Gus dingin Milik Liora

15.

Happy reading...

Di pagi yg cerah ini,ini adalah hari Minggu,dimana semua santri berada pada asramanya masing masing.

Liora juga berada dirumahnya dan Gus Akram.

"Mas..."panggil Liora.

"Dalem sayang"jawab Gus Akram.

"Mas,aku mau minjem hp mas boleh?"tanya Liora.

"Buat apa hmm?"jawab Gus Akram.

"Buat nelfon mama"balas Liora.

Gus Akram memberi ponselnya pada Liora.

"Sandinya mas?"tanya Liora.

"Tanggal nikah kita"jawab Gus Akram.

Liora pun membuka sandi ponsel tersebut lalu menelfon orang tua nya.

"Assalamualaikum mama papa"

"Waalaikumussalam nak"

"Mama sama papa apa kabar?"

"Alhamdulillah baik sayang,kamu sama suami kamu apa kabar?"

"Alhamdulillah baik ma..."

"Alhamdulillah"

"Mama kapan datang kesini?"

"Belum tau sayang, Karna papa lagi sibuk"

"Yaudah deh"

"Udh anak mama jangan sedih,disana kan ada Akram yg jaga kamu"

"Iya ma.."

"Jangan sedih ya sayang, nanti mama sama papa usahakan untuk kesana oke?"

"Oke ma,kalau gitu udh dulu ya assalamualaikum "

"Waalaikumussalam "

Setelah selesai menelpon kedua orang tuanya Liora mengambalikan ponsel pada Gus Akram.

"Makasih ya mas..." Ucap Liora.

"Iya sayang"jawab Gus akram.

"Liora..."panggil Gus Akram.

"Iya mas, kenapa?"tanya Liora.

"Saya boleh nanya sesuatu?"

"Boleh mas,nanya apa?"

"Kamu bahagia nikah sama saya kan?"tanya Gus Akram serius.

"Dulunya aku terpaksa mas,tapi sekarang aku udah bahagia kok"jawab Liora jujur.

"Alhamdulillah,apakah saya sudah memenuhi nafkah lahir pada kamu?"

"Nafkah lahir tuh apa mas?"

"Nafkah lahir itu adalah nafkah yg berupa uang,memenuhi kebutuhan istrinya,contoh uang belanja bulanan untuk sang istri,gunanya untuk perawatan atau hal lain"jelas Gus Akram lembut dan sabar.

"Ouh...udh mas,kan mas selalu ngasih Liora jajan pas sekolah,terus ngasih uang bulanan untuk dapur juga"jawab Liora.

"Alhamdulillah kalau gitu,kalau nafkah batin?"tanya Gus Akram.

"Nafkah batin apa mas?"

"Nafkah batin itu suatu hal yg diberikan suami pada istri"jelas Gus Akram

"Apa yg diberikan mas?"tanya Liora yg masih bingung.

"Tau praktek Fathul Izhar?"tanya Gus Akram.

Seketika Liora langsung terdiam seribu bahasa,dia takut sang suami meminta hak nya,karna Liora belum siap,tapi semuanya di tepis oleh Liora.

"Hehehe,GK tau mas,karna setiap baca kitab aku ketiduran dibelakang"jawab Liora.

"Hmm,jadi kamu ketiduran,berarti kamu belum tau apa itu?"tanya Gus Akram

"Belum mas,tapi GK tau juga,aku GK hafal nama kitap,palingan isinya aja"jawab Liora.

"Mau langsung praktek aja hmm?"tanya Gus Akram,yg membuat Liora panik.

"A-anu mas,itu...kucing tetangga kita"

"Kucing tetangga?"

"Iya mas"

"Kita GK punya tetangga,ada pun itu rumah umi"

Mendengar itu Liora makin kalang kabut.

"Jangan khawatir,saya GK minta kok,saya bakal nunggu sampai kamu siap, lahir dan batin"Gus Akram dengan lembut.

"Makasih mas..."jawab Liora memeluk Gus Akram.

Hai guys,gimana nih,seru GK?
Tapi Gus Akram sosweet ya,mau nunggu sampai Liora siap.

Yaudah sampai sini dulu ya bye...