16.rumah sakit & UGD

106 1 0
                                    

"R-rezvan?" tak di duga yang tertusuk oleh pisau itu  adalah rezvan dan tak di duga pisau itu tertusuk tepat nya pada paru paru kiri.

"H-hah?" ucap David ia tak menyangka pisau itu tertusuk pada rezvan.padahal semua pagar atau sekeliling gedung itu banyak sekali bodyguard.

"Sialan" gumam rezvan.sakit nya dk bisa ia tahan.rezvan jatuh dalam pangkuan Kiana posisi rezvan yang terduduk dan paha nya yang di letakkan pada paha Kiana.

"Van? Van!" Kiana menampar pipi rezvan agak mata rezvan tidak tertutup.

"I-ya s-sahyaghhh" rezvan masi bisa tersenyum walaupun sakit itu tak bisa ia tahan.

"Tahan vann"ujar Kiana ia berharap rezvan bertahan, Kiana berusaha untuk melepaskan ikatan  tali yang ada di tangan nya tapi tidak semudah itu.

Tiba tiba teman teman rezvan datang dan tak menyangka jika rezvan bakalan seperti ini mereka saja tadi tidak tahu jika rezvan terlebih dahulu untuk ke lantai atas.

"VAN!!!?" teriak semua teman teman nya.david hanya bisa terdiam melihat pisau yang terjatuh di lantai di penuhi darah.

"Bangsat lo David"tampa basa basi rian langsung memukul perut david.

" agrhhhh a-anjing!"teriak David yang terasa nyeri di perut nya.

Tak di sangka langsung datang segerombolan polisi langsung menangkap David.polisi langsung menaruh borgol tangan dan kaki David.

"Anjing lo! Suatu saat nanti kau akan menderita rezvan and Kiana" ucap nya dengan senyum smirk nya.

"Diam kamu!" ujar polisi.

"Bawa rumah sakit!" ujar bian dan di ungguki semua anggota Greenland.

Kalau ada yang binggung cika diamana,cika ada urusan jadi David yang melanjutkan lagi pula kata nya cika sudah menggoreskan pisau di pipi nya.

■   ■   ■


Tak di duga rezvan langsung masuk UGD dengan ke adaan kritis banyak darah yang keluar mungkin karena itu.

Semua keluarga sudah berkumpul di depan ruang yang di tempati rezvan.keadaan Kiana sekarang cuma hanya sedikit goresan sudah di kasi obat untuk masa penyembuhan.

"Makan dulu naa" ucap aleta sejak dari kemarin Kiana belum makan jujur saja Kiana awalnya ia sangat lapar tapi sekarang pikiran nya kacau jadi tidak terasa lagi.

"Gk laper" sedaritadi hanya itu saja yang bisa kiana katakan.

"2 sendok aja sayang" ujar mama Kiana.

"Gk laper maaah"

"Sayang kalau kamu gk makan nanti kamu sakit nanti kamu langsung masuk rumah sakit terus kamu gk ketemu rezvan nya gmnaa?" rayuan mama nya.mamanya berharap Kiana akan luluh oh tapi tidak semudah itu purgoso.

"Mau di suap rezvan..." rengek Kiana kepada semua orang yang ada di setempat.

"Kian-" ucap papah nya terpotong karena pintu kamar yang di tepati rezvan terbuka menampakkan dokter.

"Gimana keadaan anak saya dok" ujar mama rezvan dan di sebelahnya ada papa rezvan.

"Pasien sedikit membaik, pasien sudah sampai ke kritis kemungkinan kalau tidak cepat di bawa kerumah sakit sudah kehilangan nyawa" ujar dokter itu kepada kedua orang tua rezvan.

"Dok boleh saya masuk ke dalam?" tanya Kiana me nyelonong.

"Ah dalam waktu saat ini kemungkinan jangan dulu pasien masih dalam pemulihan dan lagi pula pasien belum sadar" penjelasan dokter itu. Dokter nya ganteng lochhh oppaaaa.

"Iya terimakasih dok" ucap mereka bersama.

"Yaa" jawab dokter tampan itu.

5 menit mereka hanya diam mereka sibuk dengan kegiatan masing masing.

"Maaf, semuanya salah Kiana huft..." hembus nafas Kiana.semua orang langsung tertuju pada kiana.

"Kalau Kiana tidak di culik kemungkinan rezvan tidak seperti ini.semua salah kiana,maaf juga untuk om sama tante karna aku anak tante masuk rumah sakit apa lagi  sampai kritis gitu.kalau tante benci sama Kiana benci aja tante asalkan jangan jauhin Kiana sama rezvan" ucap Kiana menangis yang di saksikan banyak orang.

"Hei jangan salah kan diri mu nak di sini tidak ada yang salah ini udah takdir jadi jangan menyalahkan diri mu" ucap mama rezvan menenangkan Kiana.

"Udah cinta na?"



■   ■   ■


Sudah berjelang waktu kiana sudah di boleh kan masuk ke kamar pasien walaupun rezvan belum sadar dan masih 1 orang saja yang di boleh kan menjenguk.

"Van maaf banget" maaf kiana sambil memegang tangan berurat rezvan itu.

"Maaf sekali lagi maaf"

"Kalau kamu udah ga mau sama aku gapapa kok emang aku jahat buat kamu kaya gini di sini salah aku.... Tapi kata mama kamu ini bukan salah aku padahal ini salah aku sudah buat kamu seperti ini dan aku sudah cinta sama kamu"

"HAH!? beneran byy?" teriak rezvan tak percaya,hah? Helooo? Dia baru selesai oprasi loh

"E-h!" terkejut Kiana.

"Eh sorry by soalnya aku terharuuu" rezvan memegang tangan Kiana erat erat. Emang sedari tadi rezvan sudah bangun tapi ia pengen apa yang di lakukan kekasih nya itu.















Halo!! 👋
Gmn part ini?
Maaf gk sebagus kalian pikir.
Maaf juga pendek.
Good byee😁👋

POSSESIVE HANDSOME GUYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang