"Abam tete puna kookie, iya tam abam?", ucapnya sambil melihat wajah gantenh tae.
Tae pun tersenyum tampan dan memgecup pipi kooki
Cup
"Iya abam tete puna adek kookie"
"Aaaaaaa kiyoooowooooooo", jerit chimi heboh
. . .
Moomy jeon hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan anaknya yang sangat agresif.. namun dia bangga, selera anaknya sangat tinggi, tak tanggung tanggung pria tertampan di TK itu langsung digaet jadi pacarnya
"Kookie, ayo pulang nak", akhirnya kookie menoleh ke arah mommy nya
Momy pun mendekat kearah tiga bocah itu..
"Anyoaseo imooooo", ucap jimin dan tae sambil membungkuk, kompak
"Hai abam tete nya kookie dan hai chimi", ucapny sambil berjengkon hingga mereka semua sejajar.
Tae hanya tersenyum malu malu sambil mengayun ayunkan tanganny yangbdigenggam kookie saat mendengar panggilan momy kookie.
Tak lama miss ana datang,
"Tae, tunggu sebentar ya, buna akan telat satu jam karena toko sedang ramai, main sama miss dulu ya"
Tae hanya mengangguk
"Momy, abam tete puwang kita lumah", kookie meminta tae dibawa kerumahnya
"Mmm coba kita izin dulu ke buna tae ya",
Akhirnya momy menelfon buna untuk minta izin, dan diizinkan. Namun sebelum telfonya ditutup, tae minta izin bicara dnwgan bunanya. Entah apa yang dibicarakan. Namun senyum tae tak luntur