chap 10

93 7 0
                                    

Hay hayyy semuaaaaa

Baik kan kabar kaliannn heheeee masihhh pengen bacaaaa ga nihhhh wkwwk

Yaudh gaush banyak tanya cuzzz lanjuttt

Happy reading yawwwww

°

°

°







Sementara di kediaman rumah fourth ibu fourth menangis karena takut dan khawatir pada anak bungsunya yang tengah hilang seharian sampai harus ditenangi oleh anak sulungnya kalaupun fourth sudah tiada. pasti ada jasadnya di dekat dimana teman-temannya mencari tetapi pas sampai di dekat mobil fourth, tubuh nya tidak di temukan sama sekali

Dan teman- temannya sudah melaporkan kejadian ini ke pihak polisi karena takut jika fourth di culik atau jasad fourth di buang kemana mereka benar-benar panik Sampai mereka saja belum pulang dari rumah fourth.

Sehabis kejadian semalam teman-teman fourth langsung kerumah fourth untuk memberi kabar ke orang tua dan abangnya kalau fourth hilang. Papah dan Abang fourth berusaha mencari keberadaan fourth mereka yakin fourth masih hidup mereka yakin fourth anak yang kuat keyakinan itulah yang membuat Abang dan papahnya meyakinkan ibu atau istrinya,mereka masih sedikit tenang karena mereka juga tidak mau terlihat sedih didepan ibunya/istrinya karena kalau tidak pasti ibunya akan pingsan lagi karena terlalu khawatir dengan anaknya yang satu itu, walaupun di balik ketenangannya ada rasa takut yang mendalam.

"Pahh Gimana fourthh udah ketemu??"ibunya bahkan sampai nanya ini berkali-kali untuk memastikan apa fourth udah ditemukan atau belum

"Yang tenang okey pasti fourth di temukan sabar ya"ucap papah fourth,ia tidak tega harus melihat istrinya yang lemas di sofa ruang tamu,sejak fourth menghilang semalam istrinya itu tidak tidur sama sekali bahkan sampai pagi ini ia selalu menanya hal yang sama 'fourth udah di temuin' pertanyaan itu yang selalu keluar di mulut sang istri.

"Mae,makan dulu yuk mea belum makan dari semalam makan ya bareng Abang" bujuk ohm ia tidak tahu harus bujuk seperti apalagi untuk menyuruh ibunya makan ia takut ibunya sakit karena belum makan dari semalam dan terlihat sangat tidak bertenaga.

"Mae ga mood makan bang"ucap lesu perempuan yang di panggil mea oleh fourth/ohm

"Mae kalau ga makan nanti sakit,nanti malah bikin Abang sama papah sedihh pliss makan dikit aja gapapa asalkan keganjel perutnya yaaa" ucap lembut ohm sambil berjongkok didepan ibunya dan memegang tangannya,karena mau gimanapun ia tau kalau ibunya sedang kalut akan kesedihan karena adiknya yang menghilang.

Sakit rasanya melihat ibunya yang lesu tak berdaya bahkan tidak terlihat ceria seperti sebelum adiknya menghilang ia rindu adiknya ia bahkan akan membantai habis orang yang sudah melakukan ini ke adiknya ohm merasa iba dengan hal ini ia sudah pastikan ketika fourth ketemu dia tidak akan tinggal diam dan akan terus menjaga adiknya dari marabahaya yang seperti ini terulang ia sungguh sangat tidak mau hal kejadian ini.

"Hmm"jawabnya dengan deheman dan anggukan,ohm merasa senang dan akhirnya senyuman terukir di mulutnya setelah semua kejadian ini ia bahkan lupa caranya untuk senyum,ibunya ingin bangun karena tubuhnya memang sedang tidak ada stamina dan lemas belum makan,kurang tidur dari semalam jadinya saat ibunya baru mau bangun dari duduknya ibunya pun...

"BRUK!!"



JATUHH, kelantai karena kondisi yang kurang vit jadi kaki nya tidak bisa menopang tubuhnya jadilah ibunya pingsan.

"MAEEEEE!!"


TBC

Segini duluuuu votee yaaaaaawwww kalau bagussssssssss

Pay-payy👋👋












Geminifourth{ingin selalu menjadi yg terbaik, tapiiii}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang