chap 9

97 7 0
                                    

Hay hayy semuaaaanyaaa

Happy reading yawwww🤘🤘

°

°

°

Fourth yang sudah terbangun dari tidurnya memutuskan untuk duduk dan menatap ke jendela dimana matahari menyinari dan hangatnya matahari menembus kaca menyentuh kulit fourth dan fourth merasakan sensasi hangat di kulitnya.

Ia bangun tetapi hal pertama yang ia katakan ialah 'harus apa gw?' Itu Yang ada di benaknya mengingat pula dia juga masih berada di kediaman yang asing baginya jadinya ia bingung harus apa

Dan fourth juga ingat kalau pria yang bernama Gemini itu berkata kalau dia akan di pulangkan kalau kondisinya sudah membaik.

Fourth memutuskan untuk bangun dari tempat tidurnya dan keluar untuk mencari angin sebab ia merasa bosan berada di kamar walaupun dikamar itu juga besar memiliki tv,kamar mandi dalam, tetapi tetap saja fourth merasa bosan jadi ia memutuskan keluar untuk mencari angin

Fourth berjalan ke pintu dan membuka pintu tersebut 'ceklek' bunyi pintu terbuka.

Setelah fourth membuka pintu itu dia dikejutkan dengan kemewahan dari barang-barang yang tertata yang pastinya memiliki harga yang fantastis apalagi di rumah ini banyak guci yang terbilang mahal karena bentuknya yang unik.(sorry ges gw ga terlalu tau tentang pergucian jadi sepengetahuan gw aj ya kalo kenap guci mahal karena bentuknya yang unik hehe)

Fourth berjalan dan tidak pernah tidak terkagum dari sudut mana pun rumah ini karena benar benar 'megah banget' fourth jadi berpikir lagi kalau "apa gw masih di alam mimpi atau ini udah di surga??" Tapi dia juga berfikir "mana mungkin gw di surga kan dosa gw banyak" fourth yang bingung harus bilang apa hanya bisa bergumam dan masih terus berjalan sambil matanya kemana mana dan sampai lah dia di 'halaman belakang, maybe?'

Karena yang fourth lihat dari tempat itu banyak pohon dan ada kolam ikan juga Disana yang cukup besar dan menurut fourth rumah ini di desain sedemikian rupa dan benar benar indah menurutnya.

Fourth pun keliling tempat itu dan menikmati angin yang menerpa  muka nya sampai rambut nya pun bergerak

Ia berhenti tepat di depan kolam ikan dan melihat ikan ikan itu berenang dengan bebas ia merasa senang karena ikan ikan itu terlihat lucu dan aktif apalagi semua ikan itu gendut" pasti di beri makan dengan rutin makanya semua nya gendut pikirnya

Fourth menikmati hal itu dan seperti sudah lama dia tidak merasakan hari setenang ini dan seindah ini.

Tetapi fourth tidak menyadari bahwa ada sepasang mata yang menatapnya lekat seperti objek yang akan di lihatnya akan menghilang dalam sekejap.

.
.
.
.

POV Gemini

Gemini sedang membereskan berkas-berkas penting yang berserakan di ruang kerjanya.

Berkas-berkas itu berhamburan di mana-mana, karena ia tidak sengaja menyenggolnya karena ia merasa sedikit pusing, jadi dia sedikit tidak fokus

Setelah sudah selesai membereskan berkas-berkas yang tadi berserakan ia  berjalan ke arah jendela yang nembus langsung ke arah taman belakangnya untuk merilekskan otak dan tubuhnya karena merasa kaku sudah duduk dan berkutik dengan laptop dan berkas-berkas di meja kerjanya dari bulan menunjukan dirinya Sampai diganti matahari yang cerah , ia memang selalu seperti ini jika merasa sudah lelah dengan pekerjaannya yang setiap harinya akan ada saja hal yang harus dia selesaikan saat itu juga.

Disini kenapa Gemini malah ngeberesin sendiri  padahal dia tajir Bahkan kalo apapun pasti di ambilin atau apa pun yang di pengenin pasti suruh orang aja kelar,kenapa ga manggil asistennya atau siapa yang ada di rumah nya karena emang berkasnya cuma dikit jadi selagi masih sedikit yaa masih bisa dia ambil pake tangannya jadi ga perlu repot-repot manggil buat ngeberesin gitu doang.

Disaat ia sedang merilekskan otaknya setelah sudah bekerja selama berjam jam, ia menangkap seseorang dibawah sana sedang berdiri yang sedang memandangi kolam ikan dia terlihat damai dari raut wajahnya, dia tampak tidak terganggu bahkan tidak menyadari bahwa dia sedang di pandang oleh Gemini.

"Kenapa dia ada di sana?"

Tetapi Gemini tidak bosan memandangi orang tersebut ia bahkan sedikit terlihat tenang telah memandang orang itu sejak kapan dia bisa rileks begitu saja setelah melihat wajah yang lesu dan badan masih lemas itu,entahlah biarin aja mungkin karena suasana dan lilin aromaterapi yang ia nyalakan semalam masih meninggalkan aroma yang bikin dia juga rileks dan tenang maybe.









TBC

segini duluu yaaa

Oh ya chap ini sorry g banyak dialognya dan sorry klau mash ad salah kata ataupun penempatan dan tulisan yang bikin kalian g ngerti sorry naaa mohon di maklumi  masihh pemulaa yaa momyyyy

Semogaaa hari kalian indahh yaaaawww

Pay payyy👋👋

Geminifourth{ingin selalu menjadi yg terbaik, tapiiii}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang