17

464 42 1
                                    

Tae hari ini sedang mentraktir bambam makan di kantin kampus, dia salah seorang yang membantu tae saat masa sulit. Sekarang tae masih sulit sih, tapi berkat kerja d keluarga jeon dan kafe jin hyung ditambah sistem bagi hasil, tae mampu membayar kuliah dan hidupnya tanpa beasiswa.

"Ayo bamie mau tambah apa lagi", tanya tae

"Boleh ni tae, waah gue pengen nyoba makanan orang kaya itu sih, yang beef teriyaki... hehe gue bayar setengah, lu tambahin setengah ya",

"Ga lah, apaan... gue yang traktir pokoknya.. ah gue mau itu juga deh..lo tunggu ya"

Tae berjalan dan memesan makanan.

Bambam yang sedang menghabiskan baksonya kaget saat ada yang menggebrak mejanya, bakso satu satunya yang mau masuk mulut sudah mendarat di lantai

"Siala..." ucap bambam terhenti saat tau siapa yang datang

"Tae mana"

"Sedang order makanan sunbae"

"Kau pindah dari sini"

"Tapi aku belum selesai makan sunbae"

BRAK

lagi, meja di pukuli.. tae dari kejauhan melihat itu semua

"Kau, miskin, menjijikan dan tak tau diri, PERGI"

"Baik minho sunbae, saya permisi, ah.. saya memang miskin seperti yang sunbae bilang, tapi tak suka merampas sesuatu dari orang lain seperti sunbae, sunbae juga miskin kan"

Akhirny bambam pindah ke meja kosong, taepun menghampiri bambam

"Sianjing ganggu, bakso gue jatoh"

"Ahhaha yaudah makan teriayaki beef jy ni, iih enak bam keknya"

Merekapun makan dengan lahap. Sampai punggung tae dielus oleh seseorang dari belakang. Tae dengan wajah marahnya membalik badan

"Kok udah makan aja, ga ngajak ngajak", 

Senyum tae langsung memgembang

"Dek.. eh jung, jim, sunbae, mau makan juga.. ayo gabung disini saja"

"Kau yang pesan jim", jk

"Aku mau makanan yang sama dengan tae, cepat jim", jimin sudah tak berkutik.lagi ketika itu adalah permintaan suga

Jk membuka suara lagi

"Kenapa makan berdua aj, ga ngajak ngajak"

"Itu jung, tadi gue nemenin tae bayar SPP.. trus tae mendadak lapar karena nahan emosiny saat berususan dengan petugas sana, ada yang bertanya berapa tarif tae semalam, brp banyak yang bisa dilayanai perhari, ah pokokny kirang ajar mulutnya"

Tae hanya meremat sumpitnya, tangannya yang satu sudah mengepal di atas pahanya. Jk melihat itu, dia diam diam mwmggengham tangan tae yang ada dipaha, sontak tae menoleh padanya

"Keterlaluan sekali mereka tae, lo harusnya lawan"  jawab suga kesal

"Males ribut hyung, lagian itu bawahan tuan choi semua, ayahnya minho sunbae"

Jk tak banyak berkomentar, terkesan acuh, hanya dia, abam tae dan tuhan yang tau kalau jk.sedang meredam emosinya.

.
.
.

Tae dan bambam sudang selesai kuliah, kelas teralhirnya berbeda dengan jimin dan jk. Saat berjalan menuju.bus stop, minho menarik tae.

"Lepas bangsat", tae

"Gue mau ngomong bentar"

" bam lo duluan aja", tae

"Tapi tae"

"Gapapa... kasian jin hyung nungguin kita"

Oke.. bambang langsung ke bus stop yang kebetulan busnya sudah datang, hanya 10 menit untuk sampai.disana.


"Lo kok sendirian, tae mana" , JK

"Tadi dia ditahan minho, trus tae nyuruh gue jalan sendiri dulu"

"Fuck", ucap jl berlari kemobilnya dan memacunya kembali k kampus

Jimin dan suga ikut mengejar jk.
.
.
.

Jk menyusuri lantai satu dan belakang gudang tempat tae babak belur dulu, namun tak ad. Jimin dan suga yang baru datang juga mulai merotasi oandangnya

"Ah ke rooftop gedung C", suga

Mereka berlari kesana. Mereka semua kaget, tae memukuli minho dan 3 ornag temannya. Tae tidak terluka sama sekali, dia sedang adu jotos dengan minho, sementara  3 orang teman minho sudah gerkapar ditanah

"Sudahlah tae.. kau hanya perlu memgangkang dibawahku"

"Najis"

"Kau kira keluarga jeon akan senang melihat kau  menggoda JK"

"Kau banyak bicara bajinagan"

"Kau tau, untuk keluarga jeon harta adalah segalanya

Dan kau..

Kau

Anak haram hasil perkosaan, pembawa sial, dan miskin serta menjijikan sepertimu, apa pantas untuk tuan muda jeon.. hay berkacaaa

Aku tau itu adalah caramu mengincar hartanya. Kau memberikan tubuhmu secara cuma cuma padanya

Haha

Anak jalang akan tetap jadi jalang, mwnjijikan"

"Choi minho... dia kau bajingan, kau kira kau siapa?? Anak koruptor saja ka bangga", suga

"Sekali lagi kau menemui atau mengganggu tae, akupanstikan semua data korupsi dan usaha prostitusi keluargamu akan segera menyebar, kau tau aku tak main main kan choi, sekarnag oergi dari hadapan ku", suga

Minho tau suga itu bukan orang sembarangan, akhirnya dia memilih pergi.

Tae pun hendak pergi, dia malu,

Jk langsung memeluk tubuh tae, awalnya tae menok, namun tenaga jk jauh lebih kuat, satu tarikan membuat tae tenghelam dipelukanmu

"Hikss hiksss kau dengarkan... hikss aku ini ank haran.jeon... hikss hiksss menajuhlah dariku, hikss hiksss aku menjijikaan aaaaa hikssss" untuk kesekian kalinya tangis kesayangan jk pecah, namun kali ini dia sudah memeluk abamnya

Jimin ikut menangis mendengarnya, jk dan suga sudah berkaca kaca. Jimin ikut memeluk tae

"Noo... tete ga menjijikan.. hiks hiksss buna juga orang baik... hiksaa aku sering dapat cake gratis hikss sepulangbsekloah"

Tangih tae tambah kencang, jk dan suga tak bisa membendung air matanya

"Chimi tau buna orang baik tae... hikss semua yang terjadi dimasalalu buna justru menbuktikan kalau buna orang baik, dia membesarkan malaikan baik hati sepertimu, hikss hiksss... dulu hikss kami semua sangat ingin berteman dengan tete karena tete sangat baik, hikss buna jugaa baikk hiksss"

Tae sedikit lega mendengan ucapan jimin tentang bunanya, selama ini dia hanya mendengar bunanya dikatai jalang, pelacur, wanita murahan dan ribuan hinaan lainnya.

"Buna kamu itu baik bam... baiiiik bangeet... dia lembut tapi juga kuat kayak kamu... dia berjuang sendiri  itu bukti kalau dia wanita terhormat, tidak mau dikasihani dan memanfaatkan laki laki untuk keuntungannya sayang", ujak jk membuat bahu tae kembali bergetar hebat..

Akhirnya ada orang orang yang tau kalau bunanya adalah wanita terhormat.

Akhirnya tae digendong jk ke mobilnya, jimin juga digendong suga.. mereka berpisah, jk dna tae k apart tae dan suga jimin ke apart suga

Kim taegi & kookie❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang