9

507 48 7
                                    

"Tae, bisa bicara sebentar"

"Ah minho sunbae, maaf saya mau  ada kelas"

"Sebentar saja kim", akhirnya tae ditarik ke belakang gedung

"Sunbae kenapa kita kesini"

"Tae, aku... aku menyukaimu, maukah kau jadi kekasihku", ucap choi minho sambil memojokan tae d tembok

"Maaf sunbae, saya tak bersedia", ucap tae sambil berjalan meninggalkan minho

Minho yang tersulut emosinyapun langsung menarik tangan tae dan menamparnya hingga tae tersungkur. Sudut bibirnya berdarah. Sedikit kekerasan akan membuat tae menurut, batin minho. Tae beberapa dipukuli jung namun tak pernah membalas, jadi minho mengira kalau namja cantik ini adalah sosok yang lemah

Tae mencoba acuh dan melanjutkan pergi. Namun satu tendangan membuat tae tersungkut kembali ke tanah

"Jadilah milikku kim, dan aku akan berhenti memukulimu"

"Tidak sunbae", ucapnya dingin

Brugh

Brugh

Brugh

Tae melawan dan cukup membuat minho kewalahan, teman minho datang dari belakang dan memukul balok di kepala tae hingga tae langsung ambruk dan darah mulai keluar dari kepalanya

"Hahaa mampus kau sialan", ucap mereka sambil berlalu
.
.
.
.

Jam kelas telah usai, terlihat bambam, sahabat satu satunya tae tengah gelisah, gak biasanya tae bolos.

Setelah bubar kelas, salah seorang temannya bertanya pada bambam

"Bam, tae ga masuk ya? Emang jalan kemana sama minho sunbae?"

Hal ini terdengar oleh JK dan jimin yang tak jauh dari sana

"Lu liah dimana mereka tadi? Ga mungkin tae suka sama dia, dia jahaaaat", ucap bambam lebai

"Tadi gue liat dia gandengan dengan minho sunbae ke belakang gedung kok"

"Ah ga tau... ga mungkin...",
.
.
.

Perkulihan hari ini selesai pukul 3 sore.  Minho kebetulan lewat dengan rombongannya di depan kelas, banyak yang melihat mukanya babak belur, namum siapa yanh nerani memukulinya. Kabar tersiar bahwa tae adalah pelakunya.

JK dan jiminpun heran

"Jek, yakin tae yang mukulin?"

"Masa mahluk lemah gitu bisa mukulin orang"

"Keknya dia suka ama lo deh, tatapanny ke elo t oenuh cinta jek, makanya dia rela rela aj dipukulin elo, hahaha"

Jk hanya mengangkat bahunya acuh dan mengalihkan pandangannya ke bambam yang sedang berlarian ke belakanga gedung.

JK mengikuti dan jimin pun mau tak mau membgikuti

"Taee taeee bangun.... tae banguun....", bambam

"Bam tae kenapa", ucap jimin berlari kencang

"Hiks hikss ga tau jim, ini udah berdarah2 gini, hiksss.... tolong bantu bawa k RS"

"Ya lu bawa sendirilah, kan temen lo", JK

"Saya ga punya mobil jk, biaya taksipun sangat mahal kalau dari sini, uang kamipun tak akan cukup"

"Ayo pake mobil gue", ucap jimin sambil menggendong tae

"Jim, stop... jangan buat gue marah, tinggalin dia, cabut", ucap JK membalik badang dan ingin lergi

Namun jimin tak peduli, dia berlari membawa tae dalam lelukannya yang sudah berlumur darah. Bambam ikut berlari mengikutinya.

Suga dan RM yang melihat itu memilih ikut ke RS
.
.
.

Luka dikepala tae cukup berbahaya dam tae harus istirahat total selama seminggu. Biaya RS sudah ditanggung Jimin, karena RS ini milik bapaknya

"Tae kau tak ap?"

"Ya aku tak apa jim, ini dimana", tanya tae saat sadar kalau dia sedang berasa di tempat asing.

"Lo ada di RS, tadi gue sama bambam yang bawa lo kesini"

Tak lama pintu terbuka

"Gimana keadaan lo tae"

"Sudah mendingan sunbae, terimakasih sudah membesuk", suga dan RM hanya mengangguk

"Lo kenapa bisa gini tae", RM

"Tadi saya dipukuli minho sunbae karena menolak untuk jadi pacarnya, saya membela diri, dan tiba tiba ada yang memukul kepala saya sunbae setelah itu saya tak ingat",

"Dia udah ngincer lo keknya, dan karena lo nolak, dia pasti akan selalu nyari gara gara, lo jaga diri baik baik ya", RM

"Baik sunbae terimakasih"

"Lo mukulin minho sampai babak belur, tapi kenapa tiap JK yang mukul lo, lo selalu diam", tanya suga penuh selidik

"Karena mmm karena kami seklas sunbae, tak enak juga lalah harus sampai berkelahi", kilah tae

"Lu suka ama JK"

Tae hanya diam bencoba mencari jawaban, hingga pintu terbuka dan dokter melakukan pengecekan.

Kim taegi & kookie❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang