"Kookie, leher tete sakit", ucap tae saat didudukan di sofa. Jk mengecek leher tae dan memang ada bekas lebam di lehernya. Jk yakin anak buahnya tak akan berani memukuli tae saat dipenjara
"Kenapa bisa lebam begitu sayang", tanya nya lembut
"Itu.. dia pukul tete pakai balok", ucapnya sambil menunjuk felix, jk langsung menengok ke arah felix dengan ekspresi ingin membunuh
"Ah itu itu boss... anak buah tuan jeon sudah mendekat, sementara tuan tae terus melawan, tak mau ikut dengan kami, jadi saya terpaksa memukulnyansedikit kencang", jawab felix was was. Namun jk pasti mengerti
"Sedikit kencang? yaaaaak.. kau bohong... kookie kookieeee dia bohong, dia membuatku pingsan"
Cup
Bibir tae dibungkam oleh mulut jk. Jk gemens lihat kesayangannya mengadu dengan mempoutkan bibir ya
Bibir bawah tae dihisap jk. Mereka saling melumat. Para anak buah jk hanya membuang muka, seolah tak terjadi apa apa.
Lidah jk melesat ke rongga mulut tae, menyapa seluruh penghuni mukut tae. Saliva sudah menjuntai didagu tae.
Muuah
Satu kecupan lembut sebagai penutup ciuman ini.
Sobin yang melihatnya sungguh sangat gerak
"Yaak jalaaang, beraninya kau mencium suamiku, dasar jalang murahan.. anak haram dari seorang jalang akan tetap menjadi jalang, dasar Jalaaaaaang biadaaaap", teriak sobin marah
"Maaf choi sobin, kita sudah cerai, kau menandatangani nya", jk
Kemudian tae kembali digendong jk menuju mobilnya. Sementara felix dan anak buahnya sudah membuat perhitungan dengan para bedebah terabut.
.
.
.
."Aah... kookieee... aahhh ahhhhhh faster dady ah ahhhhhh"
"As u wish tete", jk menambah kecepatannya hingga tubuh tae terdorong2
"Ah ahhhh ooh nikmat dady.. yes yess dadyyyyy oohhhh enak enakk ah ahhhhhh", tae mendongak menikmati sweet spotnya yang ditumbuk tumbuk oleh batang jk yang besar dan berurat
"Aah dadyyyy nooo ah ahhhhh terlalu dalaam aah ahh ooohhh yees dadyy cum cummm dadddyyy"
"Aah arrgggghhh fuckk nikmat baby... aahhh teteee cum"
"Aaah ahhhhh dadyyyy/teteeee"
Croot
Croot
Crooot
Mereka terengah engah dengan tae masih dibawah kungkungan JK. Tae mwnggigit bibirny sensual dengan pandangan sayu menggoda diberikan kepada dek kookie. Jk pun menggingit bibir nya dan kembali menumbuk hole tae
"Aahhh......", tae kembali mendongakan kepalanya
"Ah ahhh ahhh pelan dadyy ah ahhhh ooh ohhjj yes yeeeees dadyyy... oohhh good nikmaat ah ahhhh nikmaat dadyy enak enakk aaahh"
"Fuckkkkkkkk argggg", jk menggila
"Ah ahh ahhhh noooo nooo dadyyyy pelaan ah ahhhh dadyy.. ah ahhhh"
Croot
Croot
Croot
Tae kembali menyemburkan cairan putihnya, matanya sudah sayu
"Ah ah ahhhhh ooh daddy ah ahhhhhh... fuckkk stoop ah ahhh dadyy... aaaaaahhhhh"
Crooot
Croot
Jk menggenjot abamnya tanpa ampun, setelah 4 jam tae tak sadarkan diri. Sementara jk masih penuh semangat menggenjotnya.
.
.
.
."Dek kookie...", ucap tae saat baru bangun. Tae terbangun di apartemen kecilnya. Dia tersenyum mengingat kegilaan dek kookienya tadi malam. Ah kelinci sialan selalu saja membuatnya pingsan batinnya
"Hay sayang...", ucap kookie masuk ke kamar dan langsung merebahkan diri diatas tae
Cup
CupCup
Jk membenankan dirinya dalam pelukan tae
"Dari mana"
"Abis cek kulkas, tapi g ad makanan", ucap kookie manja
" yaudah kita belanja dulu, habis itu abam masakan sesuatu yang lezat"
"Yang lezat itu kamu sayang"
Ucap kookie sambil menciumi leher tae
PLAK
"Jaga hormonmu siluman kelinci, kau mau memperkosaku lagi tanpa memberiku makan ha, dasar kelinci kelebihan hormon", ucap tae ngomel sambil beranjak ke kamar mandi
"Hei, aku tak memperkosamu bam... kau menikmati dan meminta lebih yaa...", teriak jk.. tae mendengarnya danenunduk malu mengingat betapa clingy nya dia tadi malam.
.
.
.
.Tae sudah selesai mandi
"Bam, makan dulu ya baru belanja, laper banget nih"
"Iya dek", ucap tae sambil menghampiri kookie dan mengecup keningnya. Tae juga sudah sangat lapar.
Jk menggandeng tangan tae dan membawanya ke salah satu restoran mewah.
Jk memesah banyak sekali menu, membuat mata tae berbinar lucu. Dia langsung melahap makanannya, lapar cui.
"Pelan pelan bam... tak ada yang alan mencuri makanannya sayang",
"Aku lapar, kau memperkosaku dan tak memberiku makan, kau jahat kookie"
"Jadi kalau sudah diberi makan, boleh ngewe lagi?"
Tae mengangguk dan jk pun tertawa karena ekspresi lucu tae itu
"Hai jung, selamat siang... senang bertemu anda disini"
"Kau siapa?" Tanya JK dingin
"Kenalkan saya kim jiho, anak rekan kerja anda, kim guream",
"Oh..", jawab jk tanpa melirik jiho, dia justru menikmati pemandangan namja kelaparan didepannya
"Ah jung, anda adalah orang yang sangat baik, sepertinya pembantu anda sangat kelaparan karena makannya terlalu enak untuknya",
Jk langsung mengalihakan pandangannya, pandangan ingin membunuh, namun tae tak peduli, dia lapar, terserah mau dibilang apa
" tuan, boleh saya beli beberapa pakaian", ucap tae yang benar benae berpura pura sebagai pembantu, makannaya sudah habis
"Baiklah", ucap jk sambil tersenyum
"Ah jung, boleh saya ikut .. saya juga ingij berbelanja"
"Boleh nona, anda boleh ikut, tuan jung ini sangat baik tentu dia senang menemani anda", jiho tersenyum mendengar jawaban tae
.
.
."Ayo masuk kesini", ucap jk menarik tangan tae ke store LV dan diikuti jiho
"Jung, pembantumu membeli baju disini juga?"
Jung hanya mengangguk
Tae sudah berlarian menuju baju yangbdia inginkan. Ketika jung ingin memgikuti, jiho menahan tangannya
"Jung bisa temani kesana", ucap jiho sambil menunjuk section perempuan
"Tuaaan jung siniii", teriak tae, jung langsung kesana.. jiho terpaksa mengikuti.
"Tuan aku mau ini, ini, ini dan ini saja...", ucap tae sambil mendorong baju baju pilihannya ke pelukan JK,
"Udah tuan, sana bayar... saya tunggu dintempat eskrim ya... minta satu kartu tuan untuk beli eskrim"
Jk pun memwbrikan black card, dan tae langsung lergi
"Jung, pembantumu sangat keterlaluan"
"Sebaiknya kau pergi jiho", ucap jung dingin. Dia kesal, jiho mengganggu waktunya dengan abamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim taegi & kookie❤
Teen Fictioncerita anak TK yang mencoba mengerti cinta dengan logikanya