ORANG GJ

4K 205 4
                                    

Sampainya di kantin kita duduk di kursi salah satu meja.

"Kamu mau makan apa?, Biar saya pesankan"

"Adanya apa aja?"

"Nasi goreng, soto ayam, ayam geprek, mie ayam, nasi bakar, nasi rawon, nasi jagung, bubur ayam, nasi uduk, gudek,bak-"

"Udah-udah gue soto ayam aja, minumnya es jeruk ada kan?" dia ngganguk dan pergi pesen.

"Ohh iyh gue lupa ngasih uangnya, nanti aja deh kalau dia udah dateng" gumam gue.

Nggak lama dia dateng.

"Ohh iya Sak, ini uangnya" gue nyodorin uang ke Sakya.

"Nggak usah, lebih baik kamu tabung saja uangnya"

"Nggak bisa gitu dong, itu kan makanan gue, masak lo yang bayarin si."

"Nggak usah Niko..." paksa dia.

"Yaudah makasih" oke gue pasrah.

'Hehehe lumayan uang saku gue utuh' batin gue.

Nggak lama ada ibu-ibu yang nganterin pesenan kita, yaitu soto ayam dan dua es jeruk, rupanya si Sakya nggak beli makanan dia cuman beli es jeruk.

Gue makan dengan khitmatnya, sampai tu makanan habis.

"Niko" si Sakya manggil, dan gue menoleh ke arahnya.

"Kenapa?"

"Saya boleh minta izin?" Tanyanya.

"Izin apa?" tanya balik gue sambil nyeruput es jeruk.

"Izinkan saya mencintaimu"

"Hukk huk.." gue yang kaget tersedak. What apa maksudnya cobak ngomong kek gitu.

Dia yang ngelihat gue tersedak berdiri menepuk-nepuk punggung gue. Setelah acara tersedak nya selesai, gue buru-buru balik ke kelas.

"Gue mau balik ke kelas dulu yaa... sekali lagi makasih udah di bayarin"

Di kelas gue langsung duduk di kursi, tapi tiba-tiba ada dua orang cewek nyamperin.

"Oyyyy, lo Niko yang waktu mpls, sakit dan di anterin kak Sakya kan?" Tanyanya.

"Iya emang kenapa yah!" Tanya gue balik. Habisnya gue bingung tiba-tiba ada orang yang nggak di kenal terus tanya kek begitu.

"Kenalin nama gue, Dhila dan ini.."

"Chika" sambung orang di sebelahnya.

"Kita dari kelas sebelah, ips 2"

"Ohhhh"

"Ohhhh doang?" tanya Chika kecewa.

"Iya, emang gue harus gimana?"

"Setidaknya lo bingung kek, atau apa kek, emang lo nggak penasaran!, kenapa kita yang notebenya kelas sebelah bisa tau?" Jawab Dhila.

"Enggak, emang kenapa?"

"Ahhh udah ahh" kesal Dhila.

"Ehh ngomong-ngomong, apa hubungan lo sama kak Sakya?" Tanya Chika.

"Nggak ada, cuman sekedar kenal doank"

"Masak sih nggak percaya gue, tadi kita nggak sengaja lihat lo di gandeng sama kak Sakya"

"Apaan si, itu gue di seret yah, bukan di gandeng" jawab gwe sewot.

"Macakkk... ciii"

"Ahh tau ahh, lo berdua gj" karna gue udah kesel sama mereka, akhirnya gue tinggal tiduran. Nggak lama bel masuk berbunyi.









....

SAKYA (B×B) END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang