14.

195 1 0
                                    

Happy reading...

Di Pagi yg cerah ini semua santri, ustadz, ustadzah sedang sibuk dengan urusan masing masing.

Di sisi lain Liora dan Maudy juga tengah sibuk di kantin.

"Maudy bakso satu ya"pesan Liora.

"Oke,minumannya biar sekalian"tanya Maudy.

"Lemon tea aja "jawab Liora.

"Oke,segera datang"balas Maudy,lalu berjalan menuju tempat antrian dan memesan 2 mangkok bakso,dan minuman untuk mereka berdua.

Setelah itu saat sedang nikmati makanan mereka tiba tiba Gus Akram datang kekantin tersebut,Liora yg ada disitu hanya diam saja.

"Ekhem,Ra imam kamu tuh"ucap maudy,yg hanya dibalas senyuman oleh liora.Tapi tak berselang lama ada yg mengetuk meja mereka.

Brak...

"Astaghfirullah"ucap keduanya.

"Apa yg kalian maksud tadi hah?"tanya orang tersebut.

"Maksudnya ustadzah?"tanya Liora.

"GK usah pura pura bodoh,saya dengar tadi temen kamu bilang kalau imam kamu tuh"kesal ustadzah hilya.

"Bercanda ustadzah"balas Maudy.

"Lain kali jangan bercanda kaya gitu,mana mungkin santri biasa kek kamu bisa jadi istrinya gus Akram,sadar diri!"jelasnya sambil menunjuk Liora.

"Iya ustadzah"jawab keduanya.

"Dan ya kalian berdua harus tau,saya yg pantes untuk Gus Akram,secara saya lebih dari kalian,paham?"tanya ustadzah.

"Paham ustadzah"keduanya.

Setelah itu ustadzah hilya pergi,mereka berdua tertawa,dan Gus Akram hanya memantau dari jauh,sembari tersenyum akibat tingkah istrinya yg tidak takut tapi malah tertawa.

Saat perjalanan pulang Liora bertemu lagi dengan ustadzah hilya.

"Assalamualaikum ustadzah"sapa Liora.

"Waalaikumussalam mau kemana kamu?"tanya ustadzah hilya.

"Mau ke ndalem ustadzah"jawab Liora.

"Ngapain?"tanya lagi.

"Mau ketemu um...buk nyai"Liora hampir keceplosan.

"Ohh..."ustadzah hilya.

"Saya duluan ustadzah, assalamualaikum"salam Liora

"Ya, waalaikumussalam "jawab ustadzah hilya.

Liora menuju ndalem,saat tiba dirumah suaminya dia langsung masuk kerumah dan berjalan menuju balkon,dari atas dia bisa melihat didepan rumah umi ada ustadzah hilya yg sedang memberi rantang makanan kepada Gus Akram.

__________________

"Assalamualaikum "salam Gus Akram.

"Waalaikumussalam,udh pulang mas?"tanya Liora.

"Udh sayang"jawab Gus Akram lembut plus romantis membuat para jomblo meronta ronta.

"Rantang tadi mana?"tanya Liora.

"Rantang mana sayang?"tanya Gus akram kembali.

"Yang tadi"ucap Liora,dan Gus Akram langsung berpikir dan dia langsung tersenyum.

"Cemburu?"tanya Gus akram.

"Enggak,nanya aja kalau ada kan Liora GK perlu masak lagi"jawab Liora.

"Udh saya kasih sama ustadz yg lewat tadi"jawab Gus Akram.

Gus dingin Milik LioraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang