KEBERSAMAAN

2K 80 0
                                    

Mereka yang masih berantem malah gue tinggal. "mau kemana kamu?" teriak bapak. Gue mengabaikannya dan bapak masih aja teriak-teriak manggil gue. Gue pura-pura nggak denger terus jalan aja ke kamar.

Nyampek kamar enaknya langsung rebahan tapi karna badan udah lengkat banget ni, terpaksa harus mandi dulu.
....

Byurrrr
Gue terlonjak kaget, gimana kgk kaget orang lagi mimpi indah tiba-tiba kedatengan air entah dari mana. Duduk mengelap sisa air di wajah dan mengumpulkan sisa nyawa,

Etdahh siapa coba yang tega nyiram gue pakek air se ember. Saat gue ngelihat orang yang udah nyiram, gue pikir emak tapi ternyata...

"kamu pikir setelah kamu di skors, bisa malas-malasan di rumah. Cepet mandi, dan bantu istri saya"

"iya pak" jawab gue. Bapak beranjak pergi dari sini.

"tumben banget Bapak nggak ngereok uhhhh." heran gue, menghembuskan nafas lega.

Gue beranjak dari ranjang dan pergi ke kamar mandi. Setelah selesai mandi, gue turun ke bawah buat bantu emak beres-beres rumah karna di suruh Bapak, kalau nggak yaa tetep aja bantu si cuman kalau terpaksa aja.

Saat lagi menyapu teras, gue lihat bapak nyamperin. "kamu di rumah aja, jangan kemana-mana. Saya mau keluar sebentar." Saat gue mau jawab Bapak udah pergi, dan gue lanjut nyapu.

Pagi berganti siang, dan siang pun berganti sore.

"Ihhhhh, mana si Bapak nggak pulang-pulang padahal kan gue pengen ke markas. Apa gue kabur aja yah... kek nya Bapak pulangnya malem deh" pikir gue. karna ini masih sore dan keknya gue cuman sebentar di markas, mungkin sebelum malam udah nyampek rumah. Gue pun memutuskan untuk gas lahh, lagian udah kangen banget sama abang-abang.

"mak, Niko mau keluar bentar"

"iya hati-hati"
....

Nyampeknya di markas, di sini mereka semua lagi ngumpul dan lagi canda ria.
"cil cil cil, tau nggak apa bedanya kamu sama Borobudur?" ujar bang Adit.

"apaan bang?"

"kalau Borobudur candi kalau kamu Candu"

Hahahahahhh!!!

"bisa aja lo bang. Ikan ikan hiu makan tomat, I love you so much" balas gue dengan pantun.

"I love you to cil hahahahaa" jawab bang Adit.

"cil punya lem nggak?" ujar bang Rama.

"buat apa bang?"

"buat ngelim hati kita biar bersatu"

Hahahahahhh!!!

"cil tau nggak apa perbedaan jam 12 siang sama kamu?" ujar bang Fariz.

"apaan bang?"

"kalau jam 12 kesiangan kalau kamu kesayangan"

Kiwkiw......

Hahahahahahhh!!!

"udah bang udah, perut gue keram ni"

"Bentar satu lagi cil. Tau nggak, apa persamaan kamu sama bedak bayi?" ujar bang Fariz.

"apa bang?"

"sama-sama my Babii hahah..."

"apaan si bang garing tau"

"-Nyanyi yok bang?" Ajak gue pada mereka.

"nyanyi apaan?" tanya bang Dewa.

"lagu biasanya..."

"oke benter gue mau ambil gitar" sela bang Dewa. Nggak lama bang Dewa dateng sambil bawa gitarnya.

"oke siap semua...?" tanya gwe pada mereka semua. Gue ngampil remot tv, dan menjadikan layaknua mikrofon.

"siap cil" jawab mereka serempak.

"One Two, Tree, Go..."

Lalalalalaaaaa....

"Walau terkadang kau tak mengerti betapa besar?" -Gue

" rasa ini" -mereka

"Peluk aku katakan?" -Gue

"kau milikku" -Bang Arya

"Oh sayang dengarkan lagu ini" -Bang Bima

"Kau melodi yang menari-nari" -Bang Adit

"Menembus khayalku" -kita semua

"Andaikan kau bisa rasakan
Ku menahan rindu yang menjadi-jadi" -Bang Adit

"Pesona keajaiban" -kita semua

"Sungguh dirimu membuatku terlalu bersemangat.."- Bang Zaki

"Jalani hari-hariku dengan hebat" -Bang Fariz

"Kau tahu hidup tanpamu itu berat?" -Bang Dewa

"Denganmu aku kuat" -kita semua

"Dengan begitu ku berhenti untuk terus mencari" -Gue

"Karena ku telah temukan pawang hati" -Bang Arya

"Mengisi kesempurnaan hidup ini" -Bang Rama

"Jangan kau pergi lagi oh" -kita semua

Oh lalalala (ku merindukanmu)

Lalalala (ku merindukanmu ah)

Lalalala (ku merindukanmu)

Lalalala (ku merindukanmu)

"Percaya oh" -Gue

"Rindu ini milikmu hanya milikmu" -Bang Arya

"Coba untuk percaya hooo" -Gue

Lalalala (ku merindukanmu)

Lalalala (ku merindukanmu oh)

Lalalala (ku merindukanmu oh)

Lalalala (wo)

Hmmm

Hooo

"Ku merindukanmu" -Gue

Hoooo

"Ku merindu" -Gue

"Ku merindukanmu...." -mereka semua




....

SAKYA (B×B) END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang