chap 16

130 12 8
                                    

HAYY HAYY SEMUAAAAAA

Balik lageeeeee di Chanel iniiiii

Happy reading mina-sannnnn
.

.

.

.

.

.

"BRUK!!"

JATUHH, kelantai karena kondisi yang kurang vit jadi kaki nya tidak bisa menopang tubuhnya jadilah ibunya pingsan.

"MAEEEEE!!"

_______________________________

"Umhh"leguhan halus dari mulut cantik sesosok wanita yang sudah memiliki anak dua itu yaa ibu dari fourth dan ohm.

Matanya mulai terbuka dan menatap kesegala arah dan menemukan anak pertamanya.kemana suaminya?

Ibunya telah sadar setelah jatuh pingsan di ruang tengah, akibat ia belum makan seharian dan tidak tidur karena masih ingin menunggu kabar dari kepolisian dan dari suaminya yang juga menyuruh anak buahnya untuk mencari keberadaan anak bungsunya itu.

Sekarang ia sudah ada di kamar tidur miliknya dan suaminya yang sudah pasti dipindahkan oleh suaminya dan juga di ikuti oleh anak sulungnya.

Posisinya disini ibunya sadar setelah semalaman pingsan dan akhirnya dokter pun di panggil oleh kepala keluarga disitu yang tidak lain dan bukan ayah dari fourth dan ohm.

Selang yang tertancap di punggung tangan ibunya dan tetesan cairan infus mengalir ke dalam tubuh ibunya sebagai penambah cairan agar ibunya tidak dehidrasi dalam keadaan pingsan.

Setelah melihat ibunya perlahan bergerak yang tandanya ibunya sudah bangun dari pingsannya ohm langsung mendekat ke arah ibunya.

"Mae,sudah enakan?" Tanya lembut anak sulungnya,sambil mengelus tangan sang ibu dengan lembut.

Melihat wajah anak sulungnya yang terlihat khawatir sekaligus wajahnya yang terlihat lelah karena mungkin semalam terjaga untuk menjaga dirinya ia yang melihat anak sulungnya terlihat begitu mengkhawatirkannya.

Wanita itu mendudukan dirinya dibantu oleh ohm karena tubuhnya juga masih belum bertenaga dan menyandarkan dirinya di head board.

Dengan senyum yang cantik dan manis wanita itu menatap anaknya dan berkata "it's okey Mae sudah tidak apa-apa" ia berniat ingin menghibur agar anaknya itu tidak mengkhawatirkannya lagi, sambil tangannya yang tertancap infus itu memegang pipi anaknya yang terlihat lelah dan mengelus sayang anaknya.

"Huftt,syukurlah" ucapnya lega karena sudah bisa melihat senyuman cantik ibunya yang biasa dia lihat lagi setelah kejadian kemarin yang menimpa adik kecilnya itu ibunya menjadi sering nangis dan mendadak tidak nafsu untuk makan apalagi untuk tidak terlalu memikirkannya benar-benar kacau dan bahkan papanya pun sudah membujuk tapi tidak ada tanda-tanda persetujuan dari sang ibu untuk beristirahat.

Sampai akhirnya kejadian pingsan pun membuat ohm dan papanya menjadi khawatir sekali dan cemas atas keadaan orang yang mereka cintai dan sayangi itu.

"Papa mu dimana ohm?"

"Papa lagi di luar sedang berbicara dengan anak buahnya"

"Apa ada perkembangan soal adik mu??" Tanya nya yang membuat muka harap harap cemas itu

Ohm yang melihat ibunya seperti ini merasa kasihan terhadap ibunya.

Ohm dengan lemas menunduk dan menggelengkan kepala.

"Belum" lirihnya

Ibunya yang tadinya berharap ada tanda tanda anak bungsunya itu ditemukan menjadi lesu dan matanya berkaca-kaca atas jawab dari sang sulung.

Yaa bulirann-buliran air dari pelipis mata dan akan membasahi pipi, yang di sebabkan oleh seseorang jika sedang merasakan kesedihan,terharu,atau kesenangan akan keluar.

Tetapi yang di sebabkan buliran air itu keluar dari pelipis mata wanita beranak dua itu adalah ia merasakan bahwa kesedihan,kekecewaan,dan merasa bersalah yang sangat dalam tercampur aduk semua perasaan itu.

Ia merasa gagal menjaga anak nya ia merasa kecewa terhadap dirinya ia menangis kembali dan tangisan yang sangat memilukan untuk di dengar oleh ohm ia sudah tidak tahan lagi untuk membendung air matanya sejak kemarin.

Ya ohm menangis dengan memeluk sang ibu ia juga merasakan hal yang sama sedih,kecewa dan gagal menjaga ia merutuki dirinya karena telah teledor terhadap menjaga adiknya.

Walaupun ohm terlihat seorang yang cuek ia memiliki sisi kehangatan di dalam dirinya ia selalu perhatian terhadap kluarganya apalagi terhadap adik nya.

Jika kalian tanya kemana satang,Ford dan mick Mereka di suruh pulang semalam oleh ohm karena tidak enak terhadap orang tua mereka, ohm juga bilang ke mereka akan tetap mengabari perkembangan tentang fourth kepada mereka, ohm bersyukur adiknya memiliki teman-teman yang peduli dengan adiknya itu.

..........

Fourth yang tertidur karena bosen mau ngapain sedangkan ia anaknya mudah bosen dan lebih suka berkegiatan dan ia juga memasakan untuk Gemini nanti malam jadi masih lama sedangkan ini sudah siang sebenarnya menjelang sore.

Tok tok tok

Terbangun karena suara ketukan pintu fourth pun membuka matanya berusaha mengumpulkan nyawanya dan mengucek matanya agar penglihatannya tidak burem akibat tidur tadi.

Ceklek

"Ada apa bi?"

"Ini tuan saya ingin menanyakan apa tuan memulai masaknya kapan ya biar saya siapkan semua bahan-bahan yang diperlukan" BI Ina nanya dengan senyum yang ramah.

Fourth yang memang baru bangun sedikit ngelag dan akhirny tersadar ia menaruh jari telunjuknya di dagu dan menunjukan gestur memikir dan akhirnya mendapatkan jawabannya kalau ia ingin memulai sekarang.

Karena ingin ada kegiatan dan juga ia mungkin akan membuat makanan sebagai penutup sebagai bentuk ia rasa terimakasih atas bantuan yang di kasih oleh pemilik rumah megah dan mewah ini.

"Sekarang aja bi biar fourth yang bantu siap-siapin"dengan membalas senyuman dari BI Ina yang tak kalah ramah.

"Baik tuan"









TBC

YUHUUUUU Samapi sini dluu yaawwwww

Gimana apa udah merasa cukup atau masih kependekan sama chap nya??

Pay-payyyy👋👋

Semoga hari mu cerah walaupun di langit sedang turun hujannn.



Geminifourth{ingin selalu menjadi yg terbaik, tapiiii}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang