Bab.8

224 3 0
                                    

Happy reading...

Diruang tamu berkumpul dua keluarga,namun liora sedang dikamar dia tidak berada diruang tamu itu.

"ma pa akram boleh nanya gk?"tanya gus akram sopan

"boleh nak mau nanya apa"jawab papa bastian

"liora orngnya gimana sih pa,akram bingung,baru kali ini akram tak bisa menilai seseorang"gus akram bingung

Semua yg ada disana tertawa mendengar penuturan akram lalu abinya menjawab"kamu adalah orng beruntung yg bisa mendapat kan liora"

"maksud abi?"yanya gus akram semakin bingung

Papa bastian menceritakan semuanya dari liora smp sampai sekarang.

"liora itu  sekolah di SMP permata SMP paling bagus di jakarta.liora dari kelas satu sampai kelas tiga selalu mendapat peringkat 1 dikelas bahkan dia mengikuti lomba akademik maupun nonakademik,saat memasuki SMA dia terpisah dengan sahabatnya karna sahabatnya maudy lebih memilih pasantren,sedangkan dari kelas satu SMA sampai kelas dua juga dia selalu mendapat peringkat terbaik disekolah tetap mengikuti lomba akademik dan nonakademik dan meraih juara,saat kelas tiga dia ingin masuk pasantren di dekat maudy setelah konfirmasi pemilik pasantren abi kamu yasudah saya mengizinkannya untuk masuk pasantren,ternyata dia tetap meraih juara dan membuat kami bangga.liora tingkahnya seperti anak kecil ,tapi dia bisa berpikir dewasa kalau dia mau,dia juga tidak suka di marahi atau tuduh kalau bukan kesalahannya,dia mementingkan pendidikan dari pada yg lain,dia sangat ingin menjadi orang hebat."ucap papa yg membuat gus akram tersenyum

"akram beruntung ya"gumamnya

"beruntung apa gus"tanya liora yg berdiri debelakang nya

"beruntung memiliki kamu"jawab guas akram terkekeh

Liora lamgsung mengerjit dahinya pertanda bingung,semua orang disana kembali dibuat tertawa atas tingkah anak mereka.

Skip malam hari

Saat liora ingin membereskan kasur tiba tiba suara pintu kamar mandi terbuka,spontan dia menoleh dan melihat gus akram hanya menggunakan haduk sepinggang.

"aaaaa mama mata liora ternodai"teriaknya sembari menutup mata

Gus akram yg melihat itu tertawa, istrinya sangat polos dan lucu

"kamu lucu dan polos ya"gus akram masih terkekeh

"polos? Liora polos? Mana bisa"batinnya

"gus akram kenapa gk pakai baju,nanti kalau ada orang tiba tiba masuk liat itukan dosa"tanyanya kesal pada gus akram

"kan gk ada yg lain selain kamu,lagipun ini bukan aurat.kan diatas pusat"balas gus akram santai

"iyh sih"jawab liora

Setelah kejadian tadi liora melanjutkan berberes dan memakai skin care.

"saya boleh tidur disamping kamu?"tanya gus akram

"ya,silahkan gus"jawab liora

Gimana part ini guys
Rasa penasaran sama liora udh tuntas belum?
Atau masih ada,kalau ada komen ya....

Gus dingin Milik LioraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang