chap 17

115 11 1
                                    

HAYYY HAYYY SEMUAAAAA

Yeeee karena sudah bosan mungkin dengan intronya jadii langsung ke ceritanya ajaaa.

Happy reading minaa-sannnnnn
.

.

.

.

.

.

Huft

Fourth menghembuskan nafas dan ditambah ia tersenyum lega karena masakan yang ia buat sudah siap dan matang semua untuk ia beri ke Gemini karena masakan ini yang di request olehnya yang ingin makanan yang sederhana.

Fourth juga sambil mengelap dahinya karena basah oleh keringatnya.

"Uaa Mae anak mu ini bisa memasak begitu banyak seperti ini" fourth Bangga terhadap dirinya sendiri karena ini untuk pertama kalinya ia memasak begitu banyak berbagai makanan dan ini sebagai tanda untuk membalas kebaikan seseorang yang telah menyelamat kannya.

Walaupun ini masih belum cukup jadi ketika ia sudah pulang nanti ia akan membalasnya juga ya fourth juga anak yang tidak enakkan makanya ingin membalas kebaikannya dengan cara yang lain.

"Apakah sudah siap tuan?" Tanya bi Ina dengan senyuman yang ramah

"Hmm" sambil ia liat lagi masakan yang ia masak dan terlihat semua sudah beres ia langsung mengangguk mantap ke BI Ina

"Sudah semua bi"

BI Ina sebenarnya dari tadi bantuin tapi di bagian beresin aja sama liatin karena fourth bersikeras ingin memasak jadinya setiap bi Ina ingin membantu fourth selalu bilang "fourth aja bi, bibi pasti cape kan habis membersihkan rumah ini" ya walaupun fourth tau bukan hanya BI Ina aja yang bekerja disini dan membersihkan sendiri rumah Segede gaban ini.

Kan disini fourth yang diminta untuk memasak jadi ia sama sekali tidak mau ada yang membantunya ia tau ini adalah tanggung jawab nya.

"Bisa bantu fourth untuk membereskan semua makanan ini bi" tanya fourth dan tidak lupa dengan senyuman yang terukir di bilah bibirnya.

"Baik tuan"

Fourth pun membereskan semua makanan itu fourth sebenarnya ga terlalu banyak yang ia masak karena ia juga tau porsi seseorang manusia tidak sebanyak itu, tapi ia juga merasa bangga terhadap dirinya yang bisa memasak banyak ini menurutnya yaaa,  yaaa namanya juga biasanya ibunya yang memasak banyak gitu jadinya ia tinggal makan dan ini pertama ia masak dan menurut fourth ini udah lumayan banyak.

"Selesaiii!!!" Fourth sangat senang semua masakan yang ia masak tadi sudah tersedi di meja makan mewah ini.

BI Ina yang disitu hanya tersenyum ia baru pertama kali melihat seseorang seceria ini yang di bawa oleh majikannya ia tau walaupun fourth itu orang yang hanya di selamatkan oleh majikannya tapi baru sehari sudah membuat majikannya itu jadi sedikit berbicara dan tidak mengeluarkan aura intimidasi kalau berbicara bisa dibilang lebih santai.

Ia juga walaupun baru bertemu dengan fourth, aura fourth sangat tenang berbanding terbalik dengan majikannya,senang rasanya jika ia terus disini.

"Eumm fourth panggil phi gem yaa bi"

BI Ina yang masih sambil membereskan alat makan di meja makan ia menoleh ke fourth lalu menjawab dengan anggukan dan senyuman.

Kayak izin ke ortu ya wkwk.

Fourth pun yang sudah mendapat jawaban dari BI ina langsung berjalan ke ruangan Gemini.

Tok tok

Fourth sudah berada di depan pintu ruangan Gemini ia mengetuk pintu tersebut.

Tetapi tidak ada jawaban sama sekali.

Geminifourth{ingin selalu menjadi yg terbaik, tapiiii}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang