[08]. CHANGES IN KENNETH'S CHARACTER

606 34 0
                                    

Jangan lupa follow akun tiktok dan instagram @jjaeh_yunnc !

Jangan lupa klik bintang disebelah kiri!

***

Kenneth kini mengangkat tubuh Amerta yang sudah tidak sadarkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenneth kini mengangkat tubuh Amerta yang sudah tidak sadarkan diri. Kini Kenneth mempercepat langkahnya menuju mobil yang terparkir rapi diparkiran taman kota. Sesekali mata cowok itu menatap Amerta yang memejamkan matanya.

Kenneth membuka pintu mobilnya dan meletakkan tubuh Amerta berada disebelah kursi kemudi. Kenneth juga memasangkan sabuk pengaman ditubuh Amerta. Gadis itu masih terus memejamkan matanya.

Kenneth berjalan menuju kearah kemudi. Cowok itu menaiki mobilnya namun ia tidak menjalankan mobilnya sama sekali. Kini tatapannya terarah pada Amerta. Mata biru gelap itu menangkap sebuah cairan merah pada telinga Amerta.

Kenneth tersenyum kecil. Tangannya terarah untuk menyentuh cairan kental berwarna merah yang berada ditelinga Amerta. Rasa hangat menyelimuti tangan Kenneth. Hingga kini darah yang sempat mengalir di telinga Amerta menghilang begitu saja akibat sentuhan dari Kenneth.

Kini Kenneth menjauhkan tubuhnya yang sempat mendekati Amerta. Cowok itu kini menatap kearah depan dan menjalankan mobilnya. Matanya sesekali menatap kearah Amerta yang belum membuka matanya sama sekali. Kenneth tersenyum kecil saat sesuatu kejadian berputar diotaknya.

Hingga kini fokus Kenneth harus teralihkan karena mendengar suara menggeliat pelan. Amerta gadis itu merasakan kepalanya sedikit pusing. Kini matanya dibuka pelan, hingga tiba-tiba gadis itu sedikit tersentak kaget saat melihat dirinya berada didalam mobil. Dengan segera Amerta membuka matanya lebar dan menangkap tubuh gagah dan besar Kenneth yang tengah mengendarai mobil.

"Sudah sadar?"suara berat Kenneth mampu masuk kedalam indera pendengaran Amerta.

Bukannya menjawab perkataan Kenneth, Amerta justru memegangi telinganya dan bertanya-tanya kemana darah segar yang mengalir ditelinga gadis itu. Amerta kini berdehem pelan dan mengarahkan pandangan pada Kenneth.

"B-bukankah tadi di telinga gue ada darah?"tanya Amerta pelan yang mampu membuat Kenneth mengarahkan pandangannya sejenak kearah Amerta.

"Darah? Gue ga lihat! Telinga tidak ada darah sama sekali"ucap Kenneth yang kini kembali fokus mengendarai mobilnya.

Amerta gadis itu kini semakin dibuat kebingungan. Bukankah tadi dirinya sempat merasa ada darah yang keluar dari telinganya bahkan sempat berada ditangannya. Tidak mungkinkan jika semua tadi hanya mimpinya semata?

Amerta kini mencoba menghilangkan pemikiran tidak masuk akal dalam otaknya. Kini tatapannya ikut fokus pada jalanan menuju rumahnya. Tunggu, bukankah dirinya belum memberitahu Kenneth dimana rumahnya tapi kenapa cowok itu terlihat begitu sering melewati jalanan menuju rumahnya?

Kini Amerta semakin dibuat bertanya-tanya tentang Kenneth. Tapi sepertinya Amerta harus membuang jauh pemikiran buruknya. Karena mungkin jika saja tadi dirinya tidak dibantu Kenneth, gadis itu bisa saja sudah tinggal nama karena dihabisi oleh pria bertopeng dengan pisau ditangannya.

Rotasi Waktu [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang