☠️13☠️ RENCANA LIBURA

671 22 0
                                    

Eh besok libur 2 hari kan? Sabtu minggu juga kita libu jadi nya empat hari,gak ada niat buat liburan gitu?"tanya Kara. "Iya nih lumayan 4 hari libur nya!"sambung Joshua.

"Besok kita berangkat umum in ke anak-anak buat bersiap,nanti satu hotel buat khusus kita ada hotel yang pas !"ucap Edgar.

"Yes!"teriak Joshua dan Kara bahagia. "Kalian berdua gimana?"tanya Edgar dengan Dius dan Cullen.

"Hm!"jawab mereka berdua bersamaan. "Boleh bawa pacar gak nih? Boleh ya gak seru kalau gak sama pacar!"ucap Kara.

"Dasar bucin anjing geli gw!"ucap Cullen. "Ya lo aja yang gak punya pacar hahaha kasihan deh jangan-jangan lo belok lagi!"ucap Joshua limbrung.

"Lo aja yang gak tau!"kata Dius. "APA?"teriak Kara dan Joshua berteriak. "Jadi Cullen juga punya cewek?"tanya  Edgar dia tak kalah kaget.

"Gak tapi istri "jawab Cullen sembari membatin membuat mereka semua bingung.

Mereka semua mengumumkan pada para anggota untuk Tour ke pantai sekalian liburan untuk geng itu.

Setelah itu mereka langsung pulang ke rumah atau ke apartemen mereka.

Di Apartemen Dius

"Kenapa ham?"tanya Sifa dari sebrang sana. "Siap-siap ya besok kita berangkat ke pantai harus ikut!"ucap Dius.

"Kok mendadak banget?"tanya Sifa. "Udah baby kamu harus ikut,oh iya sekalian aja ajak temen kamu itu!"ucap Dius.

"Siapa?"

"Zuhar itu,kalian berempat kan ikut kasihan dia gak ikut!"ucap Dius. "Oh!"jawab Sifa.

"Kamu kenapa hm? Cemburu aku suruh kamu ajak Zuhar hm?"tanya Dius. "Gak kok nanti aku aja sekalian ngasih tau yang lain,tapi kayanya mereka juga udah di kasih tau sama pacar mereka masing-masing kan?"jelas Sifa.

"Mungkin!"jawab Dius. "Nah pas banget gimana kalau nanti Cullen boncengan sama Zuhar aja? Sekalian kita bantuin Cullen dan Zuhar dekat. Soalnya kan Zuhar ngecrushin Cullen!"kata Sifa dengan sedikit tawaan.

"Kenapa kamu peduli banget sama dia? Sedangkan temen nya aja ada!"tanya Dius. "Ya gimana ya tapi kamu diam aja ya jangan ngasih tau siapa-siapa!"ucap Sifa.

"Zuhar itu dulu ngecrushin Kara tapi sayang nya Ulfa dan Kara jadian siapa yang gak sakit hati ya walau pun  itu cuma mantan crush aja sih. Zuhar yang sering bantuin Ulfa tapi malah dia yang di sakiti aku juga pernah ada di posisi itu jadi ya gimana ya rasanya sakit banget walau pun ,aku ada di posisi itu waktu SMP!"jelas Sifa panjang lebar.

"Baiklah sana bersiap nanti aku jemput!"ucap Dius. "Yaudah aku siap-siap dulu ya dadah!"ucap Sifa.

"Temenin tidur!"rengek Dius membuat Sifa yang ada di sebrang sana tertawa. "Iya nanti kalau aku udah selesai ya!"jawab Sifa lalu langsung mematikan sambungan telpon nya.

Setelah Sifa selesai bersiap dia mengambil ponsel nya dan mulai mem vidcall Dius.

"Udah selesai hm?"tanya Dius dan Sifa mengangguk. "Kamu gimana udah siap-siapin baju?"tanya Sifa karna melihat Dius tengah merebahkan tubuhnya di kasur.

