tapi kan.....!"entahlah Ifa sangat bingung sekarang. "Tapi apa?"tanya Ina.

"Mau bagaimana pun keinginan ku masih cowok yang paham agama, tapi sekarang? Aku mendapatkan pacar beragamakan kristen, aku emang selalu bilang yang beda agama lebih menggoda tapi, aku ragu, aku mau yang paham agama!"batin Ifa panjang lebar.

"Fa hey.........!"tegur Ina. "Heem aku pulang aja deh ya!"ucap Ifa.

"Apaan gak, nginep!"jawab Ina.

"Kalau nanti kamu di kasih dua pilihan, nikah sama Edgar atau nikah sama orang lain?"tanya Ifa lagi. "Kalau dia juga mau pindah agama kaya Cullen mungkin, aku mau orang kaya hahaha. Lagian bentar lagi kita lulus aku mau segera pergi dari rumah ini, agar pikiran aku tenang dan.......pergi jauh dari makhluk astral itu!"jelas Ina.

"Hahaha iya sih awas nanti keduluan makhluk astral yang nikahin kamu!"tawa Ifa mengejek Ina. "Gak mau ya !"kesal Ina.

"Eh.....aku masih bingung si Bella itu bisa mati!"ucap Ina membulai pergosepan. "Ya tandanya malaikat maut sayang sama dia!"tawa Ifa di sambut tawa Ina.

"Bentar lagi udah mau lulus kamu mau kemana?"tanya Ina. "Cari kerja aja kayanya biar mamah aku gak kerja lagi, sama buat adek aku!"jelas Ifa.

"Nah makanya nikah sama Dius aja kan enak, haha kaya coy wkwk coba liat Zu!"ucap Ina. "Gak tau bingung........!"jawab Ifa.

Obrolan terus berlanjut sampai larut entah beradu nasib, saling menasehati, dan saling ejek mereka lakukan. Memang benar kata orang sahabat yang waktu pertama kali bilang, kayanya aku gak cocok deh sama dia, gak mungkin bisa akrab yang seperti itu adalah sahabat yang baik dan selalu ada buat kita.

☠️☠️☠️

Saat ini seorang cewek sedang sholat di Masjid yang dia sendiri pun tak tau dimana, orang-orang di sebelahnya terasa sangat asing baginya.

"Ini aku dimana? Ini mimpi ya ? Perasaan tadi aku dirumah Ina!"bingung orang itu tak lain adalah Ifa. Dengan rasa bingung nya dia membereskan mukena miliknya.

"Ayo nak!"ucap seorang wanita tua pada ifa, dia bingung tapi entah kenapa dia tetap menurut wajah orang tua itu pun agak buram atau tidak jelas.

Ifa serta orang tua itu duduk di antara ibu-ibu. "Maaf ini ada apa?"bingung Ifa pada orang tua itu.

"Kamu gak ingat sayang? Ini kan pengajian bulanan di daerah kita!"tutur kata lembut keluar dari mulut ibu tua itu. Mendengar itu Ifa pun makin bingung banyak pertanyaan yang ingin keluar tapi.

"Assalamualaikum Alhamdu lillahi rabbil ’alamin. Wassholatu wassalamu ’ala asyrafil ambiyaai wal mursalin. wa’ala alihi wa ashhabihi waman tabi’ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin. Amma ba’du!"

Mendengar suara itu Ifa segera melihat ke arah depan dia melihat seseorang menggunakan peci putih, baju koko putih serta sarung berwarna biru yang sekarang senada dengan baju miliknya.

"Masyaallah ganteng banget anjay!"gimana Ifa. "Kamu kenapa nak?"tanya ibu tadi. "Gak papa!"jawab Ifa dia kembali pokus ke arah cowok yang ada di depannya.

Ceramah di mulai Ifa tak berhenti kagum dengan orang yang sangat tampan berceramah di depan itu, Ifa sudah membayangkan kalau itu adalah suaminya, dan dia berharap jika benar ini adalah mimpi. Semoga mimpi ini akan lama agar dia bisa menikmati keindahan Allah saat ini.

Di tengah ceramah berlangsung. "Yaa Zawjatii ayok kedepan!"panggil orang yang berceramah itu otomatis Ifa gagal kagum, karna sudah mempunyai istri.

"Yaa Zawjatii !"panggil cowok itu sekali lagi tapi Ifa tidak melihat ada yang berdiri. "Nak......ayo kedepan suami kamu manggil!"ucap ibu tua yang tadi bersama Ifa.

"Ah....apa?"bingung Ifa. "Itu suami kamu panggil, ayo kedepan!"Ifa pun mengangguk dan segera berjalan ke arah cowok yang menjadi penceramah.

Ifa merasa sangat gugup saat ini bayangkan cowo itu sangat tampan dan apa tadi? Dia suami nya? Sungguh mimpi yang indah jika benar itu.

Cowok itu mengulurkan tangannya Ifa menyambut sembari mencium punggung tangan cowok itu, bersamaan cowo itu mencium puncak kepala Ifa. Otomatis membuat orang-orang yang ada di sana riuh, ifa menjadi malu.

Setelahnya ceramah kembali di lanjut  hingga akhir. "ayok pulang!"ajak orang yang menjadi suami ifa. "Iya ayok!"jawab ifa.

"Nak umi sama Abi pulang dulu ya!"pamitan orang tua bersama Ifa tadi. "Iya umi abi hati-hati!"jawab cowok tadi.

"Assalamualaikum!"jawab umi dan abi. "Walaikumsalam !"jawab Ifa dan cowok itu bersamaan.

"Ayo kita pulang!"ajak cowok itu sembari menggenggam tangan Ifa, ifa merasa sangat gugup tapi bahagia kapan lagi kaya gini.

☠️☠️☠️

"Nyet bangun sekolah!"teriak Ina membangunkan ifa. "Iya......iya!"jawab Ifa lalu dengan rasa males dia segera duduk dan pergi mandi.

Next

CLAUDIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang