Cahaya bulan indah menyinari gelapnya malam.
Tap tap tap
Bunyi langka kaki mengisi kesunyian malam, di ruangan gelap terlihat seorang pemuda dengan pakaian kemeja hitam dua kancing atas yang di biarkan terbuka, celana panjang hitam, dan sepatu kets nya yang tentu saja berwarna hitam.
“lepaskan aku brengsek”
Pemuda itu tersenyum menyeringai, berdiri tepat di hadapan orang yang sedang terikat.
“sudah ku pringatkan bukan, dasar tikus nakal.” Ujar Pemuda itu. melirik dua bawahannya yang berada di sampingnya, seolah mengerti, kedua bawahannya itu memukuli orang yang terikat.
Bugh bugh bugh
“cukup” merasa orang itu sudah tidak berdaya, pemuda itu menghentikan aksi bawahannya.
“lepas ikatannya” mereka melepaskan ikatan orang itu.
Pemuda itu berjongkok dengan mengunakan satu kaki sebagai tumpuan.
Meraih tangan orang yang sudah tidak berdaya “tangan ini, berani-beraninya menyentuh milikku” ia mengeluarkan pisau lipat dari saku celananya.
Jlep
“ahhhhhh” satu tusukan menembus kulit hingga tertancap. Pemuda itu mencabut pisau yang tertancap, dan..
Jlep
“beren, ahhhhhhhhhh”
Jlep
“sud, ahhhh"
Jlep
"cukup, ahhhhhhhh”
Jlep
“Amp,ahhhhhhhh”
Jlep
Tidak terhitung sudah berapa tusukan yang ia berikan. Tidak hanya di tangan tapi di seluruh tubuh, hingga tubuh itu di penuhi oleh darah segar, sampai terbujur kaku.
“ampun tuan” seseorang tiba-tiba datang.
“katakan” tegas pemuda itu yang masih melakukan kegiatannya. Darah mengenai wajah dan juga pakaiannya.
“ampun tuan, saya lalai dalam menjalankan perintah anda. Kini tuan mudah Niko berada di rumah sakit, ia terjatuh dari tangga” ujarnya dengan kaki gemetar.
Pemuda itu terkejut dan menghentikan aksinya. Ia berdiri, keluar dari ruangan ini, menghampiri mobil hitam yang terparkir.
“berikan” perintah nya kepada seseorang yang berada di samping mobil.
Pemuda itu menerima kunci, memasukki mobil, dan melajukannya dengan kecepatan tinggi, ia tidak peduli dengan pengendara lain, bahkan ia menerobos lampu merah.
Tidak lama ia tiba di tempat tujuan, memakirkan mobil sembarangan, dan berjalan memasuki gedung rumah sakit. Soal darah yang mengenai nya, tenang saja. Ia sudah membersihkan nya dengan tisu yang ada di mobil.
Saat ia akan menghampiri ruangan UGD.
“benturan keras di kepalannya mengakibatkan keretakkan di tempurung kepalannya. Saat ini pasien mengalami mati otak”
Deg
Ia menghentikan langkah kakinya.
“maksud dokter putra saya koma?” dari kejauhan ia melihat dokter itu mengangguk.
Deg
“lagi, lagi-lagi saya gagal menepati janji itu” ujarnya dalam hati.
....
KAMU SEDANG MEMBACA
SAKYA (B×B) END✓
AcakHai.. gys, kenalin nama gue Niko, anaknya Emak Marti yang paling ganteng plus keren, karna gue lagi gabut ni yahh.. gue bakal cerita ke kalian tentang seseorang, beh dia tu udah ganteng pinter keren tinggi Multitalent Pokoknya sempurna banget deh...