"Belum......males......!"rengek Dius. "Udah siapin pakaian kamu dulu aku temanin!"ucap Sifa.

"Males......kenapa kamu gak jadi istri aku aja sih?"tanya Dius. "Jangan aneh-aneh deh kita beda agama!"rasanya ada sebuah tombak yang menghantam dada Dius.

"Maaf....maaf aku belum bisa melakukan nya!"sontak setelah mendengar perkataan itu Sifa merasa tidak enak. "Hai Uus nya Ifa.....maaf ya aku gak bermaksud udah ya gak usah di pikirin lagi. Ayu aku temanin siapin baju nya!"ucap Sifa.

"Males ayang......!"rengek Dius lagi. "Dius!"ya baiklah jika Sifa nya sudah berkata seperti ini dia akan melemah.

Dius berjalan ke arah lemari nya dan meminta saran pakaian mana yang akan dia bawa. "Oh iya gimana buat barang-barang bawanya?"tanya Sifa di tengah-tengah kesibukan Dius.

"Nanti ada orang yang akan membawa barang-barang !"jawab Dius.

"Kamu udah makan?"tanya Sifa. "Belum nanti mesan online!"jawab Dius

Ya saat bersama dengan Sifa Dius menjadi sangat berbeda tapi saat di luar dia menjadi dirinya yang pendiam.

Karna Dius katanya ada kepentingan maka dari itu vidcall mereka mati.

☠️☠️☠️

Di Mansion Cullen

"Siap-siap besok kita berangkat ke pantai !"ucap Cullen sembari merebahkan tubuh nya di kasur. "Ke pantai? Ngapain?"tanya Zuhar.

"Tour sama anak-anak di geng aku,temen-temen kamu juga ikut!"ucap Cullen. "Gak ah aku malu!"jawab Zuhar.

"Kamu gak ikut aku juga gak ikut!"Cullen merebahkan kepala nya di paha Zuhar. "Sana mandi bau tau!"ucap Zuhar dia tak mungkin ikut jika tidak di ajak walau pun Cullen mengajak nya langsung.

"Mana aja bau!"Cullen menghimpit kepala Zuhar di ketek nya. "Caleng.........eh sana mandi!"teriak Zuhar sebenarnya dia hanya berkata bohong jika Cullen bau padahal badan nya sangat lah wangi.

"Ah masih bau hah?"tawa Cullen penuh kemenangan sejenak Zuhar terpaku dengan senyum itu dia tertawa lepas. "Ganteng!"ucap Zuhar tanpa sadar.

"Aku emang ganteng!"jawab Cullen. "Mulai muka tengil nya di sekola aja cool banget di rumah setelah hubungan kita membaik kamu ternyata gini ya,aku suka kok walau pun ketek kamu bau!"tawa Zuhar.

"Berani banget kamu hah,mau saya perawanin kamu malam ini!"ancam Cullen dengan cepat Zuhar menggeleng.

"Udah sana mandi abis itu kita makan aku laper!"ucap Zuhar baru Cullen melepaskan nya dia berjalan ke kamar mandi.

Dari tadi ponsel Zuhar berbunyi seperti ada pesan masuk ternyata di room chat cewek kelas sudah banyak pesan masuk.

Sifa mengajak Zuhar untuk ikut beberapa kali Zuhar menolak tapi Sifa dkk terus memaksa jadi ya baiklah Zuhar akan ikut.

Zuhar mulai membereskan beberapa pakaian nya dan pakaian Cullen.

Tak lama Cullen keluar dan menghampiri Zuhar. "Jadi ikut?"tanya Cullen dan Zuhar mengangguk.

"Sudah selesai?"tanya Cullen lagi. "Udah!"jawab Zuhar lalu menutup tas nya.

Mereka berdua pun pergi tidur karna besok mereka harus berangkat pagi.

Next

Maaf ya partnya pendek-pendek

CLAUDIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang