[05]. DANGEROUS KENNETH'S

912 42 0
                                    

Jangan lupa follow akun tiktok dan instagram @jjaeh_yunnc !

Jangan lupa klik bintang disebelah kiri!

***

Didepan sebuah cermin terdapat seorang gadis yang sudah rapi dengan sragam kebanggaannya yang kini membalut tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Didepan sebuah cermin terdapat seorang gadis yang sudah rapi dengan sragam kebanggaannya yang kini membalut tubuhnya. Amerta, gadis itu kini melangkahkan kakinya keluar dari kamar dan akan pergi berangkat sekolah. Dari lantai bawah sayup-sayup Amerta mendengar suara seseorang yang tengah berbicara.

Amerta menuruni tangga satu persatu hingga kini gadis itu berada ditangga terakhir. Mata Amerta menyipit saat melihat kearah meja makan. Jantung gadis itu berdetak dua kali lebih cepat. Dengan langkah yang lunglai Amerta berjalan menuju meja makan.

"PAPA!"

Seorang pria paruh baya itu menatap kearah anak perempuannya yang berjalan menghampirinya. Frans, ayah Amerta itu menatap heran kearah anaknya. Gadis itu tiba-tiba menghentikan langkahnya saat melihat seorang wanita dan seorang gadis berusia lima belas tahun.

"Sini Amerta"ucap Frans lembut. Amerta langsung berjalan dan mendudukan tubuhnya berada didekat sang ayah.

"Papa mau kenalkan kamu sama mama sambung kamu dan adik kandung kamu"

"APA-APAAN INI?"teriakan dari seorang remaja laki-laki dengan tubuh yang sudah dibalut sragam sekolah meskipun tidak begitu rapi. Pandangan mereka kini tertuju pada Dirga yang mengepalkan tangannya kuat.

"Asal Papa tau, Mama engga akan pernah tergantikan oleh siapapun! Apalagi wanita itu!"tunjuk Amerta dengan mata memerah yang kini menatap tajam kearah perempuan yang tertunduk itu.

"Keputusan saya sudah bulat! Bahkan saya sudah punya anak bersama Narita! Jadi, kalian tidak bisa berteriak tidak setuju seperti ini!"Frans berdiri dari duduknya dan berucap tegas kepada anak kembarnya.

"BANGSAT! LO JALANG GA PANTES JADI NYOKAP GUE!!"teriak tidak trima Dirga. Cowok itu hendak menghampiri perempuan yang kini tengah dipeluk anaknya. Namun, langkahnya ditahan oleh Amerta.

"LEPASIN GUE!"berontak Dirga tidak trima yang mengundang Frans menghampirinya.

Plak!

Wajah Dirga tertoleh kesamping. Cowok itu terkekeh kecil merasakan sakit dipipinya. Dirga memegangi pipinya yang sudah memerah sekarang. Tangannya mengepal kuat dan menatap tidak menyangka kearah Frans.

"KELUAR!"

"Oke kalo itu mau Papa!"Dirga menatap kecewa kearah Frans. Cowok itu meninggalkan Frans dan menarik kuat tangan Amerta agar ikut dengannya.

"Hari ini lo berangkat sama gue!"ucap Dirga yang masih menarik kuat tangan Amerta. Amerta hanya diam saja dan tidak mau mengeluarkan suara sedikitpun.

Kini mereka sampai didekat mobil milik Dirga. Cowok itu membuka kasar pintu mobil. Dengan tidak berperikemanusiaan dirinya mendorong tubuh Amerta agar masuk kedalam mobil. Gadis itu hanya meringis kecil saat tubuhnya tidak sengaja terbentur kursi mobil.

Rotasi Waktu [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang