Hay hayyy semuaaa
Langsung aja yaaa
Happy reading mina-sannnnnn
..
.
.
.
.
.
.
.
Fourth dan phuwin sangat sibuk berkutat di dapur dengan skill memasak masing masing mereka sangat lihai dan juga mereka saling sharing tentang pengalaman masak mereka.
Au
Tanpa sadar fourth terlalu asik memotong sampai ga sadar yang dia iris bukan bawang melainkan tangannya.
"Fourth! Kenapa??"
Phuwin langsung menghampiri fourth yang tiba tiba mengaduh sakit,ternyata fourth terluka akibat teriris pisau.
"Hehe,gapapa phi cuma luka kecil mungkin di alirin air udah ga keluar lagi darahnya"
"Yaampun fourth ini mana ada luka kecil"
"Sini phi obatin" phuwin langsung menarik fourth untuk di obati oleh nya
"Gapapa phi ini cuma luka kecil di biarin juga udah sembuh"
Fourth ngomong itu saat sedang di tarik oleh phuwin.
"Diam! Dan duduk disini" mereka sampai di meja makan dan phuwin langsung menyuruh dia duduk dan diam disitu,fourth langsung diam dan menurut perkataan phuwin.
Hhhh padahal baru aja dia ngobatin gevan ehh lukanya nular jadi ke dia emanggg musibah datang secara tiba tiba.
"Sini tangannya" fourth langsung memberikan tangannya yang sedang terluka akibat teriris pisau.
"Huftt,fourth ini tuh bukan luka kecil ini luka lumayan besar kalau kamu biarin kayak gini malah jadi infesksi" fourth hanya menyimak apa yang di beritahu phuwin.
"Gamau ngerepotin" gumamnya yang masih di dengar oleh phuwin.
"Fourth phi tau kau sangat tidak suka merepotkan orang lain tapi kalau untuk masalah kayak gini ga ada kata merepotkan paham"
Fourth hanya diam tak bergeming
"Jadi lain kali kalau kejadian kayak gini lagi bilang aja okey jangan diem ataupun ga enakan"
Fourth berasa punya phi disini ia bertemu dengan phuwin benar benar merasa nyaman mengobrol dengannya ia bahkan menceritakan segala hal dengan phuwin, ia berasa punya teman cerita disini karena phuwin dengan senantiasa mendengarkan segala cerita dan menanggapi segala hal itu dengan bijak walaupun baru ketemu ia bahagia bisa menemukan teman baru.
"Biar phi yang lanjutin kamu kekamar aja bersih bersih"
"Aw phi aku kan belum selesai mengiris bawangnya"
Huft
"Biar phi yang lanjutin"
"Ga bisaaa itu kan tanggung jawab fourth"
"Fourth dari pada masakannya menjadi bau amis lebih baik kamu istirahat dan bersih-bersih"
"Phiii~"
Fourth terus memohon ke phuwin agar diizinkan melanjutkan pekerjaannya.
"Tidak"
Namun sayang phuwin masih kekeh dan akhirnya menunjuk ke arah ruangan yang di tempati fourth di mansion ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Geminifourth{ingin selalu menjadi yg terbaik, tapiiii}
FantasyAwalnya ku kira pertemuan yang ketidak sengajaan itu akan berakhir disitu saja ternyata.... "Kenapa semua ini terjadi di hidupku??" Fourth 'maaf' Hanya itu yang bisa ia katakan Selalu ada hari dimana kita merasa capek dalam hidup ini tapi pasti ada...