☠️19☠️TIDAK SEIMAN?

564 28 57
                                    

Di tengah kebimbangan Ifa dia masih menjalankan hubungan nya dengan Dius, kelulusan pun telah berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah kebimbangan Ifa dia masih menjalankan hubungan nya dengan Dius, kelulusan pun telah berlalu.

Saat hari Minggu, Ifa di ajak Dius untuk menemani nya ke suatu tempat, ifa dkk juga sering mendatangi Zu yang sekarang sudah menjadi seorang ibu.

"Ayok!"ajak Ifa setelah siap dan Dius juga sudah siap menunggu sang kekasih. "Hm!".

Mereka pun berangkat entah kemana Ifa juga tidak tau karna jalan ini cukup asing baginya. "Dius kita mau kemana?"tanya Ifa membuka pembicaraan.

Dius tak menjawab pertanyaan dari Ifa tapi setelah lama, Dius memberhentikan laju motornya membuat Ifa bingung sekaligus takut. "Fa!"panggil Dius sembari melihat ke arah belakang.

"Kenapa?"tanya Ifa. "Aku mau ngomong sesuatu, mau duduk di situ dulu?"tanya Dius sembari menunjuk kursi taman.

"Heem ayok!"Ifa serta Dius turun dan menuju kursi bawah pohon. Setelah duduk Dius lama terdiam Ifa pun juga tidak membuka suara.

"Fa!"Dius kembali memanggil Ifa. "Iya?".

"Hubungan kita udah 1 tahunan, apa kamu benar-benar cinta sama aku? Atau cuma karna terpaksa?"entah kenapa Dius malah mengeluarkan pertanyaan seperti itu.

"Kenapa jadi kamu bahas soal itu?"takut Ifa jujur saja dia masih trauma akan kejadian dimana dia hampir mati akibat ulah Dius, salah berkata saja mungkin dia akan merasakan ingin mati yang kedua kalinya.

"Jawab aja. Gak usah takut!"kali ini Dius sedikit berbeda. "Awalnya aku emang terpaksa karna, kita gak saling kenal tiba-tiba kamu bilang kita pacaran. Tapi......setelah berjalannya waktu rasa itu muncul!"jelas Ifa.

"Walau dengan sikap aku itu?"tanya Dius lagi. "Terkadang aku takut saat kamu seperti itu tapi aku gak bisa apa-apa juga, aku udah mulai menerima semuanya!"jelas Ifa lagi meyakinkan kekasihnya itu.

"Aku cinta sama kamu tapi............jujur aku belum yakin dengan komitmen untuk mualaf, aku gak kaya Cullen yang bisa pindah agama dengan mantap!".

"Ini bukan hanya tentang cinta tapi tentang kemantapan hati aku, aku cuma mau tanya apa kamu masih mau bertahan dengan aku sampai..........sampai aku memantapkan hati untuk mengambil keputusan besar ini!" jelas Dius.

Ifa terdiam mungkin untuk sekedar memiliki hubungan sebatas pacaran Ifa masih bisa, tapi untuk memiliki hubungan yang lebih? Dia rasa tak membayangkan itu. Mau bagaimana pun dia sadar agama nya pun masih agak berantakan, di saat dia menikah dengan Dius, apa dia yang akan mengajari tentang agama?.

Sedangkan dia saja masih harus belajar memperdalam agamanya, dia sama seperti wanita di luar sana, ingin di bimbing oleh orang yang tepat, Keluarga nya pun tak merestui itu dia pun masih bingung.

"Aku akan berusaha!"jawab Ifa walau hatinya terus bertarung. "Makasih!"Dius memeluk Ifa erat walau hatinya pun masih ragu.

"Aku akan berterima kasih pada Tuhan ku, mau kah kau menemani untuk ke Gereja?"pernyataan Dius membuat Ifa kaget.

CLAUDIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang