Bab.2

266 7 0
                                    

Hai semua apa kabar
Kita langsung masuk ceritannya ya

Happy reading...

"dy kita kebelakang aula yok ambil mangga"ajak liora

"tapi itu area larangan santri,gk boleh kesana"tolak maudy

"gk papa,mungkin ada mangga yg mateng"ajak liora kembali

"yaudah deh ayok kalau gitu"mereka pun berjalan ke belakang aula,sesampainya disana liora manjat dan langsung melihat mangga yg mateng,kalau tidak ada mangga muda juga boleh yg penting makan mangga.

"liora itu dekat kepala kamu ada yg mateng"tunjuk maudy

"iyh,sabar dy"

"ehm"suara daheman terdengar dari belakang maudy.

"ngapain kamu disini?"tanya pria itu

"mampus dah kita"batin maudy

"hehehe,ngambil mangga gus"suara kekehan perempuan dari atas pohon,seketika gus akram langsung menoleh ke atas pohon dan ya dia melihat liora yg tengah duduk santai di atas pohon.

"ngapain kamu disitu turun"suruh gus akram

"iya gus,sebentar"balas liora sambil turun dengan cara meloncat dari atas pohon.

Gus akram menghela nafasnya kasar lalu berkata"kalian tidak puas dengan hukuman kemarin sehingga mau dihukum lagi?"

"enggak gus,kami cuma mau mangga aja kok"balas liora

"apakalian tahu kalian sedang mencuri,karna tidak meminta pada yg punya"gus akram menahan kekesalannya

"enggak gus,kami gk mencuri,kami udh minta sama yg punya kok"balas liora merasa tak mencuri

"sama siapa kalian minta,ini kan pohon mangga saya"gus akram penasaran

"sama allah,kan gus yg bilang kalau bumi dan isinya itu hanya milik allah,berarti pohon mangga ini punya allah"balas liora

"sebagai hukumannya kalian bersihin Area aula dan susun bangku untuk acara besok "gus akram dingin plus muka datarnya

"udh dingin tambah dingin,mana tuh muka datar amat,dasar kutub utara"batin liora

"baik gus"jawab keduanya

"Liora gk salah tapi salah"thor

Skip aula

Terlihat dua santriwati yg tengah membersihkan aula pasanter,karna hukuman yg dikasi gus akram.

"duh capek banget"ucap liora sambil duduk di lantai aula

"sabar"jawab maudy sembari mendekat ke liora dan ikut duduk

"iyh tapi hukumannya masak kek gini"liora kesal

"iyh liora aku tahu,tapi ini kan salah kita juga"maudy menenangkan sahabatnya

"iyh sih,maaf ya karna aku kita harus kena hukum lagi untuk yg kedua kalinya"liora merasa bersalah

"gk papa,kan baru dua kali selama ini kan gk pernah,yg penting tadi kita bisa makan mangga"maudy senang

Gimana Chapter ini,puas?
Maaf kalau banyak typo🙏🙏🙏

Jangan lupa vote ya sebagai dukungannya...
Dada sampai jumpa Chapter selanjutnya...

Gus dingin Milik LioraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang