Setelah trio bocah itu menangis, datanglah miss ana menenangkannya. Jeni di jemput oleh appanya, tak lama kookie juga di jemput oleh mommynya
Namun kookie masih enggan melepaskan tangan abam tetenya
"Dek kookie, itu mommy na dudah datang..." , ucap tae sambil menunjuk momy dek kookie, namun dek kookie enggan memutar badanny untuk melihat sang momy
Dia terus memperhatikan wajah tae.
Dan
Cup..
Satu kecupan mendarat di pipi tae
Abam tete malu... dek kookie juga malu.. mereka malu malu setelah ciuman itu. Chimi yang melihatnya bertieran heboh
"Aaaaaa tete dan kookie popooo aaaaaaaaa", jerit chimi memghampiri mereka
"Talian patalan ya... tete kookieee omooo kiyowooo", ucapnya sambil menggoyang goyangkan badannya karena gemes
Abam tete dan dek kookie hanya menunduk malu
"Abam tete itu patal kookie, chimi ndk bowel pedang abam tete", ucap kookie smabil menunduk
"Tapi tan tete teman chimi... "
"Abam tete puna kookie, iya tam abam?", ucapnya sambil melihat wajah gantenh tae.
Tae pun tersenyum tampan dan memgecup pipi kooki
Cup
"Iya abam tete puna adek kookie"
"Aaaaaaa kiyoooowooooooo", jerit chimi heboh
.
.
.Moomy jeon hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan anaknya yang sangat agresif.. namun dia bangga, selera anaknya sangat tinggi, tak tanggung tanggung pria tertampan di TK itu langsung digaet jadi pacarnya
"Kookie, ayo pulang nak", akhirnya kookie menoleh ke arah mommy nya
Momy pun mendekat kearah tiga bocah itu..
"Anyoaseo imooooo", ucap jimin dan tae sambil membungkuk, kompak
"Hai abam tete nya kookie dan hai chimi", ucapny sambil berjengkon hingga mereka semua sejajar.
Tae hanya tersenyum malu malu sambil mengayun ayunkan tanganny yangbdigenggam kookie saat mendengar panggilan momy kookie.
Tak lama miss ana datang,
"Tae, tunggu sebentar ya, buna akan telat satu jam karena toko sedang ramai, main sama miss dulu ya"
Tae hanya mengangguk
"Momy, abam tete puwang kita lumah", kookie meminta tae dibawa kerumahnya
"Mmm coba kita izin dulu ke buna tae ya",
Akhirnya momy menelfon buna untuk minta izin, dan diizinkan. Namun sebelum telfonya ditutup, tae minta izin bicara dnwgan bunanya. Entah apa yang dibicarakan. Namun senyum tae tak luntur
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim taegi & kookie❤
Teen Fictioncerita anak TK yang mencoba mengerti cinta dengan logikanya