GENG BLACK FIRE

3.8K 174 0
                                    

"Abanggg, niko dateng" triak gue,
Saat ini gue ada di markas, tepatnya di ruko kosong deket pasar. Gue mau ketemu Abang-abang gue di sini, nanti gue kenalin ke kalian deh.

"Ehh bocil, kemana aja lu baru nongol!" Gue yang baru dateng udah di suguhi pertanyaan dari Bang Zaki

"Hehe, Niko habis sakit Bang"

"Sakit apa lu?" Tanya Bang Dewa.

"Sakit tipes Bang"

"Widih. maaf yah cil kita kgk jenguk lu," ujar Bang Rama dengan raut wajah bersalah.

"Jahat amat sih Bang, masak Adek lu yang ganteng paripurna ini kgk di jenguk" jawab gue dengan kesel.

"Habisnya kita nggak tau kalau lo sakit, kita pikir lo lagi sibuk mpls" ujar bang Adit.

"Huhhh, tau ahh gue ngambek"

"Yaelah bocil jangan ngambek yah, nanti kita kasih permen deh atau yupi" ucap Bang Dewa.

"Abang, gue bukan bocil yah, gue udah gede toh udah SMA. Masak di bujuk sama permen, tapi kalau yupi boleh deh"

"Dasar bocil demennya sama yupi.." ledek Bang Zaki.

"Yupi Nya yang Love yah bang"

"Iyaaa cil" jawab Bang Dewa.

"Btw bang, di mana Bang Arya sama Bang Fariz"

"Si Arya lagi mandi, kalo si Fariz keknya lagi perjalanan kemari deh" jawab Bang Zaki.

"Ohhh"

Ohh iyh lupa..
Kenalin ni Abang-abang gue, yang lagi duduk menyender di tembok tu Bang Zaki, yang lagi makan bakso satu piring berdua tu Bang Adit sama Bang Rama, kalo yang lagi pegang gitar tu Bang Dewa. Masih ada dua lagi yang kgk ada di sini namanya bang Arya sama bang Far-

"Bang Fariz" teriak gue kaget, waktu ngelihat Bang Fariz datang dengan luka lebam di wajahnya, bajunya juga kotor dan ada bercak darah, keknya ni orang habis berantem atau di gebukin yaaa?.

Yang lainnya nggak kala terkejut, lalu mereka serempak nyamperin Bang Fariz.

"Lu kenapa Riz?"

"Lu habis berantem Riz?"

"Kok bisa kek gini si Riz?"

"Habis dari mana aja lu Bang sampek bonyok kek gini?"

" Ya elah, biarin gue duduk dulu ngapa, badan gue sakit ni," bang Fariz jalan ke sofa dan duduk, sambil kita ikuti.

"Siapa yang udah buat lo kek gini?" Tanya Bang Arya, yang habis dari kamar mandi.

"anggota geng STARLIGHT"

"kok bisa Bang!" Tanya gue.

"Ya bisa dong cil, mereka kan musuh bebuyutan kita" jawab Bang Rama.

"Nggak cuman satu yang gebukin gue tapi sepuluh sekaligus alias gue di keroyok" ujar Bang Fariz.

"Emang ban*st, kurang ajar, beraninya main keroyokan" marah Bang Arya.

"Gue nggak papa kok Ar" ucap bang Fariz meyakinkan.

"Nggak bisa gitu dong, kita kan udang sepakat sama ketua STARLIGHT, kalo nggak ada yang namanya main keroyokan, gue nggak terima sama perlakuan mereka," kesal Bang Arya, sambil menahan amarah.

"Zaki," bang zaki menoleh ke arah Bang Arya. "Hubungi wakil ketua geng STARLIGHT, gue mau duel sama ketuanya."

Gue tau apa yang di maksud Bang Arya dengan arti kata DUEL. Itu artinya dia nantangin ketua geng STARLIGHT buat berantem sama dia alias adu jotos .

Jadi gue jelasin yah dikit. Gue ini adik dari Abang-abang gue, alias para anggota Black Fire. Black Fire adalah geng motor, yang terdiri dari Bang Arya (ketua), Bang Zaki (Wakil ketua), Bang Fariz, Bang Adit, Bang Rama, dan Bang Dewa. Gwe nggak tau tugas masing-masing dari mereka yang gwe tau mereka termasuk anggota inti, dan masih banyak lagi anggotanya sekitang 150 orang anggota lain.

Sedangkan STARLIGHT adalah geng motor, musuh bebuyutan geng Black Fire. Gue si nggak tau awal mula kenapa mereka bisa musuhan, padahal rumornya dulu kedua geng itu damai-damai aja. Entah kenapa gue yang awalya b-aja, sekarang jadi benci sama geng STARLIGHT, emang si anggota geng mereka dulu yang selalu nyari gara-gara.

Kedua geng itu di bilang imbang karna mereka sama-sama kuat, dengan di pimpin masing-masing ketua yang hebat. Gue nggak tau siapa ketua STARLIGHT yang gue tau, dia selalu pakai slayer hitam polos dan kalung hitam liontin bintang.






....

SAKYA (B×B) END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang