10. Keracunan ? (Flashback)

1.4K 124 22
                                    

Flashback on

Sudah empat minggu Yibo melakukan penelitian di kantor cabang sang ayah, selama itu pula ia harus menahan rindu karena hanya bisa sesekali bertemu dengan kekasih yang juga tengah sibuk dengan pekerjaannya. Terkadang Yibo mampir sebentar ke rumah sakit sekedar mengantarkan cemilan dan minuman. Kelinci manisnya akhir-akhir ini sering meminta makanan manis dan yang tidak pernah absen adalah kue strawberry.

Wang Yibo berada di kantor seharian penuh terkadang lembur, bukan hanya sekedar mengerjakan tugas akhir tapi juga sekaligus belajar untuk menggantikan posisi sang ayah kelak.
Jika ia pulang pukul 10 malam dan Xiao Zhan mendapat shift malam, Yibo hanya akan mampir sekedar membawakan kue strawberry dan kembali ke mansion Wang.

Syukurnya drama empat minggu telah berlalu, kali ini ia hanya perlu menyulap hasil penelitiannya menjadi laporan baik itu dalam bentuk tabel, diagram, grafik dan lainnya apapun itu ia akan kerjakan nanti. Ya nanti, karena saat ini Yibo sudah menunggu kekasih hatinya untuk pulang dan melepas rindu yang tak terbendung.

Sekedar informasi, malam ini Yibo berada di apartemen milik Xiao Zhan. Tak lupa ia mengisi kulkas dengan kue strawberry kesukaan kekasihnya, dan ia sempat membeli makan malam untuk mereka.

Sambil menunggu Xiao Zhan pulang, Yibo hanya menonton TV sesekali melihat jam dinding. Terasa sangat lama padahal ia baru menunggu 30 menit, mungkin sekitar satu jam lagi Xiao Zhan akan datang.

Yibo yang duduk di sofa menatap bosan layar TV, sesekali melirik selangkangannya dan tersenyum setan.
"Bersabarlah, Daddy akan memuaskan mu malam ini." Seringai mesum terlukis di wajahnya, melihat adik kecil di bawah sana yang masih tertidur pulas merindukan kehangatan serta sentuhan.

◦•●◉✿✿◉●•◦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◦•●◉✿✿◉●•◦

Ceklek
Terdengar suara pintu terbuka dan menampakkan sosok pria manis berjalan ke arah sofa dimana Yibo berada, dengan senyuman yang tak pernah pudar menghiasi wajah lelahnya itu. Tanpa basa basi Xiao Zhan duduk disamping Yibo dan memeluk kekasih yang sangat ia rindukan.

Yibo tentu saja senang tapi sedikit heran dengan reaksi kekasihnya ini, ia bahkan menduselkan hidung di area ketiak Yibo.

"Yibo, aku sangat suka bau badan mu. Besok jangan mandi ya !" Xiao Zhan masih setia menghirup aroma yang berasal dari ketiak Yibo. Tangannya melingkar dipinggang Yibo dengan mata yang tertutup.

Sementara Yibo sedikit ternganga dengan dahi yang mengkerut.
"Dear__" Yibo mengurungkan niatnya untuk bertanya, melihat sang kelinci dengan aktivitas menghirup bau badannya sambil tersenyum walaupun dengan mata tertutup. Wajah lelah yang tadi sempat terlihat kini berganti dengan wajah yang lebih relax. Mungkin bau tubuh Yibo merupakan salah satu aroma terapi yang menangkan.

Yibo mengelus surai hitam kekasihnya, sesekali mengecup pucuk kepala dengan sayang.

"Dear, mandilah terlebih dahulu. Ini sudah pukul 10 malam, aku akan memanaskan makan malam kita. Okey ?"

Hello Daddy, Appa ! [YiZhan] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang