10.

240 3 0
                                    

Hai guys ketemu nih ya,maaf yg udh nungguin,buat para readers kalau mau komen silahkan ya...

Dan ya tolong kasih tau ke temen temen, keluarga, Sahabat,atau siapapun tentang cerita ini ya,biar aku semangat buat ceritanya dan juga buat cerita baru...

Menurut kalian kalau aku buat cerita baru tentang apa ya?...

Happy reading...

Sore hari setelah sampai ponpes,Liora berjalan ke asrama santriwati untuk mengambil sisa barang barangnya.

"Tok...tok...tok..."liora mengetuk pintu.

"Assalamualaikum...Maudy buka pintunya"salam Liora.

"Waalaikumussalam...bentar Liora"jawab maudy, berjalan ke arah pintu dan membuka pintunya.

Liora masuk dan mulai membereskan barang barangnya.maudy melihat itu penasaran dan memilih untuk bertanya.

"Liora kamu ngapain?"tanya Maudy Penasaran.

"Aku mau pindah kerumah Gus Akram di ndalem"jawab Liora.

"Berarti kamu GK bisa kemari lagi?"tanya Maudy

"Bisa kok,aku bakal sering main kesini kok"ucap Liora.

"Baiklah"Jawab Maudy.

Setelah membereskan barang barang Liora berjalan keluar asrama,Liora membawa satu koper barang barang dan berjalan menuju ndalem.

Tiba didepan rumah dinas Gus Akram.

Rumah minimalis untuk tempat tinggal Liora dan Gus Akram,ini cuma rumah yg di ponpes bukan rumah asli mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah minimalis untuk tempat tinggal Liora dan Gus Akram,ini cuma rumah yg di ponpes bukan rumah asli mereka.

"Assalamualaikum..."salam Liora didepan rumah.

"Waalaikumussalam...masuk"jawab Gus Akram.

"Baik Gus"jawab Liora.

Liora masuk dan dia bingung mau tidur dikamar mana,rumah dinasnya memiliki 2 kamar.

"Gus saya tidur dikamar yg mana?"tanya Liora.

Gus Akram mengangkat alis nya tanda bingung dengan ucapan Liora.

"Dikamar saya lah,kita udh nikah,kamu istri saya!"tegas Gus Akram dengan wajah dinginnya.

"A-apa Gus,tapi kan..."Liora berbicara tapi tak melanjutkan nya.

"Tapi apa?,mau masuk sendiri kekamar atau saya yg gendong kamu ke atas?!"ucap Gus Akram tegas plus dingin.

"I-iya Gus saya masuk sendiri"jawab Liora,dan langsung membawa kopernya keatas,dan menuju kamar.

Selesai merapikan barang barangnya,Liora memutuskan untuk mandi dan lalu berwudhu.

Selesai mandi Liora keluar kamar dengan gamis rumahan dan jelbab kurung simple.

Liora mengambil mukenah dan berjalan kebawah.gus akram melihat itu bertanya Liora mau kemana.

"Mau kemana?"tanya Gus Akram dingin yg sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Mau ke masjid Gus,nanti kalau telat saya kena hukum"jawab Liora.

"Siapa yg berani hukum kamu?"tanya Gus Akram.

"Ustadz dan ustadzah"jawab Liora

"Mereka GK bakal hukum kamu,yg bakal hukum kamu saya,hanya saya yg boleh hukum kamu,karna kamu istri saya!"tegas Gus Akram.

"B-baik Gus,jadi saya boleh pergi kan Gus?"tanya Liora.

"Sholat bareng saya dikamar"jawab Gus Akram.

"Baik Gus"ucap liora.liora dan Gus Akram pun segera berjalan kekamar dan menunaikan shalat Maghrib berdua.

Selesai salam Liora langsung bicara.
"Gus kenapa lama banget sih bacaannya,pegel kaki saya"ucap Liora kesal.

"Siap sholat tuh dzikir bukan ngoceh"jawab Gus Akram.

"Habisnya Gus lama banget"ucap Liora.

"Udh jangan marah marah terus,nanti cepet tua"jawab Gus Akram dengan nada dingin namun bercanda.

"Ihh... nyebelin"Liora kesel.

Guys menurut kalian gimana pasutri ini,apakah bisa Gus Akram menjadi orang yg penuh perhatian dan cinta kepada Liora?...

Yg mau ninggalin komentar silahkan ya,biar aku tau dimana letak kesalahannya,dan bisa memperbaiki agar ceritanya lebih bagus...

Dada Guys....

Gus dingin Milik LioraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang